Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jesy Fatimah
Abstrak :
ABSTRACT
Provinsi Bali memiliki topografi bervariasi dan lokasi yang strategis, serta memiliki banyak variasi objek wisata. Banyaknya variasi objek wisata di daerah ini memicu terjadinya pergerakan wisatawan untuk menuju beberapa objek wisata yang ada. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola spasial pergerakan wisatawan nusantara di Provinsi Bali, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pola spasial pergerakan tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis spasial dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergerakan wisatawan tipe multiple pattern merupakan pergerakan dominan yang terdapat di ketinggian 0-100 mdpl sampai 100-500 mdpl dan memiliki pergerakan yang luas jika dibandingkan tipe single pattern karena hanya mengunjungi satu objek wisata tujuan utama. Pola pergerakan single point banyak terdapat di dataran rendah dan pegunungan, yang merupakan objek wisata yang sudah terkenal dan memiliki aksesibilitas baik. Sedangkan pola pergerakan tipe multiple pattern menunjukkan pergerakan wisatawan ke berbagai arah di bentuk medan yang bervariasi yaitu dataran rendah, pegunungan ke dataran rendah, pegunungan ke dataran tinggi, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan tipe multiple pattern dipilih berdasarkan jumlah wisatawan yang melalui objek wisata sama dan mengunjungi banyak objek wisata. Pergerakan yang dilakukan oleh wisatawan mempertimbangkan faktor fisik wilayah ketinggian dan aksesibilitas.
ABSTRACT
Bali has a varied topography and strategic location and has many variations of attractions. The many variations of tourist attraction in this area trigger the movement of tourists to some tourist objects in Bali. This study aims to analyze the spatial patterns of movement between foreign and domestic tourists on the of Bali, as well as the factors that influence the spatial pattern of the movement. The method used in this research is spatial analysis and descriptive analysis. The results showed that the movement of multiple pattern type tourists is a dominant movement located at a height of 0 ndash 100 mdpl to 100 ndash 500 mdpl and does have a broad movement when compared to single pattern types because only visiting a tourist object main purpose. Single point movement patterns are found in lowland and mountainous areas, which is a well known tourist attraction and has good accessibility. While the movement pattern of multiple pattern types shows the movement of tourists to various directions in the form of varied terrain ie lowland, lowland mountains, mountains to the highlands, and so forth. This is because the multiple pattern is chosen based on the number of tourists who travel through the same attractions and visit many tourist attractions. Movements made by travelers consider physical factors elevation area and accessibility.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wayan Primayanti
Abstrak :
Keterpusatan pembangunan daerah pariwisata di bagian Selatan Pulau Bali memunculkan kebutuhan infrastruktur untuk menunjang kegiatan pariwisata. Namun, pengembangan ini terhalang oleh keterbatasan lahan sehingga memunculkan ide untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan di daerah pasang surut Teluk Benoa dengan melakukan reklamasi. Pengeluaran izin prinsip pemanfaatan daerah kawasan Teluk Benoa oleh Gubernur Bali menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebagai media massa cetak, Kompas dan Bali Post turut berperan memberitakan polemik yang terjadi mengenai isu reklamasi Teluk Benoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian berita reklamasi Teluk Benoa pada harian Kompas dan Bali Post. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode penelitian kualitatif. Analisis framing dilakukan dengan model analisis Robert M. Entman. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pembingkaian berita dari kedua media tersebut. Kompas memilih sikap tidak memihak dan memunculkan dampak reklamasi dalam dua sisi. Sementara itu, sebagai media lokal yang mempertahankan nilai-nilai budaya Bali, Bali Post mengambil sikap menolak reklamasi dengan cenderung memberitakan sisi negatif reklamasi Teluk Benoa.
FSRD-ITB, 2016
303 JSIOTEK 15:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Widayati
Abstrak :
Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata favorit wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan Jepang. Skripsi ini membahas dua faktor yang membuat wisatawan Jepang datang ke Bali. Kedua faktor tersebut adalah adanya perasaan nostalgia yang ditimbulkan oleh objek wisata di Bali dan adanya informasi yang cukup lengkap dan menarik mengenai pariwisata Bali bagi wisatawan Jepang. Selain dua faktor yang membuat wisatawan Jepang datang ke Bali, skripsi ini juga membahas karakteristik berwisata dari wisatawan Jepang, baik karakteristik berwisata ke luar negeri secara umum maupun karakteristik saat berwisata ke Bali. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan metode deskriptif analisis. ......Bali is one of the favourite tourist destinations for foreign tourists, especially Japanese tourists. This thesis discusses two factors that make Japanese tourists coming to Bali. The factors are a sense of nostalgia for Japanese tourist which generated by the places of interest in Bali and the availability of information about Bali tourism. In addition to the two factors that make Japanese tourists coming to Bali, this paper also discusses the travelling characteristics of Japanese tourists, both characteristics of travelling abroad in general and the characteristics when traveling to Bali. This study is a review of the literature with descriptive-analysis methods.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42034
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Dyan Ratna
Abstrak :
ABSTRACT
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk dapat mengetahui dan memahami Tek Tok Dance sebagai seni pertunjukan pariwisata baru di Bali. Penelitian yang berlokasi di Puri Kantor, Ubud, Bali ini dilakukan karena adanya ketimpangan antara asumsi dan kenyataan di lapangan. Pada umumnya di Bali berkembang seni pertunjukan pariwisata antara lain : Cak Dance, Legong Dance, dan Barong Dance. Tetapi kenyataannya ini berbeda. Pertanyaannya: (1). Bagaimana bentuk pertunjukan Tek Tok Dance di Puri Kantor, Ubud?, (2). Mengapa Puri Kantor Ubud menciptakan Tek Tok Dance?, dan (3). Apa kontribusinya bagi Puri Kantor, masyarakat, dan industri pariwisata di Bali?

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah pertunjukan Tek Tok Dance itu sendiri, para informan, buku-buku, dan jural terkait. Seluruh data yang telah dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi kepustakaan dianalisis secara kritis dalam perspektif kajian budaya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Sebagai sebuah seni pertunjukan pariwisata baru, Tek Tok Dance disajikan dalam bentuk dramatari. Hal itu dapat dilihat dari cara penyajian, koreografi, struktur pertunjukan, lakon, tata rias busana, dan iringan musik pertunjukannya, (2) Puri Kantor di Ubud menciptakan Tek Tok Dance pads tahun 2013 karena adanya peluang pasar dan potensi berkesenian masyarakat setempat yang memadai, (3) Muncul dan berkembangnya Tek Tok Dance sebagai sebuah seni pertunjukan pariwisata baru di Bali berkontribusi positif bagi kehidupan ekonomi, sosial, budaya masyarakat setempat,para pihak terkait, dan pengayaan bagi industri pariwisata Bali.
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Romika Junaidi
Abstrak :
Bahasa Inggris tidak dapat terelakkan karena telah memasuki semua bidang di pelbagai bahasa tidak terkecuali bahasa Rusia. Bidang pariwisata termasuk salah satu yang mengalami imbas dari pengaruh bahasa Inggris. Bali menjadi salah satu tujuan utama pariwisata Rusia yang cukup signifikan pada era pasca tahun 2000. Banyak kosakata asing terutama bahasa Inggris telah mewarnai dunia pariwisata di Bali. Hal ini menjadi sebuah yang menarik untuk diteliti mengenai pola pembentukan kata secara morfologis berikut penelusuran secara etimologis, sehingga dapat diketahui sejauh mana penggunaan kata serapan bidang pariwisata di Bali. ......English can not be avoided from all fields including Russian. The tourism sector is one of examples effected by English. Bali has been one of destinations of Russian tourists with significant numbers since 2000. Most of foreign words have enriched the vocabulary for tourism in Bali and the main language is English. It is interesting to research about the patterns of the loan words from foreign countries morphologically by describing words etymologically, in order to obtain the usage of the loan words in the advertisements for the tourism sector in Bali.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15081
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shoko Matsuoka
Abstrak :
Kejadian teror pada bulan Oktober tahun 2002 telah menewaskan 202 korban jiwa dan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap industri pariwisata di Bali, sebagai industri utama di wilayah setempat. Kejadian teror tersebut telah menyebabkan turunnya jumlah kunjungan para wisatawan asing karena mayoritas dari korban teror tersebut adalah wisatawan mancanegara. Namun demikian, khusus para wisatawan atau orang Jepang terus berdatangan ke Bali. Dalam tesis ini, penulis meneliti tentang latar belakang dan alasan mengapa jumlah wisatawan dan warga negara Jepang yang datang ke Bali pada periode 2002 -2004 meningkat. Tesis ini membahas faktor-faktor Internal dan eksternal yang mendorong para wisatawan Jepang terus berkunjung ke Bali dan warga negara Jepang terus menetap di Bali. Faktor-faktor internalnya adalah: A. Daya tarik Bali bagi turis Jepang, B. Ketidaknyamanan situasi pariwisata di Jepang, C. Ketidaksetaraan jender antara laki-laki di Jepang. Sedangkan faktor-faktor eksternalnya adalah A. Hubungan bilateral yang baik di antara Indonesia dan Jepang, B. Keputusan perempuan Jepang untuk menikah dengan penduduk lokal dan bermukim di Bali, C. Peningkatan infrastruktur penerbangan dan komunikasi, semakin memfasilitasi arus pergerakan manusia dari satu negara di negara lain. Orang Jepang terus datang ke Bali setelah kejadian teror pada tahun 2002 dan hal itu mendorng peningkatan jumlah perempuan Jepang menikah dengan laki-laki Bali dan menetap di Bali.
Bali Terror Bomb case which occured in year 2002 had killed 202 inocent people and had a big influence on tourism industry in Bali. Tourism industry in Bali has long been the main industry in the region. Bom incident in Bali had decreased the number of the foreign tourists to Bali because the most of the people who were killed in the incident were tourists from all over the world. However, as for the Japanese tourists to Bali, the number had not decreased. In this thiesis, the writer will research about the background and the reason why numbers of the Japanese tourists to Bali did not decrease during the period of 2002-2004. This thesis will also examine internal and external facotors that pushed Japanese touris to Bali even after the Bomb incident in 2002. There are 3 internal factors as the following. A. Bali`s own attraction for the tourists B. The bad condition of the tourism inside Japan C. Jender unequality in Japan There are also 3 external factors as the following. A. Bilateral relationship between Indonesia and Japan which is relatively in good condition. B. Japanese women?s choice to settle down in Bali C. Advance on infrustructure, transportaion and comunication which enable more people to move across the borders.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T 19266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Picard, Michel
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2006
338.4 PIC bt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library