Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wardah Hudiya Permadinata
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan konsep pariwisata berkelanjutan yang diimplementasikan di Samsara Living Museum Bali. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus deskriptif sebagai jenis penelitiannya. Dalam mendapatkan informan, penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling yang terdiri dari Ida Bagus Agung Gunarthawa sebagai pendiri museum, masyarakat sekitar museum yang sekaligus berperan sebagai pengurus museum,  Dayananda dan Adi sebagai wisatawan, dan Gus Mananda, dosen Fakultas Pariwisata Universitas Udayana selaku akademisi. Data yang didapatkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur diolah menggunakan teknik analisis data kualitatif, yakni dengan open coding, axial coding, dan selective coding untuk mendapatkan deskripsi informasi terkait orang, tempat, dan peristiwa yang terkait dengan pengimplementasian pariwisata berkelanjutan di Samsara Living Museum Bali. Penelitian ini memastikan keabsahan menggunakan triangulasi data pada sumber data dan teknik pengumpulan data. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Samsara Living Museum Bali telah mendeskripsikan konsep pariwisata berkelanjutan dalam operasional dan pengembangannya. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mewawancarai pihak pemerintahan dan mengerucutkan topik penelitian agar analisis dapat dilakukan lebih mendalam.

This research aims to describe the concept of sustainable tourism implemented at the Samsara Living Museum Bali. The study employs a qualitative approach with descriptive case study as its research type. In obtaining informants, this research utilizes the snowball sampling technique, including Ida Bagus Agung Gunarthawa as the founder of the museum, the local community around the museum who also serve as museum administrators, Dayananda and Adi as tourists, and Gus Mananda, a lecturer from the Faculty of Tourism at Udayana University acting as an academician. Data obtained through interviews, field observations, and literature studies are processed using qualitative data analysis techniques, namely open coding, axial coding, and selective coding to obtain descriptions of information related to individuals, places, and events associated with the implementation of sustainable tourism at the Samsara Living Museum Bali. This research ensures validity by employing data triangulation on data sources and data collection techniques. Findings from this research indicate that the Samsara Living Museum Bali has embodied the concept of sustainable tourism in its operations and development. For future research, it is recommended to interview governmental authorities and narrow down the research topic for a more in-depth analysis."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Reinhard George
"Terjadinya penurunan aktivitas pariwisata dalam skala nasional berpengaruh juga kepada aktivitas pariwisata skala provinsi. Salah satu provinsi yang berpengaruh terhadap turunnya aktivitas pariwisata adalah Provinsi DKI Jakarta. Rendahnya minat wisatawan, khusunya terhadap destinasi wisata museum dan budaya perlu menjadi perhatian agar dapat meningkatkan kunjungan. Daya tarik wisata yang perlu dikembangkan lebih lanjut adalah yang budaya utama dan menjadi ciri khas DKI Jakarta yaitu budaya Betawi. Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan merupakan contoh dari budaya Betawi yang terlestarikan dalam sebuah konsep perkampungan. PBB Setu Babakan memiliki pontensi wisata yang tinggi karena memadukan wisata alam, budaya dan masyarakat. Karenanya peneliti ingin melihat keberadaan dan hubungan dari Pariwisata Berbasis Komunitas (Community Based Tourism) dilihat dari Partisipasi Masyarakat (Community Participation), Rasa Memiliki (Sense of Belongings) dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan (Stakeholder Collaboration) terhadap Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism). Menggunakan metode sequential explanatory mixed method, Sebanyak 402 responden dan 37 indikator pertanyaan digunakan penelitian kuantitatif dan untuk penelitian kualitatif menggunakan 15 indikator pertanyaan untuk 6 respoden masyarakat dan 6 indikator pertanyaan untuk 2 pemangku kepentingan. Didapati bahwa Rasa Memiliki dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan berpengaruh positif terhadap Pariwisata Berkelanjutan sedangkan Partisipasi Masyarakat berpengaruh negatif terhadap Pariwisata Berkelanjutan namun dengan menggunakan uji sobel, Partisipasi Masyarakat sebagai mediasi dari Rasa Memiliki terhadap Pariwisata Berkelanjutan menjadi signifikan. Hasil kuantitatif diperkuat dengan wawancara mendalam terhadap 2 responden pemangku kepentingan dan 6 responden masyarakat.

The decline in tourism activity on a national scale also affects the tourism activities of the provincial scale. One of the provinces that affect the decline in tourism activity is the province of DKI Jakarta. The low interest of tourists, especially to museum and cultural tourist destinations needs to be a concern in order to increase visits. The tourist attraction that needs to be developed further is the main culture and is the hallmark of DKI Jakarta, namely Betawi culture. Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan is an example of Betawi culture that is preserved in a village concept. PBB Setu Babakan has high tourism potential because it combines natural, cultural and community tourism Therefore, researchers want to see the existence and relationship of Community Based Tourism seen from Community Participation, Sense of Belongings towards Sustainable Tourism. Using Sequential Explanatory Mixed Method, as many as 402 respondents and 37 question indicators used for quantitative research and qualitative research using 15 question indicators for 6 community respondents and 6 question indicators for 2 stakeholders. It was found that a Sense of Belongings and Stakeholder Collaboration have a positive effect on Sustainable Tourism while Community Participation has a negative effect on Sustainable Tourism but by using the Sobel Test, Community Participation as a mediation of a Sense of Belongings to Sustainable Tourism becomes significant. The quantitative results were reinforced by in-depth interviews with 2 stakeholder respondents and 6 Community respondents."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library