Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 379 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Semarang: Dahara Prize, 1992
658 PAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Kappraff, Jay
New Jersey: World Scientific, 2015
516.04 KAP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: The British Council , 2001
323.042 MEW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Purwanti
Abstrak :
Tesis ini mengkaji proses partisipasi pemangku kepentingan yang berlangsung selama penyusunan rencana pengeloiaan kolaboratif di Teluk Balikpapan pada tahun 1998 hingga 2002. Reneana pengelolaan ini tidak berlanjut meskipun telah memasuki tahap adopsi formal berupa penandatanganan kesepakatan bersama oleh tiga kabupaten-kota yang terkait Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif eksplanatoris. Untuk menggambarkan proses partisipasi yang berlangsung pada waktu itu peneliti menggunakan lima dimensi dari konsep partisipasi yang meliputi I) pihak-pihak yang berpartisipasi, 2) waktu pelaksanaan dan bentuk kegiatant 3) intensitas dari keterlibatan pemangku kepentingan. 4) J.tewenangan dan kemampuan para pemangku kepentingan untuk saling mempengaruhi dalam pengambiJan keputusan, dan 5) tujuan dari partisipasi. Hasil penelitian menunjukan tipologi partisipasi pada waktu itu berada ditingkat konsuitatif: sedangkan model pengelolaan kolaboratif yang dirumuskan dalarn RENSTRA Pengelolaan Teluk Balikpapan mensyaratkan partisipasi pemangku kepentingan ditingkat kemitraan. Perbedaan tingkat partisipasi pemangku kepentingan ini berpengaruh pada tidak berlanjutnya rencana penge1olaan Tefuk Balikpapan secara terpadu. ......The aim of this research is to analyze the process of stakeholder's participation at colaborative management pJanning ofTeluk Balikpapan, which is held in 1998 until 2002. The programme was not sustained, even though the fonnal adoption processes have been signed among Balikpapan Municipality, Penajam Paser Utara and Kutai Kertanegara districts. This is qualitative research with explanatory descriptive designs. The process of stakeholder's participation comprises of five dimensions of participation concepts. Those are: 1) who is involved (stakeholders), 2) When - at what stage.they are involved, 3) the intensity ofinvo!vement, 4) the extent of power or influence the participants have, 5) the goals of participation process. Results of this research found that participation of stakeholders in collaborative management planning process at that time was on consultative level. Whereas collaborative management of Teluk Balikpap-an planning needs stakeholder participation in (cooperated)/ partnership level. Cooperated participation levels means there is an equality in sharing of power, responsibility, information and resources ro achieve the mutual joint goals. The differences level of stakeholder's participation on the planning, giving an influence to unsustainable of coJiaborative management planning.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33472
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Yulita
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai partisipasi lanjut usia dalam program distribusi makanan di Yayasan Usaha Mulia, Cipanas Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan partisipasi lanjut usia dalam program distribusi makanan dalam bentuk sumbangan tenaga, sumbangan material serta ide/pikiran. Latar belakang keterlibatan lanjut usia dalam program distirbusi makanan adalah keinginan untuk membantu sesama lansia, kondisi kesehatan yang masih sehat, kedekatan dengan pihak yayasan, program distribusi makanan sebagai sarana hiburan, dan pemamfaatan waktu luang. Penelitian ini juga menemukan beberapa faktor pendukung partisipasi lanjut usia yakni faktor usia, jarak tempuh, lama tinggal, dukungan keluarga dan orang terdekat, dukungan lingkungan struktur masyarakat, latar belakang individu, kebermanfaatan program, dukungan lembaga dan penghargaan. Sedangkan untuk faktor penghambat partisipasi lanjut usia adalah pandemi Covid-19 yang membuat program tidak dapat berjalan. ......This study discusses the participation of the elderly in the food distribution program at Yayasan Usaha Mulia, Cipanas, West Java. A Qualitative research method with a descriptive design was applied in this research. This study found that elderly participation in the food distribution program in the form of labor donations, material donations, and ideas/thoughts. The background for the involvement of the elderly in the food distribution program is the desire to help fellow elderly, healthy health conditions, closeness to the foundation, the food distribution program as a means of entertainment, and the use of free time. This study also found several supporting factors for elderly participation, namely factors of age, time perspective, length of residence, support from family and closest people, support from the community, individual background, program usefulness, institutional support, and recognition. Meanwhile, the inhibiting factor for elderly participation is the Covid-19 pandemic which has made the program unable to run.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utang Suwaryo
Abstrak :
Umat Islam Indonesia pada umumnya tengah mengalami perubahan (transformasi), khususnya NU sebagai organisasi keagamaan Islam. (jami'yah diniyah islamiyah) yang anggotanya cukup banyak, mencapai sekitar 15 juta dan cabang-cabangnya tersebar luas di seluruh Nusantara. Perubahan ini disebabkan oleh perubahan situasi dan kondisi yang ada, sehingga NU ditantang harus mampu merubah format lamanya dalam memandang kehidupan politik dengan format baru, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan konstelasi yang ada yang akan menjamin keberadaan NU itu sendiri. Dengan demikian, maka akan timbul kemungkinan adanya kebudayaan. politik baru pada kalangan warga NU baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang. Sepanjang kehidupannya dari mulai dilahirkan yaitu pada tanggal 31 Januari 1926 (16 Rajab 1344 H) di Surabaya Jawa Timur oleh Hadratus Syeikh Hasyim Asya'ri dan KH Abdul.Wahab Hasbullah sampai sekarang NU mengalami pasang surut dalam kehidupan politik, partisipasi mereka dalam politik berubah-ubah, sesuai dengan pernbahan pandangan mereka dalam menanggapi kehidupan politik. NU didirikan bermula sebagai organisasi sosial non politik, non kooperasi yang ketat dengan Pemerintah Kolonial Belanda dan sebagai jawaban atau reaksi dari kalangan ulama Ahlus Sunnah wal Jamaa'h terhadap gerakan pembaharuan Islam yang tumbuh di Saudi Arabia yang menamakan dirinya Wahabi yang selanjutnya menjalar ke Indonesia melalui Muhamadiyah, Al Irsyad dan Persis. Kemudian pada tahun 1942-1945 NU dipaksa untuk bekerja sama dengan Pemerintah Jepang melalul wadah MIAI (Majlis Islam A'la Indonesia) yang merupakan satu-satunya badan yang menghimpun aspirasi umat Islam di Indonesia dalam bidang sosial, ekonomi, politik, agama dan kelaskaran (bersenjata). Setelah tahun 1945 MIAI berubah menjadi Masyumi (Majlis Syuro Muslimin Indonesia) dimana NU dalam Masyumi ini memperoleh status keanggotaan istimewa. Aspirasi politik NU seluruhnya diwakilkan melalui Masyumi. Karena dalam tubuh Masyumi terjadi keretakan, maka NU keluar dari Masyumi dan pada tahun 1952 NU berdiri sendiri sebagai partai politik dan secara langsung bebas berpartisipasi dalam politik dan pemerintahan atas nama sendiri sampai tahun 1973. NU menyusun program perjuangan sendiri yaitu ingin menegakkan syaria't Islam secara konsekuwen. NU berusaha mewujudkan suatu negara kesatuan berdasarkan Islam yang menjamin dan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan memeluk agama, dan kebebasan mempunyai serta mengembangkan pikiran dan paham yang tidak merugikan. Haluan perjuangan NU adalah perdamaian, bentuk negara yang diinginkan adalah negara hukum yang berkedaulatan rakyat.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Salam
Abstrak :
Kurangnya partisipasi publik dalam pemilihan umum secara langsung, khususnya dalam Pilkada, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI secara langsung di tahun 2012 dilatarbelakangi oleh beberapa faktor baik yang berasal dari internal voters (pemilih) itu sendiri atau bahkan faktor eksternal yang mempengaruhi partisipasi publik. Faktor-faktor inilah yang akan diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan kondisi tersebut diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ?Analisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi publik sebagai pemilih (voters) pada pilkada DKI Jakarta 2012?? Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui kuisioner yang disebarkan kepada warga DKI yang telah memenuhi kriteria untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum, khususnya pada Pilkada DKI 2012. Pertanyaan yang diajukan merupakan indikator-indikator dari faktor-faktor partisipasi publik yang terdiri dari 11 variabel dengan skala nominal. Ini merupakan tipe penelitian survey eksplanatory dengan metode penelitian analisis faktor.

Berdasarkan hasil analisis faktor dari 11 variabel tersebut yang dinilai layak untuk bisa mengikuti uji berikutnya sebanyak 4 variabel yang kemudian tereduksi menjadi 4 faktor. Faktor 1 terdiri atas militansi pemilih, simulasi tokoh, dan evaluasi kinerja pemerintahan mampu menjelaskan 17,02% variasi. Faktor 2 yang terdiri atas pendidikan, media lokal dan strategi kampanye mampu menjelaskan 12,37% variasi. Faktor 3 yang terdiri atas jenis kelamin, pekerjaan dan penghasilan mampu menjelaskan 11,51% variasi. Faktor 4 yang terdiri atas popularitas tokoh mampu menjelaskan 9,7% variasi.
The lack of public participation in direct elections, especially in local elections, the election of Governor and Deputy Governor of Jakarta in 2012 is directly motivated by several factors both from internal voters (voters) itself or even external factors that affect public participation. It is these factors that will be examined in this study. Based on the above conditions, the formulation of the problem in this research is: "Analysis of the factors that influence public participation as voters (voters) in Jakarta election 2012?" The research was conducted by collecting data through questionnaires distributed to city residents who have met the criteria to participate in the general election, particularly in the city elections of 2012. Questions asked are indicators of public participation factors consisting of 11 variables with nominal scales. This is a type of survey research with the explanatory factor analysis research methods.

Based on the results of factor analysis of 11 variables were considered worthy to be followed the next test by 4 variables which are then reduced to 4 factors. Factor 1 consisted of militancy voters, leaders simulation, and evaluation of government performance can explain 17.02% variation. Factor 2 consisting of education, the local media and campaign strategy is able to explain 12.37% variation. Factor 3 is composed of gender, occupation and income are able to explain 11.51% variation. Factor 4 is composed of the popularity of leaders able to explain 9.7% of the variation.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Supri Hartanti
Abstrak :
ABSTRAK
Program Eliminasi penyakit Lympahatic Filariasis (ELF) telah menjadi komitmen global WHO dan negara-negara endemis. Indonesia sebagai salah satu negara endemis mengikuti program ELF, yaitu dengan tujuan untuk memutus transmisi dan penurunan risiko penderita. Pemutusan transmisi dilakukan melalui program pengobatan massal kepada seluruh masyarakat di daerah endemis selama 5 tahun. Pelaksanaan program mengalami banyak kendala karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang perlunya pencegahan penularan penyakit ini. Stigma sosial, penurunan kualitas sumber daya manusia, serta dampak sosial dan ekonomi menjadi ancaman serius bila penyakit ini tidak tertanggulangi. Intervensi ditujukan untuk meningkatkan pemahaman kader PKK RW 05 Kelurahan Krukut tentang perlunya pencegahan penularan penyakit filariasis sehingga dalam jangka panjang akan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada upaya pencegahan penularan penyakit tersebut. Metode untuk memahami permasalahan di lapangan dilakukan dengan metode kualitatif dengan tehnik wawancara, observasi, serta focus group discussion Program yang dilaksanakan dalam intervensi adalah program sosialisasi tentang penyakit filariasis, studi banding serta pembuatan program keija Kelompok PKK. Target intervensi adalah target intermediate, yaitu pengurus Kelompok PKK RW. Program dirancang dengan dasar teori-teori tentang prevensi, perilaku kesehatan, partisipasi, empowerment serta experiential learning. Hasil pelaksanaan intervensi tercapai sesuai tujuan yang diharapkan yang diukur dengan indikator melalui hasil pretes-postes, observasi, serta wawancara. Hasil tersebut adalah adanya peningkatan pengetahuan tentang filariasis, peningkatan pengetahuan tentang perlunya mengembangkan lingkungan yang bersih dan sehat serta peningkatan collective efficacy
2007
T38131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>