"Forum Anak Kota Depok adalah wadah partisipasi anak dalam mewujudkan partisipasi anak-anak di tingkat lokal hingga nasional. Dalam hal ini, Forum Anak menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan partisipasi masyarakat yang minim. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan kapital sosial untuk mendukung kinerja Forum Anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan upaya pengembangan kapital sosial yang dilakukan oleh Forum Anak Kota Depok dalam menjalankan perannya, serta melihat manfaat dari upaya tersebut dalam memperkuat partisipasi anak di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif untuk menggambarkan secara rinci elemen-elemen kapital sosial yang dimanfaatkan oleh Forum Anak Kota Depok. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumen, dengan informan yang terdiri dari pengurus 2 orang Forum Anak dan 2 orang Fasilitator Forum Anak Kota Depok. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode induktif, melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengembangan jaringan, norma, dan kepercayaan yang dilakukan oleh Forum Anak Kota Depok berkontribusi dalam mendukung kegiatan organisasi dan mencapai tujuan bersama. Dalam pengembangan jaringan, Forum Anak menciptakan lingkungan yang inklusif melalui pendekatan internal dan eksternal. Secara internal, kegiatan informal seperti menonton film bersama, berbincang santai, dan berfoto di photobox setelah acara resmi mempererat hubungan antar anggota dan membangun bonding social capital. Secara eksternal, Forum Anak aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan organisasi melalui bridging social capital, yang memberikan akses ke sumber daya baru dan mendukung keberlanjutan program. Dalam pengembangan norma, prinsip keterbukaan, profesionalitas, dan sopan santun menjadi panduan yang menciptakan lingkungan yang terbuka dan mendorong rasa saling percaya. Norma tersebut juga memperkuat identitas kolektif organisasi dan menjaga hubungan harmonis dengan pihak eksternal. Pengembangan kepercayaan dilakukan melalui komunikasi yang transparan, keberhasilan program berdampak nyata, dan interaksi konsisten dengan mitra eksternal, yang meningkatkan kredibilitas organisasi dan membuka peluang kolaborasi lebih luas. Manfaat dari pengembangan kapital sosial meliputi penguatan solidaritas internal, akses terhadap sumber daya, efisiensi pembagian tugas, dan peningkatan pengenalan organisasi di masyarakat. Kapital sosial membantu Forum Anak Kota Depok mengatasi tantangan seperti ketidakpercayaan masyarakat dan anggapan ketidakmampuan, dengan memperkuat hubungan strategis dan meningkatkan keberlanjutan organisasi.
The Children's Forum of Depok City serves as a platform for children's participation, aiming to enhance child involvement at local and national levels. The Forum faces challenges such as limited resources and low community participation. Consequently, the development of social capital is essential to support its performance. This study aims to describe the efforts of the Children's Forum in developing social capital and examine the benefits of these efforts in strengthening children's participation in society. A qualitative descriptive approach was employed to detail the elements of social capital utilized by the Forum. Data was collected through in-depth interviews and document reviews involving two board members of the Children's Forum and two facilitators. The data was analyzed using an inductive method, including data reduction, presentation, and conclusion drawing. The results indicate that the Forum develops networks, norms, and trust to support its organizational activities and goals. Internal network development includes informal activities, such as watching movies together and casual discussions, which strengthen relationships and build bonding social capital. Externally, the Forum collaborates with various stakeholders, such as government agencies and NGOs, to expand its network through bridging social capital, providing access to new resources and ensuring program sustainability. Norm development emphasizes openness, professionalism, and courtesy, fostering a trusting environment and reinforcing the Forum's collective identity. Trust is cultivated through transparent communication, impactful program outcomes, and consistent interactions with external partners, enhancing the organization's credibility and opening broader collaboration opportunities. The benefits of social capital development include strengthened internal solidarity, access to resources, task efficiency, and increased organizational recognition in society. Social capital enables the Forum to address challenges, such as public mistrust and perceptions of incompetence, by fostering strategic relationships and ensuring organizational sustainability."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025