Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Permatasari
"Diabetes merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan terjadinya kondisi hiperglikemia. Ada dua hal yang dapat menyebabkan kondisi ini, yaitu ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin, atau sel tidak memberikan respon terhadap kerja insulin sehingga gula tidak dapat masuk ke dalam sel. Tujuan utama terapi diabetes adalah untuk mencegah atau menunda progresivitas penyakit yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi baik mikrovaskular maupun makrovaskular. Target glikemik harus di individualisasi berdasarkan bukti klinik dan faktor spesifik yang dimiliki oleh pasien. Pada Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini dilakukan pengumpulan data obat antidiabetika oral yang terdapat di Apotek Bukit Sari serta melakukan skrining dan analisa resep yang terkait penyakit diabetes melitus yang diterima di Apotek Bukit Sari pada Bulan Juli 2021. antidiabetika oral yang paling banyak diresepkan di Apotek Bukit Sari adalah metformin. kombinasi antidiabetika lebih banyak digunakan dibandingkan dengan penggunaan monoterapi. Antidiabetika kombinasi yang banyak diresepkan di Apotek Bukit Sari adalah kombinasi dari glimepiride-metformin. Penyakit penyerta yang muncul pada resep yang dikumpulkan meliputi hiperlipidemia, hipertensi, BPH (Benign Prostat Hiperplasia), neuropati perifer, asam urat, dan gangguan ginjal.

Industri farmasi merupakan suatu badan usaha yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pengendalian yang menyeluruh dalam pembuatan obat merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi. Mutu tersebut harus dibentuk ke dalam produk mulai dari bahan awal, bahan pengemas, proses produksi, bangunan, peralatan, personel yang terlibat, serta prosedur pengendalian mutu itu sendiri. Pencapaian sasaran mutu membutuhkan partisipasi dan komitmen dari semua tingkat personel di berbagai departemen dalam perusahaan. Personel yang berada di area produksi, gudang penyimpanan, laboratorium, dan berbagai personel lain yang kegiatannya dapat berdampak pada mutu produk harus mendapatkan pelatihan secara rutin. Setiap karyawan baru di PT Hexpharm Jaya akan didampingi selama 3 bulan pertama melalui On Job Training, dan apabila telah memenuhi kualifikasi maka akan diberikan Surat Ijin Mengoperasikan Mesin. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyediakan sumber daya personel yang handal dalam melakukan proses produksi. Peralatan pembuatan obat juga sebaiknya memiliki desain dan kontruksi yang tepat, ukuran yang memadai, penempatan yang sesuai dan dikualifikasi dengan tepat untuk menjamin keseragaman mutu obat dari bets-ke-bets. Pemeliharaan parts mesin produksi di lakukan dengan melakukan autonomous maintenance setiap hari. Semua alat produksi yang ada dikalibrasi dan di validasi secara rutin sesuai jadwal. Kebersihan alat di jaga dengan melakukan proses SUCU (setting up and cleaning up) setiap awal dan akhir proses produksi. Prosedur pemeliharaan dan penggunaan alat produksi di PT. Hexpharm Jaya Laboratories telah memenuhi persayaratan CPOB"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library