Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cut Rizka Aliana
"ABSTRACT
This study aimed to take a look at how far Adversity Quotient and Patience on firm single mother in facing difficulties in life.The method of data collection used in-depth interview and observation. There are six single mothers involved as the subjects of this study (divorcee and widow single mother). The result of this study shows that Adversity Quotient and Patience give positive contribution toward toughness single mother in facing difficulties in life. As for distinguishing adversity quotient between divorcee single mother and widow single mother is the endurance dimension, in which, divorcee single mother has better endurance than widow single mother does. Conversely, on patience, the self-control of widow single mother is better than divorcee single mother does."
Lengkap +
Jakarta: Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam (PSKTTI), 2017
300 MEIS 4: 2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Mahabbatur Roghibah
"Ikhlas dan sabar merupakan terminologi psikologis yang ada dalam Islam. Namun dalam prakteknya, keduanya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam mengimplementasikan makna yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran ikhlas dan sabar.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain deskriptif, serta pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan obervasi. Subjek penelitian berjumlah lima orang slikn Pesantren Akmaliah Salafiah yang telah mengikuti kajian minimal 7 tahun.
Walau terdapat tingkatan ikhlas dan sabar yang berbeda pada setiap subjek, namun secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memberikan gambaran ikhlas dan sabar yang baik. Ajaran dan peran Syekh Maulana Hizboel Wathony sebagai seorang mursyid memunculkan sifat sami’na wa atho’na sehingga membuat slikn mengikuti setiap nasihat yang diberikan. Hal tersebut membuat slikn merasakan lebih tenang saat menghadapi cobaan serta lebih yakin saat ingin membuat suatu keputusan.

Sincerity and patience is a psicological terminology known in Islam. But in reality, it is highly difficult to implement it’s tru meaning. The objective of this research is to identify how patience and sincerity is depicted.
Method used in this research is qualitative with descriptive design, also data collection utilizing in-depth interviews and observation. Research subjects are 5 disciples of Pesantren Akmaliah Salafiah, that has been studiying for a minimum of 7 years.
Despite the variant levels of patience and sincerity among subjects yet, the overall outcome shows a good level of sincerity and patiences shown by subjects. The teaching and role of mursyid Syech Maulana Hizboel Wathony has nurtured the act of sami’na waatho’na, obeying each counsel given. As a result, salikin are rendered to feeling at ease when faced with hardship and assured during decision-making
"
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karim Santoso
"Pendidikan di Indonesia saat ini masih mengalami masalah yang kompleks salah satunya adalah kinerja kepala sekolah hingga kualitas terdidik yang dihasilkan. Studi di 13 negara maju dan 14 negara berkembang yang dilakukan oleh Heineman dan Loxely (1988) menunjukkan, bahwa sekitar sepertiga dari varians mutu pendidikan di sekolah ditentukan oleh kualitas kepemimpinan kepala sekolah.
Kepala sekolah adalah seseorang yang diberi tugas untuk mengelola manajerial sekolah. Melihat betapa krusialnya peran kepala sekolah, seorang kepala sekolah hendaknya memiliki kompetensi-kompetensi tertentu yang menunjang kinerjanya. Sabar merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah. Selain sabar, hal lain yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah motivasi untuk berprestasi. Oleh karena itu, variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sabar, motivasi berprestasi dan kinerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sabar sabar terhadap kinerja, pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja, dan pengaruh sabar dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap kinerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.
Sabar adalah kemampuan jiwa (hati) dan raga (lisan dan perbuatan) untuk menerima segala kepahitan hidup (musibah) yang menimpanya, untuk menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik yang dilarang agama, dan untuk melaksanakan segala yang diperintahkan agama. Motivasi berprestasi adalah motif yang mendorong individu untuk mencapai keberhasilan dalam bersaing. Kinerja adalah prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan untuk pekerjaan itu.
Penelitian ini dilakukan pada 30 sampel kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu di Banten Barat dengan dilakukan ujicoba instrumen penelitian terlebih dahulu kepada 8 orang kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu di Jakarta sebagai sampel yang dikenal dengan baik oleh peneliti yang mempunyai tingkat kesabaran, motivasi berprestasi dan kinerja yang berbeda-beda. Oleh karena itu, uji coba instrumen ini menggunakan metode objektifitas.
Hasil penelitian di Banten Barat diolah menggunakan SPSS 13.0. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisa korelasi bivariat untuk mengetahui hubungan antara sabar dan motivasi berprestasi dengan kinerja; Juga menggunakan analisa regresi linier berganda untuk menggambarkan sumbangsih kedua variabel 'yakni sabar dan motivasi berprestasi-secara bersamaan dalam menjelaskan varian variabel kinerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 hipotesa yang diketengahkan diterima semuanya. Hipotesis pertama yang berbunyi 'Terdapat pengaruh langsung antara sabar terhadap kinerja', maka hipotesis pertama diterima dengan indeks korelasi 0.638.. Sedangkan rumusan hipotesis kedua yang berbunyi 'Terdapat pengaruh langsung antara motivasi berprestasi dan kinerja', maka hipotesisi kedua diterima dengan indeks korelasi 0.746. Rumusan hipotesis ketiga adalah 'Terdapat pengaruh langsung antara sabar dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap kinerja', maka berdasarkan hasil penelitian hipotesis ketiga diterima dengan indeks korelasi 0.753.
Dari semua dimensi sabar hanya kekuatan dalam melaksanakan perintah yang memberikan sumbangsih efektif terhadap variabel kinerja dengan indeks korelasi 0.663. Dari semua dimensi motivasi berprestasi hanya kreatif-inovatif dan dimensi waktu menyelesaikan tugas saja yang memberikan sumbangsih efektif terhadap variabel kinerja. Sumbangan efektif dimensi kreatif-inovatif terhadap variabel kinerja sebesar 57.1%. Sumbangan efektif dimensi waktu menyelesaikan tugas terhadap variabel kinerja sebesar 6%.

Nowadays, education in Indonesia still encounters many complex problems, they are among others school principal performance and quality of educated students resulting therefrom. Study in 13 advanced countries and 14 developing countries performed by Heineman and Loxely (1988) reveals that approximately one-third of education quality variant at school is determined by the quality of the school principal leadership.
The Principal is the one who is assigned to manage school administration. Taking into consideration the crucial role of the principal, a Principal should have certain competencies supporting his/her performance. Patience constitutes competence that should be possessed by a school principal. Besides, the other thing that should be possessed by a principal is motivation for achievement. Therefore, variables in this study are patience, motivation for achievement and principal performance.
This study is aimed at identifying and analyzing influence of patience, motivation for achievement to school principal performance. This study applies quantitative method.
Patience is capability of soul (heart) and physic (talks and actions) to receive calamity that he/she suffers from, prevent from committing any unfavorable acts prohibited by religious values, and perform anything as directed by his/her religion. Motivation for achievement is a motivation encouraging individual to win a certain competition. Performance is achievement attained by any individuals in performing tasks or works pursuant to standard and criteria already stipulated for the tasks or works.
This Study is performed in 30 samples of Integrated Islamic Elementary School Principal in Banten Barat through instrument test made to 8 Principals of the Integrated Islamic School in Jakarta as samples known well by evaluators to be having patience, motivation for achievement and different performances. Therefore, this instrument test applies objectivity method.
The Study findings in Banten Barat are processed using SPSS 13.0. Hypothetical test of this study applies Bavaria correlation analysis to identify relation between patience and motivation for achievement and school principal performance, dual linear regression analysis is also applied to describe contribution of the two variables namely patience and motivation for achievement jointly in explaining variable variant of school principal performance.
Study finding reveals that 3 presented hypothesis are accepted in its entirety. The first hypothesis reading 'There is direct influence between patience and school principal performance', is accepted with correlation index of 0.638. While the second hypothesis reading 'There is direct influence between motivation for achievement and school principal performance' is accepted with correlation index of 0.746. The third hypothesis reading 'There is direct influence between patience and motivation for achievement jointly to school principal performance' is accepted with correlation index of 0.753.
From all dimensions of patience, it is only strength in performing instructions which gives effective contribution to performance variable with correlation index of 0.663. From all dimensions of motivation for achievement, it is only creative-innovative and time dimension in accomplishing any task which gives effective contribution to performance variable. Effective contribution of creative-innovative dimension to performance variable is 57.1%. Effective contribution of time dimension in accomplishing tasks to performance variable is 6%."
Lengkap +
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Irawati
"Islam mengajarkan umatnya untuk bersabar karena memiliki berbagai keistimewaan dan merupakan kunci kesuksesan seorang muslim. Dari literatur yang ada diketahui bahwa konsep diri dan stres merupakan pendukung perilaku sabar. Oleh karena itu perlu diketahui seberapa besar peranan konsep diri dan stres akademik terhadap perilaku sabar, apakah kedua variabel tersebut dapat meningkatkan perilaku sabar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan konsep diri dan stres akademik dengan perilaku sabar mahasiswa/i Kependidikan Islam UIN Jakarta.
Desain penelitian ini adalah non-ekperimen dengan pendekatan kuantitatif serta metode penetapan sampling proporsional dan incidental. Regresi tinier digunakan untuk menganalisis data dengan bantuan program SPSS 10.1 for windows.
Populasi penelitian adalah mahasiswa-mahasiswi jurusan Kependidikan Islam Universitas Islam Negeri Jakarta dengan pertimbangan karena lulusan jurusan ini tidak hanya ditujukan sebagai pengajar tetapi juga sebagai manajer dan supervisi sekolah Islam.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara. Kuesioner disebarkan kepada 83 (delapan puluh tiga) responden dan wawancara yang sifatnya konfirmatif kepada 3 (tiga) responden. Wawancara yang sifatnya pelengkap juga dilakukan pada saat pembuatan alat ukur sabar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari tiga hipotesa alternatif dapat diterima. Pertama, Adanya peranan konsep dirt dengan perilaku sabar, artinya meningkatnya konsep diri diiringi terhadap peningkatan perilaku sabar. Kedua, tidak adanya peranan stres akademik terhadap perilaku sabar. Ketiga, Adanya peranan konsep diri bersama dengan stres akademik terhadap perilaku sabar.
Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil analisa yang ada, peneliti memberikan beberapa saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya dan perlunya pendidikan dan pelatihan sabar melalui program pengenalan diri dan pengendalian stres.

Islam teaches its devotees to be patient, a virtue that is the key to becoming a good Muslim Existing literature shows that self-concept and stress support patience; therefore, it is essential to know how big of a role self-concept and academic stress play in maintaining patience, and if those two variables can actually enhance one's level of patience.
The objective of this research was to determine the role of self-concept and academic stress in the effort to cultivate patience among the students of Islamic Education at the State Islamic University of Jakarta (Jurusan Kependidikan Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta).
Designed to be non-experimental, this research utilized a quantitative approach as well as proportional and incidental sampling methods. Linear regression was also used in analyzing the data acquired, with the support of SPSS 10.1 program for Windows.
Students of Islamic Education at the State Islamic University of Jakarta (Jurusan Kependidikan Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta) were the target of this research. The thought behind this particular choice was the fact that graduates of the aforementioned program are not only expected to become educators, but also managers and supervisors of Islamic schools.
The data for this research was gathered through questionnaires and interviews. The questionnaires were distributed among 83 (eighty-three) respondents, and 3 (three) respondents were personally interviewed to further confirm the questionnaire results. Additional interviews were conducted while formulizing a method to measure patience.
The outcome of this research affirmed two out of three hypotheses. First, self-concept plays a role in the cultivation of patience: the better one's self-concept is, the higher his/her level of patience will be. Second, academic stress doesn't affect one's patience. Third, the combination of self-concept and academic stress can have an impact on one's patience.
Based on the analysis and conclusion reached, the researcher offered several suggestions for further study and advocated enhancing patience through self realization and stress management programs.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15168
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Riska Aliana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Kecerdasan Adversitas dan Kesabaran pada single mother yang tangguh mengatasi kesulitan hidup.Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Subjek penelitian berjumlah enam orang single mother (cerai hidup dan cerai mati). Hasil penelitian menunjukan bahwa Kecerdasan Adversitasdan Kesabaranmemberikan kontribusi yang positif terhadap ketangguhan single mother dalam mengatasi kesulitan hidupnya. Adapun yang membedakan kecerdasan adversitas antara single mother cerai hidup dan single mother cerai mati adalah pada dimensi daya tahan, dimana single mother cerai hidup memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan single mother cerai mati. Sebaliknya, pada kesabaran, pengendalian diri single mother cerai mati lebih baik dibandingkan single mother cerai hidup

ABSTRACT
This study aimed to take a look at how far Adversity Quotient and Patience on firm single mother in facing difficulties in life.The method of data collection used in-depth interview and observation. There are six single mothers involved as the subjects of this study (divorcee and widow single mother).The result of this study shows that Adversity Quotient and Patience give positive contribution toward toughness single mother in facing difficulties in life. As for distinguishing adversity quotient between divorcee single mother and widow single mother is the endurance dimension, in which, divorcee single mother has better endurance than widow single mother does. Conversely, on patience, the self-control of widow single mother is better than divorcee single mother does;"
Lengkap +
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelin
"Penelitian ini mengkaji konsep nrima ing pandum dalam novel Langit Mendhung Sajroning Pangangen karya Tulus Setiyadi 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan dan menjelaskan konsep nrima ing pandum yang terwujud dalam novel Langit Mendhung Sajroning Pangangen. Pendekatan yang digunakan adalah perspektif antroporeligio sastra Harsojo, 1986; Koentjaraningrat, 2009. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan mengenai konsep nrima ing pandum yang sangat penting karena konsep tersebut masih memiliki relevansi di masa kini.

The focus of this study is nrima ing pandum concept in Langit Mendhung Sajroning Pangangen novel by Tulus Setiyadi 2017. The purpose of this study is to reveal and explain about nrima ing pandum concept which is contained in Langit Mendhung Sajroning Pangangen novel. This study uses the anthroporeligio literature theory Harsojo, 1986 Koentjaraningrat, 2009. The result of this study is knowledge about nrima ing pandum concept which is important because the concept still has relevance in the present."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Nur Amalia
"Setiap dai dituntut memiliki kesabaran dalam berdakwah. Kesabaran dalam berdakwah butuh adanya religiusitas yang tinggi dan dukungan sosial untuk menjalankan peran penting sebagai dai dalam berdakwah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh religiusitas dan dukungan sosial terhadap kesabaran dai dalam berdakwah serta mengetahui kontribusi dari kedua variabel terhadap kesabaran. Penelitian ini melibatkan 53 partisipan yang merupakan dai muda berusia 22-45 tahun. Desain penelitian kuantitatif dengan teknik analisa data uji regresi. Instrumen penelitian meliputi alat ukur kompetensi kesabaran, alat ukur The Muslim Religiosity Personality Inventory (MRPI) dan alat ukur The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Partisipan sebagai responden penelitian adalah para dai yang berasal dari mahasiswa aktif dan alumni Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara religiusitas dengan kesabaran dai dalam berdakwah. Sementara itu, tidak ada korelasi yang signifikan antara dukungan sosial dengan kesabaran dai dalam berdakwah. Akan tetapi religiusitas dan dukungan sosial secara bersama-sama keduanya mempengaruhi kesabaran dai dalam berdakwah.

Every dai is required to have patience in preaching. Patience in preaching requires good religiosity and social support to great an important role as dai in preaching. This study aims to investigate the effect of religiosity and social support on patience in preaching and to know the contribution of the two variables to patience. The study involved 53 participants who were young dai aged 22-45 years. Research design, quantitative with regression test data analysis techniques. Research instruments include measuring the competency of patience, measuring instruments The Muslim Religiosity Personality Inventory (MRPI) and measuring instruments The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Participants as research respondents were dais who came from active students and alumni Kader Education of the Indonesian Ulama Province of DKI Jakarta. This study found that there is a significant negative correlation between religiosity and patience in preaching. Meanwhile, there is no significant correlation between social support and patience in preaching. But religiosity and social support together both affect patience in preaching. "
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Werna Nontji
"Beban kerja adalah upaya merinci komponen dan target volume pekerjaan dalam satuan waktu dan satuan hasil tertentu. Kinerja adalah penampilan hasil karya personel baik secara kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personel. Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada personal yang memangku jabatan fungsional maupun struktural tetapi juga pada seluruh jajaran personal didalam organisasi. Keduanya ini perlu diseimbangkan dalam pelayanan asuhan keperawatan.
Kinerja perawat pelaksana merupakan masalah selama mereka belum menyadari tentang beban kerja yang meliputi jumlah pasien, tingkat ketergantungan pasien, jenis kegiatan yang akan dilakukan, rata-rata waktu tindakan keperawatan, sistem penugasan dan fasilitas yang merupakan tanggung jawabnya untuk dilaksanakan dengan baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi hubungan beban kerja dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap medika bedah RSU Labuang Baji Makassar. Penelitian merupakan penelitian deskriptif analitikal dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 104 orang perawat yaitu total populasi. Tempat pelaksanaan penelitian yaitu di ruang rawat inap penyakit bedah, ruang penyakit dalam, dan ruang gabungan penyakit bedah dan dalam RSU Labuang baji Makassar.
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dengan uji statistik chi square dan tingkat kemaknaan a = 0,05. Tampilan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel dan hasilnya menunjukkan antara lain beban kerja tinggi, sedangkan kinerja perawat pelaksana menunjukkan hasil yang seimbang antara yang baik dan buruk. Hubungan beban kerja dengan kinerja perawat menggambarkan bahwa semua variabel beban kerja ada hubungan bermakna dengan kinerja perawat pelaksana. Selanjutnya analisis multivariat, variabel beban kerja yang paling berhubungan dengan kinerja adalah tingkat ketergantungan pasien, hal ini disebabkan karena variabel ini termasuk salah satu yang erat kaitannya dalam produktifitas seseorang dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Sedangkan variabel confounding menggambarkan bahwa umur, tingkat pendidikan, dan masa kerja ada hubungan bermakna dengan kinerja perawat pelaksana. Untuk jenis kelamin dan status perkawinan tidak ada hubungan bermakna dengan kinerja perawat. Variabel confounding yang paling berhubungan dengan kinerja perawat adalah masa kerja, oleh karena masa kerja yang lama seseorang dalam suatu tempat / bagian semakin tinggi produktifitasnya, karena semakin berpengalaman dan memiliki keterampilan tinggi dalam menyelesaikan tugas.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada penentu kebijakan di RSU Labuang Baji Makassar untuk lebih meningkatkan kinerja perawat yaitu meninjau kembali keseimbangan antara beban kerja, jumlah pasien, dan jumlah tenaga dengan mengacu pada SK Menkes NO.262 tahun 1979, atau mendekati, penambahan fasilitas baik jumlah dan jenisnya. Untuk kepala bidang perawatan, supaya menerapkan metoda penugasan tim dengan membuat model praktek keperawatan professional di ruang rawat inap medikal bedah. Untuk kepala ruangan, supaya menfasilitasi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan membagi habis tugas sesuai jumlah tenaga. Dan untuk perawat pelaksana agar melaksanakan tugas sesuai beban yang diberikan. Untuk penelitian selanjutnya menggunakan metoda deskriptif analitikal dengan pendekatan observasional, dengan jumlah sampel yang lebih besar untuk seluruh ruang rawat inap.

Relation between Workload and Work of Patience-Faced Nurse at the Inpatient Unit of Medical-Surgical Operation of Labuang Baji Public Hospital MakassarWorkload constitutes an effort to break down component and target of work volume into certain squads of time and out puts. Work is performance of personnel's out come in form of either quality or quantity in an organization. Work could form performance of individual or group of working personnel. Work performance is not merely limited to personnel who have functional or structural position but also to entire staffs of an organization. The both two groups should be balanced in carrying out nursing care service.
The work of patient-faced nurse could be a problem if they are not aware of workloads that cover a number of patients, patient?s independence level, and sort of work they should handle, the average of nursing action time, and assignment system, as well as facilities. They should carry out these responsibilities well.
This research is to gain information on relation between workload and work of patient-faced nurse at the inpatient unit of medical-surgical nursing of Labuang Baji Public Hospital Makassar. This is an analytical-descriptive research designed with cross sectional. The number of total population was 104 nurses. The location of this research was at inpatient unit of surgical disease, unit of inner disease, and joining unit of surgical disease and inner disease of Labuang Baji Public Hospital Makassar.
The obtained data was processed with univariat and bivariat analysis through statistic chi-square test and significant level a = 0.05. The feature of frequency distribution and presentation of each variable as well as its results indicated that the workload was high meanwhile the work of patient-faced nurse showed the balance out come between good and bad. The relation between workload and the nurses' work described that there was a significant correlation between the whole variables of workload and the work of the patient-faced nurses. And multivariate analysis pointed out that the most related variable with their work was the patient's independence because this variable was included one of the very close connections to one's productivity in running nursing care. In the same time, variable confounding described that there was a significant relation between age, education level, and year of work in one group and work of patient-faced nurse in the other group. And there was no significant correlation between gender, marital status in one side and nurse work in the other side. The most connected variable with nurse work was year of work due to the rationale that the longer year of work one possesses in a post or section, the higher productivity he/she owns. And moreover she/he must have got deeper experience and greater skill in executing a duty.
Based on the research, it is recommended that the policy maker of Labuang Baji Public Hospital Makassar should improve nurse work more by reviewing the balance of workload, number of patient and personnel. And it should refer to minister of health's decree No. 262, 1979, or in another word, approximately should add both quantity and kind of facilities. The head of caring department should implement team assignment method by creating professional nursing practice in the inpatient unit of the medical-surgical operation. For the head of unit, he/she should facilitate nurses in handling nursing care and share up the jobs in line with the number of the nurses. And the patient-faced nurses should execute the assignment in connection with their workload given. The following up research conductor is advised to utilize analytical descriptive method combined with observational approach, and greater in number of samples of the whole inpatient unit.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T5263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library