Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuyun Setiyawati
Abstrak :
Latar Belakang : Pemberian edukasi merupakan salah satu bentuk pelayanan profesional perawat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien dan peran serta keluarga dalam proses penyembuhan pasien. Terdapat perawat edukator yang kompeten sangat dibutuhkan untuk optimalisasi pemberian edukasi pada pasien dan keluarga. Penting mengenali kendala yang terjadi di perawat edukator, motivasi, dan kontribusi pengalaman terhadap kualitas edukasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman perawat edukator dalam memberikan edukasi pada pasien dan keluarga. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada perawat edukator dengan jumlah dua belas partisipan yang direkrut secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan proses FGD yang dilakukan secara dua kali dengan menggunakan wawancara semiterstruktur, setiap pelaksanaan FGD diikuti oleh enam partisipan. Analisis tematik digunakan untuk analisis data, dan data disajikan menggunakan pohon tematik. Daftar periksa kriteria konsolidasi untuk pelaporan penelitian kualitatif (COREQ) digunakan sebagai pedoman pelaporan penelitian. Hasil : Pada penelitian ditemukan enam tema : (i) Harapan perbaikan kebijakan, adanya pengakuan, dan kompensasi, (ii) Perlunya kelengkapan sarana dan prasarana, (iii) Kesibukan dan keterbatasan waktu, (iv) Berbagai kendala yang ditemui dari sisi pasien dan keluarga, (v) Pentingnya pelibatan keluarga, (vi) Sadar terhadap peran. Kesimpulan : Perbaikan kebijakan berkaitan dengan sistem pelaksanaan perawat edukator, mengenali kendala yang dihadapi, melengkapi sarana dan prasarana, dan pelibatan keluarga akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kualitas dalam pemberian edukasi. ......Background : The provision of education is one form of professional service for nurses to improve the quality of life of patients and the role of families in the patients healing process. A competent nurse educator is needed to optimize the provision of education to patients and families. It is essential to recognize the obstacles that occur in nurse educators, motivation, and the contribution of experience to the quality of education. Objective : This study aims to explore the experience of nurse educators in providing education to patients and families. Methods : This study used a descriptive qualitative design. This research was conducted on nurse educators with a total of twelve participants recruited by purposive sampling. The FGD process collected the data, which was conducted twice using semi-structured interviews; six participants attended each FGD. Thematic analysis was used for data analysis, and data were presented using thematic trees. The consolidated criteria checklist for qualitative research reporting (COREQ) was used as a research reporting guide. Results : Six themes were identified: (i) Hoping for policies, recognition, and compensation, (ii) The need for completeness of facilities and infrastructure, (iii) Busyness and time constraints, (iv) Various obstacles encountered by the patient and family side, (v) The importance of involving the family, and (vi) Being aware of the role. Conclusion : Policy improvements related to the nurse educator implementation the system, recognizing the obstacles faced, equipping facilities and infrastructure, and involving families will affect improving the quality of providing education
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiono Pranoto
Abstrak :
Rumah sakit merupakan suatu instansi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak terutama masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Seiring terjadinya lonjakan jumlah rumah sakit swasta pada tahun 1990, maka rumah sakit harus mempunyai brand image nama yang mudah dikenal masyarakat baik yang dekat maupun yang jauh dari rumah sakit tersebut, tidak terkecuali rumah sakit Siloam Gleneagles. Dengan adanya RS yang berkembang di wilayah tangerang, diharapkan masyarakat mudah mengenal RS Siloam Gleneagles. Dari data-selama tiga tahun terakhir (1999-2001) diketahui bahwa poli anak mengalami peningkatan dalam hal jumlah kunjungan pasien di unit rawat jalan RS tersebut. Hal itu mungkin disebabkan RS tersebut berlokasi di daerah pemukiman penduduk dan adanya brand image yang baik terhadap poli anaknya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pengunjung poli anak terhadap brand image dari RS Siloam Gleneagles berdasarkan aspek memorability, meaninglid, transferability, adaptability, protectability, dan berdasarkan aspek karekteristik pengunjung poli anak. Penelitian ini dilaksanakan di RS Siloam Gleneagles pada minggu pertama bulan Agustus 2002 dengan metode pengumpulan data secara cross sectional, pendekatan analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien yang sedang mengantarkan pasien pada poli anak. instrumen yang digunakan berupa kuisioner dan pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa secara keseluruhan persepsi pasien terhadap nama RS Siloam Gleneagles sudah baik (79.4% dari seluruh responden), namun jika dilihat lebih dalam terdapat beberapa kekurangan pada masing-masing indikator brand image. Diantaranya pada pengetahuan pasien terhadap arti nama dan logo Gleneagles, pengucapan nama, perasaan asing terhadap nama Gleneagles. Selain itu, secara keseluruhan tidak ada huhungan antara karakteristik keluarga pasien dengan persepsi terhadap nama Gleneagles. Namun hanya pada variabel jenis kelamin saja yang menunjukkan adanya hubungan dengan persepsi terhadap nama Gleneagles (p=0,O26). Dengan temuan diatas sebaiknya diperlukan adanya suatu peningkatan dari pihak rumah sakit pada indikator-indikator yang lemah dalam penelitian ini. Misalnya dengan lebih mempromosikan profil rumah sakit, dengan lebih menekankan pada nama atau merek rumah sakit kepada publik. ......The Perception of Patient's Family from Pediatric Outpatient Poly Year 2002 about Brand Image of Siloam Gleneagles Hospital Lippo Karawaci TangerangHospital is a instancy which needed most by public especially whom need health services. With such condition, to make hospital know by public, hospital must have band image, name which easily know by people who live near or for a way from hospital, including Siloam Gleneagles hospital. With the existing of hospital which growing in Tangerang area, it wished that people an easily recognize Siloam Gleneagles hospital. But, the impression people got all this time was that Siloam Gleneagles Hospital (SCi1-1) expensive on their tariff since the the building and as a part of foreign hospital group. From datas during last 3 years (1999-2002) there are increasing of outpatient visitors of pediatric poly of this hospital. This possible caused by the area where the hospital located was and there was a good brand image of its pediatric poly. The objective of this study is to know the perception of pediatric poly visitors about SObI band image based on mernorabolity, irieartingfil, transferability, adaptability, and protectability aspects. This study was conducted in SGH on the first week of August 2002 with cross section methode, analysing approach using kualitative population on this study are the whole family of patient whom accompanied the patient to pediatric poly. The instntmen used was quesioner and dates collecting by interview. Study result was that the whole patient perception about name of SOH was good (79,4 % from all respondent), but if we look deeper there ware some on each brand image's indicators. Among those are patient knowlegde about the meaning of name attd logo of Gleneagles, name pronunciation, odd feeling to Gleneagles name. Beside that, there is no correlation between patient's family characteristic with their preception to Gleneagles name. Only sex variable shows the correlation with perception of Gleneagles name (p=0.026). With this finding, the hospital should increase the weak indicators on this study, like promoting more hospital pro tile. more pressure on hospital name or brand to the public, or by more Indonesia'ing hospital name.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T5644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Warashati
Abstrak :
ABSTRAK
Program keselamatan pasien sudah diterapkan hampir di seluruh rumah sakit di Indonesia, namun masih belum optimal pelaksanaannya dan pelibatan pasien dan keluarga pun belum menjadi fokus perhatian untuk mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien. Laporan Institute of Medicine yaitu To Err is Human : Building a Safer Health System, melihat banyaknya kesalahan / insiden keselamatan pasien yang seharusnya dapat dicegah. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengalaman perawat dalam pelibatan pasien dan keluarga untuk mencegah terjadinya IKP di ruang rawat inap rumah sakit Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan jumlah partisipan 12 perawat, pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara semi terstruktur secara daring melalui on line menggunakan aplikasi. Hasil analisis data menghasilkan delapan tema, salah satu temanya begitu banyak manfaat dalam melibatkan pasien dan keluarga terutama untuk mengurangi risiko dan mencegah IKP. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi manajemen keperawatan dalam meningkatkan kemampuan perawat dalam mengatasi berbagai hambatan yang terjadi saat pelibatan pasien dan keluarga agar tercapai asuhan keperawatan yang lebih aman, mengurangi risiko dan mencegah insiden keselamatan pasien.
ABSTARCT
The patient safety program has been implemented in almost all hospitals in Indonesia, but the implementation is still not optimal and the involvement of patients and families has not been the focus of attention to prevent patient safety incidents. The Institute of Medicine's report, To Err is Human: Building a Safer Health System, sees many errors / incidents of patient safety that could have been prevented. This article aims to provide an overview of nurses' experiences in involving patients and families to prevent the occurrence of IKP in the inpatient rooms of Jakarta hospitals. This research method uses a qualitative method with a phenomenological approach with a total of 12 nurses, data collection is done by online semi-structured interview method through on line using the application. The results of the data analysis produced eight themes, one of which had so many benefits in involving patients and families, especially to reduce risk and prevent IKP. This research is expected to be an input for nursing management in improving nurses' ability to overcome various obstacles that occur when involving patients and families in order to achieve safer nursing care, reduce risk and prevent patient safety incidents.
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Sutriyanti
Abstrak :
Pelayanan prima dalam keperawatan diterapkan dengan menggunakan perilaku caring sebagai inti dari praktek keperawatan. Upaya ini penting mengingat indikator pelayanan mutu di RSUD Curup masih dibawah standar Depkes yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan perilaku caring perawat terhadap kepuasan pasien dan keluarga di RSUD Curup Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain post test eksperiment, memberikan intervensi pelatihan perilaku caring terhadap perawat. Responden penelitian yaitu pasien serta keluarga yang menunggu pasien di ruang rawat inap RSUD Curup Bengkulu sejumlah 204 orang yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok A adalah responden yang diberi pelayanan perilaku caring oleh perawat yang sudah dilatih dan tanpa dibimbing, kelompok B adalah responden yang diberi pelayanan perilaku caring oleh perawat yang sudah dilatih dan dibimbing 3 kali , dan kelompok C adalah responden yang diberi pelayanan perilaku caring oleh perawat yang sudah dilatih dan dibimbing 6 kali. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen kepuasan pasien dan keluarga yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan pada Parasuraman et, al., (1990) dan Anjaswarni, (2002). Data dianalisis dengan menggunakan uji one way anova serta analisis regresi linier. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna kepuasan pasien (p value=0.000) maupun keluarga (p value=0.000) antara kelompok A, B, dan C, dimana kelompok bimbingan 6 kali lebih mendekati kepuasan dibanding kelompok 3 kali dan tanpa bimbingan. Hasil analisis regresi mengidentifikasi bahwa faktor yang dapat digunakan untuk memprediksikan kepuasan pasien adalah perilaku caring dengan dikontrol oleh tingkat pendidikan pasien di RSUD Curup, Sedangkan kepuasan keluarga adalah perilaku caring dengan dikontrol oleh jenis penyakit. Perlu diberikan bimbingan 6 kali untuk meningkatkan perilaku caring perawat setelah diberikan pelatihan serta perlu adanya upaya memelihara budaya perilaku caring dengan supervise untuk menjaga kelangsungan penerapan perilaku caring di rumah sakit di RSUD Curup. ......Service excellence was an effort of health care service to improve patients and their families` satisfaction. The service was implemented by caring behavior. It was as a central part of the nursing practice. The behavior and the supervising caring were essential for nurse`s performance as a care giver in increasing patient and his/her family satisfaction in the hospital. The aim of this study was to recognize the influence of caring behavior training to the patient and his/her family satisfaction in Curup District General Hospital, Bengkulu. The research design was a post test experiment. The respondents were 204 persons. They were families` patients who were waiting in the in patient department. They were divided into three groups. Group A was the families` patient who received nursing care from nurses that had been trained and no guidance. Group B was the families` patient who received nursing care from nurses that had been trained and three times guidance. Group C was the families` patient who received nursing care from nurses that had been trained and six times guidance. The research instrument was a researcher development of patient and family satisfaction from Pasuraman et al (1990) and Anjaswarni (2002). The data analyzed by one way ANOVAs and linier regression. The result showed that there were significance differences of patient and family satisfaction among three groups (p value=0.000, α=0.005). It was also demonstrated that variables of patients` age (p value=0.008, α=0.005), families` sex and disease characteristics had a significance relationship with families` satisfaction (p value=0.012, α=0.005). Having controlled by patients` education, caring behavior was able to predict patients` satisfaction. Concurrently, families` satisfaction could be estimated by caring behavior, having controlled by disease characteristics. It was recommended that caring behavior should be maintained in order to enhance nursing service excellence in Curup Hospital.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Denura Nanda Pertiwi
Abstrak :
ABSTRACT
Intensive Care Unit (ICU) merupakan salah satu pelayanan terpenting di rumah sakit karena itu perlu ditingkatkan dan dievaluasi secara berkala. Pengukuran kualitas pelayanan ICU di rumah sakit dapat dilihat dari tingkat kepuasan keluarga pasien yang menjaga pasien di ICU terkait. Pada penelitian ini tingkat kepuasan keluarga pasien akan dinilai terhadap pelayanan dokter, pelayanan perawat, biaya pelayanan kesehatan, pelayanan medis, pelayanan administrasi, dan fasilitas. Akan dianalisis perbedaan mean tingkat kepuasan antara pengguna BPJS dan non-BPJS dan perbandingan tingkat kepuasan keluarga pasien ICU antar rumah sakit tipe A di Jakarta, serta faktor-faktor demografi yang mempengaruhi tingkat kepuasan keluarga pasien ICU. Data diperoleh dari 150 responden pada 8 rumah sakit tipe A di Jakarta. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Mann-Whitney, Partial Least Square (PLS), dan Net Promoter Score (NPS). Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kepuasan keluarga pasien ICU yang menggunakan BPJS berbeda dengan tingkat kepuasan keluarga pasien ICU yang menggunakan non-BPJS hanya pada tingkat pelayanan administrasi. Faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan keluarga pasien ICU terhadap perlakuan dokter dan perawat adalah lama waktu perawatan sedangkan adanya rujukan menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan keluarga pasien ICU terhadap biaya dan pelayanan administrasi. Rumah Sakit S menjadi rumah sakit yang diberi penilaian tertinggi secara keseluruhan oleh para responden.
ABSTRACT
Intensive Care Unit (ICU) is one of the best central services in the hospital that should be improved and evaluated periodicly. When measuring the ICU service in the hospital, patient family satisfaction level is one of the indicator. In this study patient family satisfaction level is rated by the doctor services, the nurse services, the medical services fee, the medical services, the administration services, dan facility. This study aimed to analysis the differences about mean of satisfaction level between patient with BPJS and Non-BPJS and to compare the ICU patient family satisfaction between the type A hospitals in Jakarta, also to identify factors that affect the patient family satisfaction level also. The collected data is 150 respondents from 8 type A hospitals in Jakarta. The methods that will be used in this study are Mann-Whitney Test, Partial Least Square (PLS), and Net Promoter Score (NPS). The results of this study claimed that the ICU patient family satisfaction level with BPJS is different with The ICU patient family satisfaction level with Non-BPJS towards the administration services only. The factor that give an affect to the ICU patient family satisfaction towards the doctor and the nurse services is the length of treatment while reference letter is the factor that affect the ICU patient family satisfaction towards the medical services fee and the administration services. Hospital S is the best hospital for the respondents.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library