Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36733
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dakso Srijono
Abstrak :
Komponen otomotif seperti pegas daun dalam pengoperasiannya mengalami beban dinamis yang besarnya tergantung pada kondisi jalan. Salah satu metoda agar pegas daun tidak mengalami penurunan umur yang terlalu besar, adalah dengan memberikan proses shot peering sehingga terbentuk tegangan sisa tekan pada pegas daun tersebut. Dalam makalah ini diberikan hasil penelitian variasi kecepatan tembakan peluru shot peening terhadap benda uji dari baja pegas 16 MnCr5 yang telah mengalami proses perlakuan panas pengerasan. Jenis pengujian yang dilakukan meliputi : uji kekerasan, kekasaran permukaan dan uji tekuk dinamis. Dari hasil pengujian diketahui bahwa shot peening pada umumnya dapat menaikkan kekuatan material menahan beban dinamis. Akan tetapi bila kecepatan tembakan peluru shot peening terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan benda uji, sehingga dapat menurunkan kekuatan material menerima beban dinamis.
Automotive components like leaf spring when in operation is always subjected to dynamic loading. The magnitude of load depends on road condition. One method to extend leaf spring life time is obtained by shot peening process to produce compressive residual stress. This paper presents the results of the speed variation of shot bullets to leaf spring steel 16 MnCr 5 which have been heat treated by hardening process. Several tests were performed including hardness test, surface roughness test and dynamic bending fatigue test. The test results show that shot peening improved fatigue strength, but when the speed of the bullets were too high it could damaged the surface of the specimen, and eventually reduced fatigue strength.
1999
JIRM-1-2-Agust1999-20
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haruki, Murakami
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2021
895.6 HAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erwinsyah Satria
Abstrak :
Telah dibuat suatu prototipe instrumen untuk pengukuran berat dengan menggunakan sensor LVDT (LVDT weigh cell). Rangkaian pembangkit gelombang AC untuk LVDT menggunakan osilator Wien-Bridge yang disambungkan dengan penguat arus. Rangkaian pengkondisi sinyal dibuat untuk menyearahkan tegangan AC, menapis, dan menguatkan sinyal keluaran LVDT. Untuk sistem akuisisi digunakan Data Acquisition (DAQ) card NI PCI-6024E yang dihubungkan ke Personal Computer (PC). Bahasa pemrograman LabVIEW digunakan untuk membuat tampilan pada PC berupa panel depan dengan indikator dan kontrol yang menampilkan data hasil pengukuran berat. Beberapa parameter uji pada penelitian ini adalah osilator, LVDT, pegas, pengkondisi sinyal, DAQ, pengendali beban, dan histeresis. Setelah melakukan pengujian diketahui bahwa jangkau ukur dipengaruhi oleh defleksi pegas. Prototipe LVDT weigh cell yang dibuat pada penelitian ini dicoba untuk jangkauan ukur sampai dengan 1.000 gram dengan resolusi 10 gram.
Jakarta: Universitas Indonesia, 2006
T20842
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Edy Pramono
Abstrak :
ABSTRAK
Banyaknya merk dagang tersebut belum tentu memberikan jaminan bahwa akan menghasilkan fungsi yang sama baiknya dengan suku cadang standar (asli), sesuai spesifisikasi mesin yang ditetapkan oleh produsen mesin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisan perbedaan-perbedaan yang menyebabkan suku cadang cincin pegas kompresi tersebut tidak menghasilkan fungsi yang sama baiknya antara suku cadang standar (asli) dengan suku cadang dari merk-merk yang ada, khususnya ditinjau dari perameter rancang dan parameter material cincin pegas kompresi tersebut.
1995
S36540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuhardono Hardin
Abstrak :
ABSTRAK Dalam proses perancangan suspensi KAL, dicoba untuk menerapkan konsep penggunaan pegas koil pada kendaraan angkutan umum. Seperti yang kita ketahui pegas koil kurang populer dikalangan pengguna dan pemilik kendaraan umum karena alasan kelidak praktisan dalam perawatan dan sebagainya. Sistem suspensi KAL balk depan maupun belakang menggunakan pegas koil. Pemilihan ini selain untuk menghapuskan pandzmgan uegatifmengenai kesuiitan dalam hal perawatan Suspensi KAL diadaptasi dari kendaraan sedan yang menggimakari rigid drive axle dan pegas koil. Selain karena alasan di atas, alasan yang lebih teknis adalah ruang yang tersisauntuk penempatan pegas pada suspeasi belakang KAL. Dalam penyusunan skripsi ini, data diambil setelah frame dan chasis yang ditentukan dalam design awal selesai. Sehingga didapat data. yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Setelah data diperoleh dilakukan perhitungan dengan memakai persamaan-persamaan getaran untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan pegas dam peredam kejut yang tersedia. Dari hasil perhitungan dan peqgainatan terhadap grafik hasil perhitungan dan uji coba langsung, didapat kesimpulan bahwa pemilihan pegas dan peredam kejut yang ada. sekarang untuk kondisi bemnuatan penuh telah sesuai dengan yang diinginkan, meskipun faktor kenyamanan tidak bisa setingkai dengan standar kenyamanan kendaraan pribadi. Dengan skripsi ini diharapkan pengetahuan dan penguasaan atas teknik perancangan sistem pada kendaraan di Indonesia dapat ditingkatkan sesuai dengan program pemerintah untuk menciptakan mobil nasional dan langit biru.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ariq Nugroho
Abstrak :
Recently, smart grid technology development is very fast and renewable energy has an important role in this rapid growth and can provide reliable energy. There is a method called DSM that can make the smart grid even better. DSM can make people reduce electricity bills by adjusting the time when they want to use electricity. DSM has a new approach called electric spring (ES) that can provide voltage and power stability in real-time which are the DSM problems. Electric springs can allow non-critical load demand to follow the power generation and reduce energy storage requirements in the grid. Electric spring is an electric device that can be used to provide electric voltage support, store electric energy and damp electric oscillations. This thesis primarily focuses on analyzing and implementing an electric spring in a smart grid that is connected to solar photovoltaic. This thesis also focuses on stabilizing the fluctuations when the photovoltaic is connected. Then also analyze the electric voltage support function of the electric spring that provides voltage reduction and boosting function. Electric spring has 3 main operating conditions there are neutral, compressed and expanded. Electric spring is design to maintain the line voltage of the system so that became equal to the reference voltage whose value has been determined. The electric spring circuit is consisted of a single-phase full-bridge inverter and a RLC filter and is supplied by a DC source. In the ES circuit, the load is categorized into two parts, there are non-critical load (load that can withstand voltage fluctuations) and critical load (very sensitive to voltage fluctuations). This bachelor thesis will analyze the voltage fluctuation after the photovoltaic is connected to the circuit and also proving one of the functions of the electric spring, which is to become voltage support. In the end, the simulation result is divided into 2 scenarios. There are voltage boosting and reduction functions to show that an electric spring can become voltage support. Electric spring potential ix Universitas Indonesia still needs to explore, with great development and right implementation electric spring can be used for countries that have a lot of electricity demand and electric spring can become a big advantage in the electricity sector. ......Saat ini perkembangan teknologi jaringan pintar (Smart Grid) sangat pesat dan energi terbarukan memiliki peran penting dalam pertumbuhan yang pesat ini dan dapat menyediakan energi yang andal. Ada metode yang disebut DSM yang dapat membuat jaringan pintar menjadi lebih baik. DSM dapat membuat masyarakat mengurangi tagihan listrik dengan mengatur waktu saat ingin menggunakan listrik. DSM memiliki pendekatan baru yang disebut pegas listrik, yang dapat memberikan stabilitas tegangan dan daya secara real-time yang merupakan masalah dari DSM. Pegas listrik dapat memungkinkan permintaan beban non-kritis untuk mengikuti pembangkit listrik dan mengurangi kebutuhan penyimpanan energi di jaringan. Pegas listrik adalah suatu alat listrik yang dapat digunakan untuk memberikan penopang tegangan listrik, menyimpan energi listrik dan meredam getaran listrik. Tesis ini berfokus untuk menganalisis dan mengimplementasikan pegas listrik pada jaringan pintar yang terhubung ke panel surya. Tesis ini juga berfokus pada menstabilkan fluktuasi ketika panel surya terhubung. Kemudian juga menganalisis fungsi pendukung pegas listrik yang bisa menjadi pengurang tegangan dan penambah tegangan. Pegas listrik memiliki 3 kondisi operasi utama yaitu netral, terkompres dan memanjang. Pegas listrik dirancang untuk menjaga tegangan saluran sistem agar menjadi sama dengan tegangan referensi yang nilainya telah ditentukan. Sirkuit pegas listrik terdiri dari inverter dengan desain single-phase full-bridge dan filter RLC dan disuplai oleh sumber DC. Pada rangkaian pegas listrik, beban dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu beban non kritis (beban yang dapat menahan fluktuasi tegangan) dan beban kritis (sangat peka terhadap fluktuasi tegangan). xi Universitas Indonesia Skripsi ini akan menganalisis fluktuasi tegangan setelah panel surya dihubungkan ke rangkaian dan juga membuktikan salah satu fungsi pegas listrik, yaitu menjadi penopang tegangan. Pada akhirnya, hasil simulasi dibagi menjadi 2 skenario. Terdapat fungsi penambah dan pengurang tegangan untuk menunjukkan bahwa pegas listrik dapat menjadi penopang tegangan. Potensi pegas listrik masih perlu dieksplorasi, dengan pengembangan yang besar dan implementasi yang tepat pegas listrik dapat digunakan untuk negara-negara yang memiliki banyak permintaan listrik dan pegas listrik dapat menjadi keuntungan besar di sektor ketenagalistrikan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Saar
Abstrak :
Hovercraft Proto X-2 adalah pengembangan iebih Ianiut daripada Hovercraft Proto X-1 yang teiah ada. Dimana maksud diproduksinya Hovercraft Proto X-2 ini adalah untuk menjadi saiah satu kendaraan altematif daiam mengatasi masalah transportasi di negara kita ini.

Kelebihan Hovercratt ini dibandingkan pendahuiunya, selain memiliki kapasitas angkut yang Iebih juga membutuhkan daya guna yang Iebih tinggi. Sehingga membutuhkan daya mesin yang Iebih besar. Pemanfaatan daya mesin yang lebih besar otomatis membutuhkan dudukan penyangga mesin yang Iebih kuat.

Untuk mengetahui kekuatan penyangga mesin Hovercraft Proto X-2 ini maka periu diiakukan suatu analisa terhadap kekuatan struktur dan dampak dari getaran mekanis yang timbul.

Analisa kekuatan struktur engine mounting Hovercraft Proto X-2 ini dilakukan pada sambungan-sambungan yang terdapat pada struktur, yaitu sambungan las dan mur-baut, akibat dari reaksi pembebanan dari mesin itu Sendiri. Reaksi pembebanan mesin pada struktur dihitung dengan bantuan komputer mempergunakan program SAP'90.

Analisa terhadap dampak getaran mekanis yang timbul didasari untuk mencari nilai konstanta kekakuan pegas dinamis, untuk mendapatkan frekuensi pribadi yang berbeda dengan frekuensi pribadi sistem. Sehingga dapat menghindari resonansi.

Hasil analisa yang dilakukan secara umum membuktikan bahwa struktur engine mounting Hovercraft Proto X-2 sekarang cukup kuat dan memadai, sebagai salah satu faktor penentu kelayakan Hovercraft proto X-2 menjadi kendaraan alternatif.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Saskia Nadilla
Abstrak :
ABSTRACT
Besar defleksi lateral pada pondasi tiang merupakan salah satu persyaratan desain pondasi tiang yang harus dipenuhi. Defleksi lateral aktual tiang yang terjadi diperoleh dari uji pembebanan lateral pada pondasi tiang dengan sistem pembebanan tertentu sesuai dengan ASTM D 3966-90. Perilaku antara tanah dan pondasi tiang akibat pembebanan lateral dimodelkan secara sederhana dengan model subgrade reaction dimana tanah disimulasikan sebagai kumpulan pegas dengan kekakuan lateral yang berbeda-beda. Untuk mengetahui hubungan antara kekakuan lateral pegas tanah dan nilai N-SPT, maka penulis melakukan perhitungan numerik dengan metode finite-element terhadap 34 data pembebanan lateral tiang dengan pembebanan siklik dan data bor dalam pada masing-masing lokasi uji pembebanan. Perhitungan numerik dilaksanakan untuk tiang tunggal dengan pembebanan lateral pada elevasi cut-off. Hasil yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan grafik empiris hubungan kh koefisien tahanan lateral tanah dalam kg/cm3 dan nilai N-SPT berdasarkan Yokohama. Simulasi numerik yang dilakukan yaitu dengan menghitung nilai defleksi pada kepala tiang dimana tiang diasumsikan sebagai elemen balok dengan sifat linear elastis. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan korelasi antara studi kasus dengan 34 data tanah tersebut dengan grafik korelasi dari Yokohama. Selain itu, interpretasi dari hasil yang diperoleh menyatakan bahwa modulus subgrade reaction dipengaruhi oleh nilai N-SPT sepanjang kedalaman tiang dari cut-off level, diameter tiang, defleksi lateral aktual, dan besar beban lateral rencana. Namun, metode instalasi tiang tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap hubungan antara modulus subgrade reaction dan nilai N-SPT.
ABSTRACT
The magnitude of lateral deflection is one of the requirement in designing pile foundation. The actual lateral deflection is obtained by lateral load test on pile foundation with certain loading system based on ASTM D 3966 90. The behavior between the soil and pile foundation is simply modeled by subgrade reaction model in which the soil is simulated as group of springs with different lateral stiffness. To find out the correlation between the spring lateral stiffness and N SPT value, the author perform numerical calculation based on finite element method of 34 cyclic lateral loading test and deep boring data at each loading test location. The calculation is carried out for single pile with lateral loading at cut off elevation. The results obtained are then compared with the emperical graph of correlation between kh lateral soil resistance cofficient in kg cm3 and N SPT value based on Yokohama. Numerical simulation is carried out by calculating the magnitude of lateral deflection at pile head where the pile is assumed as a beam element with elastic linear model. The results show that there are a difference in the correlation between 34 case studies modeled and Yokohama correlation. In addition, the result interpretation shows that subgrade reaction modulus is affected by N SPT value along the pile length from cut off level to pile toe, actual lateral deflection, and the magnitude of lateral load test. However, pile installation method does not show the significant impact to the correlation between modulus subgrade reaction modulus and N SPT value.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>