Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gita Nadia Pramesa
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kelenturan psikologis dan hardiness pada karyawan swasta di Jakarta sebagai respon dari fenomena tekanan yang dialami karyawan swasta dari kondisi kerja yang dinamis dan rentan pada kondisi ketidakpastian pada jenjang karier dan keberlangsungan pekerjaan. Penelitian ini dilakukan pada 178 karyawan swasta di Jakarta menggunakan kuesioner sebagai metode pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelenturan psikologis (M= 4,933, SD= 0,447) dan hardiness (M= 3,086, SD = 0,259) pada karyawan swasta di Jakarta, (r= 0,509; p<0,01, two tails). Alat ukur dalam penelitian ini adalah Psychological Flexibility Questionnaire (PFQ) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.862, dan Dispositional Resiliency Scale 15-Revised (DRS 15-R) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.618.
ABSTRACT
This study aimed to examine the relationship between psychological flexibility and hardiness among private sector employees in Jakarta in response to the pressure experienced the phenomenon of private employees of a dynamic working conditions and vulnerable to uncertainties on the career advancement and employment continuity. This study was conducted on 178 private sector employees in Jakarta using a questionnaire as data collection methods. The results showed that there is a positive significant relationship between psychological flexibility (M = 4,933, SD = 0,447) and hardiness (M = 3,086, SD = 0,259) among private sector employees in Jakarta, (r = 0,509; p <0.01, two tails). The instruments in this study are Psychological Flexibility Questionnaire (PFQ) with reliability coefficient of 0,862, and Dispositional Resiliency Scale 15-Revised (DRS 15-R) with reliability coefficient of 0,618.;
2016
S65214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Wicitra
Abstrak :
ASI merupakan makanan terpenting bagi bayi. Persentase ibu yang menyusui mengalami penurunan meskipun sudah diketahui bahwa ASI banyak manfaatnya. Penelitian sebelumnya telah meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lama pemberian ASI pada ibu bekerja, namun hasil penelitian tersebut dirasa belum konklusif. Ibu bekerja sebagai salah satu golongan ibu yang memberikan ASI mempunyai masalah tersendiri yang mempengaruhi lama pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi ibu bekerja sebagai pegawai swasta yang berhubungan dengan lama pemberian ASI serta faktor-faktor yang berhubungan. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan wawancara melalui pengisian kuesioner. Subyek yang diteliliti adalah ibu-ibu yang bekerja sebagai pegawai negeri swasta di beberapa perusahaan swasta di Jakarta dalam jangka waktu Mei 2009 hingga Juni 2009. Penelitian ini melibatkan delapan puluh delapan subyek yang memenuhi kriteria penelitian. Lalu dilakukan uji statistik Chi-Square yang menunjukan adanya hubungan antara variabel lama pemberian ASI dengan variabel dukungan suami (p=0,001). Serta dilakukan uji statistik Kolmogorov-Smirnov yang menunjukan adanya hubungan antara lama pemberian ASI dengan faktor pengetahuan ibu mengenai ASI (p=0,005). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor dukungan suami dan faktor pengetahuan ibu mengenai ASI dengan lama pemberian ASI pada ibu pegawai swasta di beberapa perusahaan di Jakarta. ......Breastmilk is the best food for babies. Although the advatages of breastmilk are well known, the percentage of breastfeeding mother keep on declining. Prior research had assess factors that could affect breastfeeding period in working mother, but that research was not adequate. The purpose of this research is to know the association between husband support and mother's knowledge about breastfeeding with the length of breastfeeding periode. The method used in this research is cross-sectional with interview through questionnaire. The samples taken was private employee working mother in some companies in Jakarta from May to June 2009. This research involving 88 subjects that meet the criteria. Researcher test those samples using chi square statistical test to asses the association between breastfeeding periode with husband supports (p=0,001). Researcher using Kolmogorov-Smirnov test that show there is an association between breastfeeding period with mothers knowledge (p=0,005). Researcher concludes that there is an association between husband support and mother's knowledge about breastfeeding with the length of breastfeeding periode in civil servant mothers in some companies in jakarta.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ande Fachniadin
Abstrak :
ASI diketahui memiliki banyak manfaatnya namun presentase ibu yang menyusui mengalami penurunan. Penurunan terjadi terutama terjadi pada golongan ibu yang bekerja. Ibu bekerja sebagai salah satu golongan ibu yang memberikan ASI mempunyai masalah tersendiri yang mempengaruhi lama pemberian ASI. Penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi sudah dilakukan namun hasilnya belum konklusif. Untuk itu akan dibahas faktor anak dibawa ke tempat kerja dan faktor fasilitas laktasi di tempat kerja dihubungkan dengan lama pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor anak dibawa ke tempat kerja dan faktor fasilitas laktasi di tempat kerja dihubungkan dengan lama pemberian ASI. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan wawancara melalui pengisian kuesioner. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2008 hingga Juni 2009 di Jakarta dengan subyek penelitian ibu pegawai swasta. Penelitian melibatkan 88 subyek yang memenuhi kriteria lalu dilakukan uji statistik chi square dan uji kolmogorov smirnov, untuk menilai hubungan antara lama pemberian ASI dengan faktor anak dibawa ke tempat kerja dan faktor fasilitas laktasi di tempat kerja. Tidak terdapat hubungan antara anak dibawa ke tempat kerja (p=0,579), tersedianya TPA di sekitar tempat kerja(p=0,509), tersedianya ruang menyusui di tempat kerja (p=0.833), tersedianya ruang kerja sendiri (p=0.220), dan adanya lemari pendingin (p=0.110) dengan lama pemberian ASI. Disimpulkan tidak terdapat hubungan antara faktor anak dibawa ke tempat kerja dan faktor fasilitas laktasi dengan lama pemberian ASI. ......Breastmilk has a lot of advantages but mom precentage of breast feeding is decreasing. This is happened especially at working mother. Working mother as one of mothers that give breastmilk group has their own problem that influence the length of breastfeeding. The former research had find factors that had association with breastfeeding but not conclusive yet. So we will discuss the assocoation between bring kids to the office and facility of lactation to the length of breastfeeding at working mother as private employee at several companies at jakarta. The objective of this research is to know the assocoation between bring kids to the office and facility of lactation to the length of breastfeeding at working mother as private employee at several companies at jakarta. This research used cross sectional method by interviewing using a quesionnaire. Research done from Desember 2008 to June 2009. This research joined by 88 subject that match criteria then used chi square test and Kolmogorov Smirnov, to know the association between the length of breastfeeding and bring kids to the office and the facilitiy of lactation. There are no association beetween bring kids to the office (p=0,579), the avaibility of deposite place for children at the office(p=0,509), avaibility of lactation room (p=0.833), avaibility of self room office (p=0.220), and avaibility of refrigerator (p=0.110) with the length of breastfeeding.The conclusion is there is no association between the length of breastfeeding and bring kids to the office and the facilitiy of lactation.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library