Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Meliala, Pitto Nihami
"Hasil analisis bahwa penyimpangan secara gramatical pada kasus pelepasan, sebagian besar terjadi pada ragam cakap yang dtiulis. Gejala ini terjadi oleh karena pengguna bahasa hanya memikirkan segi kominikatif kalimat, maksudnya amanat yang sampai tidak berbeda dengan kalmat yang gramatical. Sedangkan pada kasus inversi, kontruksi want dapat bersisian langsung dengan verba finit bila berbentuk kalimat interogatif dan kalimat imperatif. Namun hal yang patut dicatat dari keberterimaan ini adalah fungsi konjungtif dari kata want tersebut menjadi samar."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S15770
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ulfa Kurniasih
"Penelitian ini merupakan penelaahan linguistik dan psikologi mengenai bagaimana orang dewasa dengan gangguan spektrum autisme ASD menggunakan pelesapan dalam tuturan yang dihasilkan. Penelitian yang menggunakan pembanding dengan anak-anak normal sebagai grup control ini menggunakan narasi untuk melihat fenomena penggunaan pelesapan dengan teknik cerita tanpa alat bantu dan dengan alat bantu. Penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena pelesapan yang hadir dalam tuturan orang dewasa dengan ASD dan anak-anak sebagai grup control secara kuantitatif tidak terlalu jauh berbeda namun secara kualitatif memiliki ciri yang dapat dijadikan pembanding. Ciri khusus tersebut berhubungan dengan permasalahan gangguan spectrum autisme mengenai kemampuan komunikasi dalam memberikan respons terhadap lawan tutur. Pada akhirnya, hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi sebagai langkah awal diagnosis gangguan kebahasaan bagi orang dengan ASD.
......This research is a linguistics and psychology research about how adults suffering from Autism Spectrum Disorder ASD use omissions in the utterances produced. Normal children are included in the control group as a comparison to see the omission phenomenon with story telling technique with or without aid. This research shows that the omission phenomenon taking place in the utterances of adults suffering from ASD and in children as the control group is quantitavely not sigfinicantly different however, qualitatively it has symptoms that can be used to compare the two groups. Such certain characteristics are related to the issues of autism spectrum disorder on the communication ability in giving responses to the partners in speaking. Finally, the result of this research can be the first step in diagnosing language disorders experienced by people suffering from ASD."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51134
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Parengkuan, Hortensia I.
"Topik ini muncul ketika saya harus memilih topik untuk mata kuliah Seminar Linguistik yang. diselenggarakan. pada semester ganjil tahun 1986. Pertama-tama dosen kami mengusulkan beberapa topik, salah satunya adalah topik me_ngenai Samentrekking atau pelesapan dalam bahasa Belanda. Saya merasa tertarik pada topik ini, karena selain merupa_kan hal yang baru bagi saya masalah ini juga ada dalam ba_hasa Indonesia. Sehingga saya menetapkan untuk memilih topik ini untuk dibahas dalam makalah mata kuliah tersebut. Yang menjadi_ bahan pembahasan saya waktu itu adalah tipe-_tipe mana saja yang dapat kita temui dalam pelesapan? Dari pertanyaan ini saya mendapat 3 tipe pelesapan, yaitu:1. Pelesapan dalam tingkat kata 2. Pelesapan dalam tingkat kelompok kata/frase 3. Pelesapan dalam tingkat kalimat. Selain ketiga tipe ini masih ada 2 tipe lagi, yaitu: 1. Voorwaartse samentrekking (Pelesapan ke muka) 2. Achterwaartse samentrekking (Pelesapan ke belakang). Kedua tipe ini dibedakan dengan faktor arah dilakukannya pelesapan. Oleh sebab itu istilah Indonesia yang diberi_kan di atas sesuai dengan arti harafiahnya. Tetapi lama kelamaan saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai masalah pelesapan ini terutama pelesapan yang terjadi dalam tingkat kalimat. Sebab kelihatannya kemungkinan dilakukannya pelesapan dalam tingkat kalimat lebih banyak bila dibandingkan dengan kemungkinan yang ada dalam tingkat kata maupun dalam tingkat frase. Saya tetap akan membahas tentang elemen-elemen kalimat mana saja yang dapat dihilangkan. Tetapi selain itu ada beberapa hal yang akan diperhatikan pula, seperti kemungkinan dilaku_kannya pelesapan dalam kalimat majemuk bertingkat dan antar kalimat. Sebagai tambahan atau pelengkap, di dalam skripsi ini syarat-syarat yang diperlukan dalam ketiga ti_pe pelesapan itu akan tetap dibahas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15884
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library