Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Suci Novelyna Anansi
"Tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak telah menyebabkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menciptakan Kampanye Three Ends, yang terdiri dari tiga program: menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, menghentikan perdagangan manusia, dan menghentikan kesenjangan ekonomi bagi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemanfaatan media sosial dalam kampanye pemasaran sosial ini. Kerangka penelitian berasal dari elemen pemasaran media sosial: Content, Context, Connectivity, Conversation, and POST (People, Objectives, Strategy, and Technology). Analisis dilakukan pada konten yang diposting dan tanggapan pada media sosial, untuk empat media sosial yang digunakan dalam kampanye (Instagram, Twitter, YouTube, dan Facebook).
Penelitian ini menemukan bahwa lebih banyak masyarakat yang memberikan tanggapan di akun media sosial Facebook KPPPA, akan tetapi beberapa bulan terakhir justru akun media sosial Instagram KPPPA lebih banyak menarik perhatian masyarakat. Minat pengguna media sosial meningkat ketika KPPPA memposting informasi infografis tentang statistik kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Komunikasi hanya bersifat satu arah yaitu ketika kementerian mengunggah sesuatu, kemudian publik memberikan tanggapan berupa menyukai foto atau merespon melalui kolom komentar; tidak ada interaksi antara kementerian dan publik di media sosial yang digunakan dalam kampanye ini.
......
The high rate of violence on women and children has caused the Ministry of Women Empowerment and Child Protection (MoWECP) to create Three Ends Campaign, consisting three programs: stop violence toward women and children, stop trafficking, and stop economic disparity for women. This research aims to evaluate the effectiveness of social media utilization in this social marketing campaign. The research framework derives from the element of social media marketing: Content, Context, Connectivity, Conversation; and POST (People, Objectives, Strategy, and Technology). Analysis were conducted on content of social media posting and responses, for four social media used in the campaign (Instagram, Twitter, YouTube, and Facebook).
This research found that more people response on Facebook compare to other social media, but in the recent months Instagram attracts more attention. The interest of social media users is increasing when KPPPA post infographic information about statistic of violence against women in Indonesia. The direction of communication is only one way that the ministry posting something, then the public giving likes or comments; there is no interaction between the ministry and the public in the social media used in this campaign."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T52352
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhandytho Alrazzak
"Penelitian ini membahas mengenai kondisi perundungan siber di Indonesia dan bagaimana strategi pemasaran sosial di media sosial dapat mengurangi hal tersebut di konteks Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka, dimana peneliti meninjau berbagai literatur seperti jurnal, buku, dan laporan terkait isu terkait. Peneliti melakukan analisis mengenai kondisi perundungan siber di Indonesia. Selanjutnya, peneliti menganalisis strategi pemasaran sosial di media sosial yang berfokus pada perundungan siber yang telah dilakukan di Amerika Serikat dan Indonesia. Melihat konteks kalangan remaja yang menjadi pengguna internet dan media sosial tertinggi di Indonesia, peneliti melihat potensi media sosial sebagai platform implementasi pemasaran sosial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa angka perundungan siber di kalangan remaja Indonesia terbilang sangat tinggi. Salah satu faktor penyebab tingginya angka perundungan siber ini adalah kurangnya edukasi mengenai tindakan perundungan siber di masyarakat. Peneliti kemudian fokus membahas strategi pemasaran sosial di media sosial berdasarkan contoh pemasaran sosial di media sosial yang sudah pernah dilakukan di konteks negara Amerika Serikat dan Indonesia.Temuan lainnya adalah belum terdapat pemasaran sosial di media sosial mengenai perundungan siber yang dilaksanakan oleh pemerintah di Indonesia. Disarankan bahwa pemerintah Indonesia perlu melakukan strategi pemasaran sosial mengacu pada P.O.S.T model dalam upaya menanggulangi tindak perundungan siber di kalangan remaja Indonesia.
......This research focuses on the issue of cyber bullying in Indonesia and analysis how social marketing on social media can reduce this issue in Indonesia. The research method used is literature review, where the writer analyzes various literatures such as journals, books, and related reports to form a conclusion. Researcher analyses the condition of cyber bullying on Indonesian adolescence. Furthermore, the writer analyses social marketing strategy on social media that focuses on cyber bullying and has been carried out in both Indonesia and America. Based on the context that adolescence is the highest internet and social media user in Indonesia, the researcher saw the potency of social marketing to be implemented on social media. The result of the research shows that the case numbers of cyber bullying on Indonesian adolescence are high. One of the factors of it is lack of education about cyber bullying in the community. Finally, the researcher focuses on social marketing strategy on social media based on example of social marketing on social media that has been succesfully executed in America and Indonesia. Another finding is that there is no social marketing on social media regarding cyber bullying carried out by the government in Indonesia. It is suggested that the Indonesian government needs to carry out a social marketing strategy on social media based of P.O.S.T Model as an effort to tackle acts of cyber bullying among Indonesian youth."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Deardaza
"ABSTRAK Tesis ini membahas tentang implementasi pengoptimalan digital marketing dan implementasi strategi peningkatan exposure pada UMKM yang bergerak pada industri edukasi yaitu lembaga kelas persiapan Ultimate Education. Pemetaan yang telah dilakukan pada UMKM membuktikan bahwa segmentasi pasar yang dilakukan oleh Ultimate Education belum optimal dan juga saluran pemasaran yang digunakan juga belum optimal. Diharapkan Ultimate Education dapat menggunakan sosial media mereka dengan optimal dan mendapatkan exposure yang lebih besar pada segmentasi pasar. Metode yang dilakukan adalah penelitian kualitatif pengoptimalan saluran pemasaran dengan menggunakan sosial media Ads, Google Ads dan juga perbaikan website dan struktur Instagram feed. Selain itu, pengembangan segmentasi pasar juga dilakukan terhadap Ultimate Education.

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of digital marketing optimization and the implementation of strategies to increase exposure to MSMEs engaged in the education industry, namely the Ultimate Education preparation class. The mapping that has been done on MSMEs proves that the market segmentation carried out by Ultimate Education is not optimal and that the marketing channel used is also not optimal. It is expected that Ultimate Education can use their social media optimally and get greater exposure to market segmentation. The method used is qualitative research on marketing channel optimization using social media Ads, Google Ads and also improving websites and Instagram feed structures. In addition, the development of market segmentation was also carried out on Ultimate Education."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Sylvarizky
"Apotek sebagai sarana pelayanan kefarmasian, menjamin ketersediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai yang aman, bermutu, bermanfaat dan terjangkau. Sebagai seorang apoteker dituntut untuk dapat mengelola sediaan farmasi yang tersedia, termasuk suplemen kesehatan. Pemasaran melalui media sosial atau social media marketing. Hal tersebut, memberikan peluang bagi para pemasar untuk dapat melakukan komunikasi pemasaran tanpa dibatasi jarak dan waktu. Pelaksanaan promosi yang hanya dilakukan di apotek melalui mulut ke mulut dirasakan belum begitu efektif meskipun sudah berjalan dengan baik, begitu pula yang dirasakan Apotek Kimia Farma 143 Margonda, sehingga diperlukan pemasaran alternatif yang dapat memberikan hasil yang efektif dalam waktu yang sempit. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui hasil strategi pemasaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan suplemen kesehatan melalui laman sosial media (social media marketing). Tugas khusus ini diawali dengan mempelajari Produk Suplemen Kesehatan lalu menyiapkan bahan untuk promosi dan melakukan pemasaran melalui laman sosial media, seperti Whatsapp dan Instagram yang selanjutnya, dilakukan pengolahan data hasil penjualan. Berdasarkan hasil yang didapatkan, dalam jangka waktu yang sempit, berhasil terjual sebanyak tiga buah dengan omset yang didapat sebesar Rp1.461.600,-. Pemanfaatan media sosial yang dilakukan sebagai pemasaran alternatif, lebih fleksibel dan tidak terbatas oleh jarak, tempat dan waktu. Pemasaran alternatif ini dapat dilaksanakan sebagai promosi utama bersama dengan promosi langsung kepada pasien yang dilaksanakan di apotek.
......As a means of pharmaceutical services, pharmacy guarantees the availability of Pharmaceutical Preparations, Medical Devices, and Medical Consumables that are safe, quality, useful, and affordable. As a pharmacist, you are required to be able to manage available pharmaceutical preparations, including health supplements. Marketing through social media or social media marketing. This provides opportunities for marketers to carry out marketing communications without being limited by distance and time. The implementation of promotions that are only carried out in pharmacies through word of mouth is felt to have not been very effective even though it has gone well, as well as Apotek Kimia Farma 143 Margonda, so alternative marketing is needed that can provide effective results in a narrow time. This special task aims to determine the results of marketing strategies and factors that affect the sale of health supplements through social media pages (social media marketing). This special task begins with studying Health Supplement Products and then preparing materials for promotion and marketing through social media pages, such as Whatsapp and Instagram, which process sales data. Based on the results obtained, three pieces were sold in a narrow period of time with a turnover of Rp1,461,600,-. The use of social media is carried out as alternative marketing, more flexible, and not limited by distance, place, and time. This alternative marketing can be implemented as the main and direct promotion to patients carried out in pharmacies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library