Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kuo, Kenneth Kuan-Yun
New York : John Wiley & Sons, 1986
541.361 KUO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuan-yun Kuo, Kenneth
New York : John Wiley & Sons, 1986
541.361 KUA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, Forman A.
California : The Benjamin, 1985
541.361 Wil c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Glassman, Irvin
New York, N.Y: Academic Press, 1996
541.361 GLA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Nurindra S.
Abstrak :
ABSTRACT
Reaksi pembakaran merupakan hal biasa teljadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Baik dalam industri besar maupun dalam linglcup rumah tangga, Akan tetapi untuk memperoleh suatu reaksi pembakaran yang sempurna dan eisien lcita perlu mengetahui karakteristik campuran udara/bahan balcar, temperatur nyala api, daerah kestabilan dan lain-lain.

Berangkat dari suatu keinjnan untuk memperoleh suatu campuran udara/bahan bakar maka dibuatlah suatu moditikasi pencampuran udam/bahan bakar yang baik dengan menggunakan aliran tangensial.

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Termodinamika Terapan Jurusan Mesin-FTUI yaitu menggunaknn ala! Flame Propagation and Stability Unit dengan variasi tabung pembakar (30, 22.S) mm, (30, 18) mm, (30,14) mm. Pada tabung inner dibuat lubang b%ljLllD|811 I0 buah dengan diameter 2 mm sebagai outpw campuran pada saat dibakar.

Dari hasil penelitian didapat bahwa pada diameter besar yaitu 22.5 mm dan 18 mm terjadi fenomena flashback, Iebih cepat p-adam, dengnn panjang lidah api lebih rendah dari tabung 14 mm. Sedang pada tabung 14 mm tidal: teljadi jlashback 3k8Il tetapi terjadi Maj' yang diilcuti oleh pemadaman api.

Efek dari 2 tabung tersebut menghasilkan kerucut nyala baru yang melindungi kerucutinti nyala api. Pada kcsimpulannya pembakaran dengan menggunakan mixer aliran tangensial menghasilkan pembakaran yang hemat (massa udara yang bereaksi lebih sedikit) dibanding mixer jenis standard.
1999
S36942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Heywood, John B
New York: McGraw-Hill, 1988.
621.43 HEY i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khajuria, P.R.
Delhi: Dhanpat ral and Sons, 1962
621.433 KHA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Taopik Hidayat
Abstrak :
Teknologi boiler sampai saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Dimulai dengan teknologi grate firing atau stoker, pulverized, sampai dengan teknologi circulating fluidized bed CFB yang mempunyai efisiensi pembakaran lebih baik. Walaupun telah ditemukan lebih dari satu abad, stoker masih digunakan untuk produksi uap dan pembangkit listrik. PLTU batubara skala 7MW, 15 MW masih dibutuhkan untuk wilayah yang terisolasi, pulau atau beban yang tersebar seperti di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan wilayah Timur lainnya. Pada skala tersebut umumnya menggunakan teknologi pembakaran stoker. Pada studi ini, akan dikaji karakteristik pembakaran batubara dalam sebuah tungku fixed bed yang mensimulasikan grate stoker. Karakteristik pembakaran yang didapatkan pada tungku fixed bed akan dijadikan dasar lamanya batubara berada di dalam tungku vibrating grate simulator. Profil temperatur, komposisi gas buang dan efisiensi pembakaran akan dianalisis baik pada fixed dan vibrating grate .Hasil menunjukan bahwa getaran yang terjadi pada vibrating grate sangat berpengaruh terhadap kinerja pembakaran. Sebagai validasi maka digunakan laju devolatilisasi sebagai pembanding dengan penelitian yang sudah ada. Efisiensi pembakaran meningkat menjadi 98 untuk batubara lignit dan 97.2 untuk batubara sub bituminus. Laju pembakaran overall juga meningkat menjadi 0.72 g/s untuk batubara sub bituminus dan 0.68 g/s untuk batubara lignit. Burning time menjadi lebih singkat menjadi 20 menit yang sebelumnya pada fix grate yaitu 38 menit untuk sub bituminus dan 30 menit untuk lignit. ...... Until now, boiler technology has grown fast. Start with grate firing, pulverized combustion, and circulating fluidized bed CFB which have better burning efficiency. Altough had founded for one century, stoker still used for steam production and electric generation. Coal Power Plant 7 MW, 15 MW still needed for far an isolated region, that spread in Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, and another east of Indonesia. In this study, coal combustion charachteristic will be discussed in fixed bed furnace that simulate grate stoker fired. Combustion Carachteristic that will develop from fixed bed will be one of decision for how long a coal will be loaded in vibrating grate simulator. Temperature profile, flue gas composition and burning efficiency will be analyzed in fix and vibrating grate. The result show that vibration had great effect to combustion on vibrating grate. Devolatilization rate will be used for validate this research with another research that had been develop. Burning efficiency is raise to 98 for lignite and 97.2 for sub bituminous. Overall burning rate also increase to 0.72 g s for sub bituminous and 0.68 g s for lignite. Burning time drop to 20 minute were for fix grate is 38 minute for sub bituminous and 30 minute for lignite.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cokorda Prapti Mahandari
Abstrak :
ABSTRAK
Fenomena flame lift-up adalah peristiwa melompatnya nyala api dari ujung burner ke suatu benda penghalang atau ring pada penelitian ini sehingga pangkal nyala berada pada benda penghalang. Faktor penyebab timbulnya fenomena, kestabilan nyala dan panjang nyala flame lift-up pada pembakaran premixed gas propana telah diteliti secara eksperimental dan teoritis meliputi kajian matematis dan simulasi dengan perangkat lunak CFD dan reaksi kinetik. Fenomena flame lift-up timbul karena meningkatnya laju kehilangan kalor dari nyala pada daerah dekat burner sehingga terjadi local extinction antara ujung burner dan ring. Meningkatnya laju kehilangan kalor akan meningkatkan kecepatan nyala pada batas mampu nyala. Kecepatan nyala pada batas mampu nyala besarnya sama dengan kecepatan nyala laminer pada ring yakni berkisar antara 0,38 - 0,43 m/s sehingga pangkal nyala berpindah ke ring. Melompatnya nyala dari ujung burner terjadi pada Bilangan Karlovitz sekitar 2,5 dan besarnya sudut ujung luminous sekitar 80. Daerah kestabilan nyala setelah lift-up sangat dipengaruhi oleh laju kehilangan kalor. Laju kehilangan kalor dari nyala yang rendah menaikkan daerah kestabilan nyala dan panjang nyala serta temperatur maksimum nyala. Hal ini terbukti pada penggunaan material ring dari keramik. Penggunaan ring keramik terbukti meningkatkan daerah stabilitas nyala sampai 25%. Demikian pula panjang nyala api lift-up dan temperatur maksimum nyala menjadi lebih tinggi pada penggunaan ring keramik jika dibandingkan dengan penggunaan ring stainless steel.
ABSTRACT
Flame lift-up phenomenon is the occurrence of flame that jumps from tip burner to a bluff body or a ring in this experiment where the flame attached. The main factor for flame lift-up phenomenon, stability and flame length have been studied experimentally and theoretically incorporating mathematical analysis and CFD and kinetic reaction simulation on propane premixed combustion. Flame lift-up phenomenon was due to flame heat loss near the tip burner that promote local extinction and the equilibrium of laminar burning velocity and flammability limit burning velocity that moved to the ring. Flammability limit burning velocity on the ring was in the range of 0.38 ? 0.43 m/s. Flame would jump to ring on the Karlovitz number of about 2.5 and the cone angle of about 80. Flame lift-up stability area governed by heat loss of the flame cum material ring. Smaller heat loss increased flame lift-up stability area, flame length and maximum flame temperature as on ceramic ring. Ceramic ring increased the flame lift-up stability area almost 25%. Using ceramic ring, flame length and maximum flame temperature were also higher comparing to stainless steel ring.
Depok: 2010
D1164
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>