Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aulin Zahra Adani
"Kawasan Manggarai yang identik dengan area komersil perdagangan berbentuk pertokoan tingkat rendah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat lokal dan diharapkan akan terus tumbuh seiring dengan meningkatkan kepadatan dan mobilitas yang dibawa oleh pengembangan TOD. Dengan memanfaatkan kegiatan ekonomi dan gaya hidup yang terjadi di sekitar kawasan komersial tingkat rendah, dirancanglah bangunan dengan fungsi Bank untuk memberikan bantuan dan dukungan finansial kepada individu, UMKM, hingga bisnis skala besar dengan konsep terbuka namun juga menghadirkan keintiman dan keamanan pelayanan bagi semua pengguna gedung.

Low-rise stores and informal traders have become the identity and the local economy backbone of area around Manggarai Station. Underway its development towards transit-oriented area, it is expected to bring more opportunites and growth for local economy. Hence, a Bank is designed to provide the local residents, local small and medium enterprises, or even big-scale enterprise with financial aids. The building is designed with openness, intimacy and security simultaneously to give the best experience of banking to each user."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Farah Fitria Salsabila
"Konsep pembangunan berorientasi transit (TOD) diimplementasikan di Jakarta dengan harapan dapat mempromosikan budaya perjalanan yang berkelanjutan melalui penggunaan transit. Kenyataannya, pembangunan infrastruktur di Jakarta hingga saat ini pun masih mengarah ke pembangunan yang tidak berorientasi pada transit, melainkan hanya pembangunan yang berdekatan dengan transit (TAD). Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menyelidiki kesesuaian arah pembangunan berorientasi transit (TOD) di Jakarta berdasarkan analisis kondisi eksisting terhadap variabel prinsip pembangunan berorientasi transit (TOD). Lokasi objek studi dilakukan di 3 kawasan pembangunan berorientasi transit (TOD), yaitu Lebak Bulus, Blok M, dan Dukuh Atas. Metode yang digunakan, yaitu analisis data deskriptif, dan analisis skoring kesesuaian tiap variabel dan statistik deskriptif berdasarkan pada 5 indikator (transit, berjalan kaki, bersepeda, memadatkan, pembauran) dan 12 variabel. Hasil analisis skoring menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian pembangunan kawasan berorientasi transit di Jakarta diklasifikasikan “mendekati tidak sesuai” dengan kondisi ideal kawasan transit berdasarkan prinsip pembangunan berorientasi transit (TOD), yaitu kawasan Lebak Bulus dan Dukuh Atas memperoleh skor 33,3% dan Blok M memperoleh 25%. Hal ini menandakan bahwa arah pembangunan kawasan berorientasi transit di Jakarta masih cenderung ke arah pembangunan yang hanya berdekatan dengan transit (TAD).

The concept of transit-oriented development (TOD) is implemented in Jakarta with the expectation of being able to promote a sustainable travel culture through the use of transit. In fact, infrastructure development in Jakarta until now still leads to development that is not transit-oriented, but only development adjacent to transit (TAD). The purpose of writing this thesis is to investigate the suitability of the direction of development of transit-oriented areas in Jakarta based on the analysis of existing conditions against the variables of transit-oriented development (TOD) principles. The location of the study object is conducted in 3 transit-oriented development (TOD) areas, namely Lebak Bulus, Blok M, and Dukuh Atas. The method used is descriptive data analysis, and scoring analysis of the suitability of each variable and descriptive statistics based on 5 indicators (transit, walking, cycling, densify, mix) and 12 variables. The results of the scoring analysis showed that the level of suitability of transit-oriented area development in Jakarta was classified as "close to inappropriate" with the ideal conditions of transit areas based on transit-oriented development (TOD) principles, namely the Lebak Bulus and Dukuh Atas areas obtained a score of 33.3% and Blok M obtained a score of 25%. This indicates that the direction of development of transit-oriented areas in Jakarta still tends towards development that is only adjacent to transit (TAD)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library