Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aloysius Suratin
"Konversi hutan dan lahan adalah masalah utama untuk mencapai tujuan pembangunan rendah karbon inklusif. Penelitian ini bertujuan menganalisis preferensi, perilaku, efek perilaku pengguna lahan, situasi prisoner’s dilemma, insentif berbasis perilaku, mengembangkan model dan merumuskan kebijakan PRK yang lebih inklusif dan efektif. Data dikumpulkan dari 740 pengguna lahan di Kabupaten Lombok Timur. Tiga metode yaitu partial least square equation modelling, game theory, dan permodelan system dynamics digunakan untuk analisis data.. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan preferensi pengguna lahan dari status quo menjadi ambivalen. Perilaku dominan pengguna lahan adalah Altruis-Mumpung (50,00%, N=740), yang meyebabkan Kapasitas Sekuestrasi hanya mencapai 0,98% dari emisi dan Intensitas Emisi meningkat 8,37% per tahun. PRK juga tidak inklusif karena terjadi prisoner’s dilemma. Insentif berbasis perilaku potensial meningkatkan inklusivitas dan efektivitas PRK. Peneliti menyimpulkan bahwa insentif berbasis perilaku berdasarkan Kategori Pilihan Hiperekuitas dan prinsip keadilan Rawlsian berhasil meningkatkan efektivitas PRK inklusif.
......Forest conversion is a major problem for achieving inclusive, low-carbon development. This study aims to analyze land users' preferences, behaviours, behavioral effects, the prisoner's dilemma, behavior-based incentives, develop a model, and formulate more inclusive and effective low-carbon development (LCD) policies. Data for this research was collected from 740 land users in East Lombok Regency and analyzed by using partial least-square equation modelling, game theory, and system dynamics modelling. The research results indicate a shift in land users' preferences from the status quo to ambivalent. Altruist-Mumpung as a dominant behaviour (50.00%, N = 740) causes sequestration capacity 0.98% of the total emissions, and emission intensity increases by 8.37% annually. Prisoner’s dilemma observed made the LCD not inclusive. Behaviour-based interventions have potential for increasing LCD inclusiveness and effectiveness. This study concludes that the behaviour-based incentive design based on the Hiperequity Choice Category and the Rawlsian justice principle has been proven to make inclusive LCD policies effective."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Hidayatno
"Dalam memenuhi komitmen penurunan gas rumah kaca secara nasional yang dikenal sebagai Intended Nationally Determined Contributions (INDCs) sebanyak 29% (tanpa bantuan) dan 41% (dengan bantuan luar negeri) di tahun 2030, Pemerintah Indonesia menggunakan sebuah model komputer berbasis pendekatan sistem dinamis untuk menyimulasikan kontribusi sektoral terhadap perkembangan pembangunan rendah karbon di Indonesia. Model ini merupakan upaya untuk menjadikan pembangunan yang menghasilkan emisi karbon yang rendah di Indonesia menjadi arus utama pembangunan di Indonesia. Model yang berupa model multi-sektoral yang kompleks dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis. Untuk memberikan evaluasi teknis akademik terhadap model ini sekaligus untuk melakukan penajaman apakah model mampu memenuhi kebutuhan perencanaan nasional, maka serangkaian analisis model, lokakarya, pelatihan dan diskusi dilakukan untuk beberapa keluaran. Pertama, menghasilkan kerangka kerja analisis yang mencakup berbagai elemen penting dalam proses validasi model dalam pendekatan pemodelan sistem dinamis. Kedua, Evaluasi model berdasarkan kerangka ini menghasilkan beberapa rekomendasi untuk memperjelas struktur endogen model serta mempertimbangkan untuk menyederhanakan model untuk memudahkan penyebarluasan model. Ketiga, berupa rancangan dan pelaksanaan uji coba lokakarya untuk mengajarkan konsep pengambilan keputusan berbasis model.
......In order to fulfill the commitment to reducing greenhouse gas emissions as stated in the Intended Nationally Determined Contributions (INDCs) by 29% (without international support) and 41% (with international support) in 2030, the Government of Indonesia developed a system dynamics model to simulate each development sectors contribution to this target. The model is part of mainstreaming efforts to use low-carbon development initiatives in Indonesia, especially for planning and evaluation. It consists of complex multi-sectoral submodules using the system dynamics approach. Therefore, to increase its acceptance, the model needs to be technically validated. Through desk analysis, interviews, workshops, and discussions, the final deliverables included frameworks for analysis, model analysis results, and workshop design to introduce the model to the public. The framework of analysis is based on the principles of validation used by the systems dynamics approach. Model evaluation results show several recommendations to increase the endogeneity aspects of the model and develop a simpler model for knowledge transfer. The workshop design and prototyping were conducted to introduce the concept of model-based decision-making."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library