Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edi Rahmat
"ABSTRAK
Makalah ini menyajikan analisis mengenai efektivitas kebijakan energi
terbarukan dan praktek kebijakannya di Indonesia, dengan mengacu kepada
praktek kebijakan energi terbarukan di Uni Eropa, negara-negara anggota OECD
(Organisation for Economic Co-operation and Development) dan negara-negara
BRICS (Brazil, Russia, India, China dan South Africa). Tulisan ini membahas
factor-faktor kunci penentu keberhasilan kebijakan pengembangan energi
terbarukan dalam konteks Indonesia. Secara keseluruhan, makalah ini
memberikan kontribusi untuk memahami kebijakan RE secara umum dan faktorfaktor
yang mendorong keberhasilan pelaksanaan RE di Indonesia pada
khususnya. Penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun berbagai kebijakan
dan program pengembangkan energi terbarukan telah dibuat oleh Pemerintah
Indonesia, namun realisasinya masih di bawah target yang ditetapkan, sehingga
hal ini membawa implikasi serius terhadap keamanan energi nasional.
Berdasarkan identifikasi, faktor utama yang menghambat program pengembangan
energi terbarukan di Indonesia adalah hambatan non-ekonomi.

ABSTRACT
This paper presents an analysis of the effectiveness of RE policy and policy
practice in Indonesia. It is based on RE policy practices in European Union,
OECD and BRICS countries. Discussing key important factors of RE policy in
Indonesian context, the study reveals that despite various policies and programs
which the Government of Indonesia has made, the realization of RE deployment
is still under the stated target, which can have implication for the national energy
security. This might be attributed to non-economic barriers. Overall, this paper
contributes to the understanding of RE policies in general and factors encouraging
successful implementation of RE in particular."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Achmad Perdana
"Perizinan berusaha berbasis risko merupakan pemutakhiran terhadap rezim perizinan berusaha di Indonesia yang sebelumnya sudah terintegrasi secara elektronik. Perizinan berusaha berbasis risiko yang saat ini terintegrasi dalam sistem Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA) melakukan penyederhanaan proses permohonan perizinan berusaha, yang sebelumnya bersifat ex-ante (persyaratan terpenuhi diawal) menjadi konsep perizinan ex-post (verifikasi dilakukan setelahnya). Namun, dengan mengubah konsep dasar perizinan tersebut berimplikasi pada upaya pemenuhan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, karena pada proses perizinan sebelumnya bentuk persyaratan adalah berupa izin lingkungan, yang kemudian saat ini diubah menjadi persetujuan lingkungan. Dalam praktiknya, proses perizinan berusaha berbasis risiko telah terbukti dapat memberikan kemudahan berusaha dengan salah satu indikatornya yaitu terjadinya peningkatan jumlah perizinan berusaha yang dikeluarkan melalui sistem OSS-RBA, yang mendorong akselerasi peningkatan penanaman modal dalam negeri, namun di sisi lain juga terdapat permasalahan dalam pemenuhan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu berkaitan dengan kriteria risiko dalam perizinan berusaha, integrasi rencana detail tata ruang kedalam sistem OSS-RBA, proses pengawasan terhadap pelaku usaha, dan skema pengenaan sanksi bagi pelaku usaha. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif serta pisau analisis berupa teori perlindungan lingkungan dan teori perizinan berusaha, tulisan ini akan menganalisis mengenai bagaimana pemenuhan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam perizinan berusaha berbasis risiko saat ini terhadap pengaturan perizinan berusaha berbasis risiko dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
......Risk-based business licensing is an update to the business licensing regime in Indonesia which was previously integrated electronically. The risk-based business licensing which is currently integrated into the Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA) system simplifies the business licensing application process, which previously was ex-ante (requirements met at the beginning) to become the concept of ex-post licensing (verification is carried out after ). However, changing the basic concept of licensing has implications for efforts to fulfill environmental protection and management, because in the previous licensing process the form of the requirements was in the form of an environmental permit, which has now been changed to an environmental approval. In practice, the risk-based business licensing process has been proven to provide ease of doing business with one of the indicators, namely an increase in the number of business licenses issued through the OSS-RBA system, which has accelerated the increase in domestic investment, but on the other hand there are also problems in compliance environmental protection and management, namely related to risk criteria in business licensing, integration of detailed spatial plans into the OSS-RBA system, monitoring processes for business actors, and schemes for imposing sanctions on business actors. By using normative juridical research methods and analytical tools in the form of environmental protection theory and business licensing theory, this paper will analyze how the fulfillment of environmental protection and management in current risk-based business licensing against risk-based business licensing arrangements in an effort to realize sustainable development."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Ciska Mariko
"Studi ini meneliti strategi keberlanjutan bisnis (business sustainability strategy), yaitu strategi yang mengintegrasikan dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan di perusahaan hulu migas di Indonesia. Kegiatan di industri minyak dan gas mencakup eksplorasi dan produksi yang berdampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, perusahaan terkait perlu memasukkan konsep keberlanjutan dalam merumuskan strategi mereka. Penelitian ini menggunakan metode SEM PLS yang melibatkan 124 responden dari 72 KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama). Pengujian hipotesis menjelaskan bahwa sumber daya internal (internal resources) dan orientasi CSR (CSR orientation) berpengaruh positif terhadap strategi keberlanjutan bisnis, akan tetapi tekanan pemangku kepentingan (perceived stakeholder pressure) tidak menunjukkan hubungan signifikan terhadap strategi keberlanjutan usaha. Temuan juga menunjukkan bahwa strategi keberlanjutan bisnis secara positif mempengaruhi perlindungan lingkungan (environmental protection), kohesi sosial (social cohesion) dan kinerja keberlanjutan bisnis (business sustainability performance). Akan tetapi hasil penelitian tidak menunjukkan dampak signifikan antara perlindungan lingkungan dan kinerja keberlanjutan bisnis. Hal ini mungkin disebabkan oleh persepsi bahwa perlindungan lingkungan tidak secara langsung dapat memberikan dampak pada segi finansial. Penelitian juga menjelaskan pentingnya kohesi sosial serta kerja sama pada rantai usaha dalam mencapai kinerja keberlanjutan bisnis.
......This study investigates business sustainability strategy, i.e. strategy that integrates economic, social and environmental dimensions (ESE), in upstream oil and gas companies in Indonesia. Activities in upstream oil and gas industry include exploration and production that directly impact natural environment and local community. Thus, these companies are required to incorporate ESE in formulating their strategy. The study uses SEM PLS method involving 124 respondents from 72 production sharing contract (PSC) contractors in. The findings explicate that internal resources and CSR orientation positively influence business sustainability strategy, while perceived stakeholder pressure does not. The results also suggest that business sustainability strategy positively affects environmental protection, social cohesion and business sustainability performance. The findings, however, do not show significant direct impact between environmental protection and business sustainability performance. This may be caused by perception that environmental protection is not directly beneficial for the bottom line. Lastly, the study explains the importance of social cohesion as well as cooperation in supply chains in seeking business sustainability performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library