Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indri Utari Putri
""ABSTRACT
"
Dalam pemberian kredit, Bank biasanya mensyaratkan adanya suatu jaminan untuk menghindari risiko gagal bayar dari debitur. Salah satu bentuk jaminan tersebut adalah jaminan perorangan, dimana pihak ketiga menjamin pelaksanaan kewajiban debitur kepada kreditur. Tanggung jawab seorang penanggung sangat besar hingga dapat dipailitkan. Meskipun penanggung bukanlah seorang debitur, namun apabila debitur utama wanprestasi maka ia berkedudukan sebagai seorang debitur dan jika memenuhi persyaratan pailit, maka dapat diajukan permohonan pailit terhadap dirinya. Suatu permasalahan timbul ketika seorang penanggung meninggal dunia, sesuai Pasal 1826 KUH Perdata maka perikatan penanggung beralih kepada ahli warisnya. Hal ini menimbulkan akibat ahli waris sebagai pihak yang tidak terlibat dalam perjanjian kredit dan perjanjian penanggungan dapat dimohonkan pailit oleh kreditur. Dalam skripsi ini, penulis melakukan tinjauan mengenai kepailitan ahli waris personal guarantor beserta tanggung jawabnya, serta melakukan analisis terhadap putusan pembatalan pailit ahli waris personal guarantor."
"
"ABSTRACT
"
In order to grant a credit, the existance of guarantee is something bank usually requires to avoid the risk of default by the debtor. One form of such guarantee is personal guarantee, whereby the third party guarantees the implementation of debtor rsquo s liability to the creditor. The obligations of personal guarantor is so great until they can be bankrupted. Albeit the guarantor is not particularly a debtor, she he has the equal position as the debtor in the situation where primary debtor defaults, and if the condition fulfills the requirements of bankruptcy, a bankruptcy request can be made upon her him. A problem arises when a guarantor deceases, according to Article 1826 of Civil Code therefore the guarantor obligations switches to the heirs. This resulted an access for the creditor to fill a bankruptcy request to the heirs, in which the heirs themselves are not the parties involved in the credit and guarantee agreement. In this thesis, the author will be reviewing the bankruptcy of personal guarantor rsquo s heirs along with their responsibilities, whilst conducting an analysis on the verdict of bankruptcy cancellation upon personal guarantor rsquo s heirs. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deta Marshavidia
"Pada skripsi ini, penulis melakukan analisis yuridis terhadap beberapa aspek dari putusan pailit dan pembatalan pailit PT. Cipta Televisi Indonesia, antara lain : pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama dalam memutus pailit PT. Cipta Televisi Indonesia, pertimbangan hukum Hakim Agung dalam memutus pembatalan pailit PT. Cipta Televisi Indonesia, serta eksistensi utang yang menjadi persoalan pokok dalam perkara ini. Dalam menganalisis putusan pailit dan pembatalan PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia ini, penulis mendasarkan analisisnya dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, terutama penerapan secara hukum mengenai syarat-syarat kepailitan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dan Hakim Agung. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian deskriptif dan metode analisa data kualitatif dengan cara pengumpulan data dengan meneliti literatur-literatur dan melakukan wawancara dengan nara sumber yang berhubungan dengan objek yang diteliti sehingga akan memberikan gambaran umum mengenai permasalahan yang akan dibahas.
......In this study, the Writer tries to juridically analyze several aspects of PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia bankruptcy and the cancellation of bankruptcy verdicts, among others : the consideration of the Panel of Judges of first instance in deciding the bankruptcy petition of PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia, the consideration of the Supreme Court Judges in deciding the cancellation of bankruptcy of PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia, and the existence of debt that became the primary issue in this case. In analyzing the verdicts of the bankruptcy and the cancellation of PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia, the Writer based her analysis by Law Number 37 Year 2004 concerning Bankruptcy and Suspension of Payment, particularly the application of the law on bankruptcy requirements by the Panel of Judges of first instance and Supreme Court Judges. In this study, the Writer uses a normative legal research methods with the type of descriptive research and qualitative methods of data analysis by collecting data with examining the literature and interviews with resource persons associated with the object under study, so that it will provide an overview of issues to be discussed."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S25318
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library