Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Griani Ajeng Wijayani
"Pembelian Tidak Terencana dapat dipengaruhi oleh perilaku konsumen dan juga faktor-faktor lingkungan gerai. Perilaku konsumen yang dimaksud adalah perilaku konsumen yang mendekati atau menjauhi gerai (approach/avoiding). Faktor-faktor dalam lingkungan gerai seperti faktor suasana dan faktor sosial turut berperan dalam membuat konsumen berperilaku mendekati atau menjauhi gerai. Objek dalam penelitian ini adalah salah satu waralaba lokal di Indonesia yaitu J.CO Donuts & Coffee. Sampel penelitian ini adalah konsumen yang mengunjungi gerai J.CO Donuts & Coffee dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua faktor lingkungan gerai yang digunakan dalam penelitian yaitu faktor suasana dan faktor sosial terbukti berpengaruh signfikan terhadap perilaku konsumen untuk mendekati gerai. Variabel perilaku konsumen juga terbukti berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana.
Impulse buying can be effected by consumer behavior and store environment. Consumer behavior is either approaching store or avoiding store. Store environment such as ambient cues and social cues are also involved on making consumer approaching or avoiding store. The object of this research is one of local franchise in Indonesia, J.CO Donuts & Coffee. Sample of this research is consumer who?s visiting J.CO Donuts & Coffee store within a month. Data processed using Structural Equation Model (SEM). This research found that both ambient cues and social cues have significant effect on consumer approaching behavior. And consumer approaching behavior also has significant effect on impulse buying"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63863
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rindang Eka Swari
"Kegiatan belanja online sudah menjadi tren belakangan ini. Pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan di luar rumah menjadikan belanja online sebagai alternatif untuk belanja. Kemudahan belanja online memberikan manfaat bagi penggunanya. Namun, jika konsumen memiliki online buying habits yang tidak terencana akan berdampak pada masalah ekonomi, menyebabkan gaya hidup konsumtif dan materialistis, serta menimbulkan sifat individualis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang menjelaskan online buying habits selama pandemi Covid-19 dan mencari profil mahasiswa dengan online buying habits yang tidak terencana. Variabel yang diduga berhubungan dengan online buying habits adalah kecemasan sosial, kecemasan finansial, wellbeing kesehatan, wellbeing emosi, wellbeing sosial, mood, dan penilaian terhadap online marketplace yang paling sering dikunjungi. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square dan Classification and Regression Tree. Data yang digunakan adalah data primer yaitu sebanyak 350 mahasiswa S1 FMIPA UI. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik quota sampling. Hasil dari penelitian ini adalah variabel kecemasan sosial, wellbeing emosi, wellbeing kesehatan, mood, dan penilaian terhadap online marketplace yang paling sering dikunjungi memiliki hubungan dengan online buying habits secara signifikan. Profil mahasiswa dengan online buying habits tidak terencana adalah mahasiswa dengan wellbeing kesehatan yang buruk dan mahasiswa dengan wellbeing kesehatan yang buruk serta kecemasan sosial yang tinggi.
Online shopping has become a trend these days. Covid-19 pandemic conditions that limit outdoor activity make online shopping as an alternative to shopping. The ease offered by online shopping benefits the consumers. However, if consumers had unplanned buying habits, it would impact economic problems, lead to a consumptive and materialistic lifestyle, and lead to individualism The purpose of this study is to find out variables that explain the online buying habits during the covid-19 pandemic and to know the profile of students with unplanned online buying habits. Variables suspected corresponded to online buying habits are social anxiety, financial anxiety, health wellbeing, emotions wellbeing, social wellbeing, mood, and assessment of the most frequent visited online marketplace. The study uses the Partial Least Square Method and Classification and Regression Tree. The data used are the primary data: 350 S1 FMIPA UI active students from 2017, 2018, 2019, and 2020 in the academic year 2020/2021 taken by quota sampling. The results of this study are variable social anxiety, emotions wellbeing, health wellbeing, mood, and assessments of the most frequently visited online marketplace have significant relationships with online buying habits. Profile students with unplanned buying habits are students with poor health wellbeing and students with poor health wellbeing and high social anxiety."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library