Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Latar Belakang: Beberapa penelitian telah menunjukkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh kongesti paru pada pasien hemodialisis. Pemeriksaan yang dilakukan selama ini untuk menentukan pasien telah bebas kongesti paru atau dianggap mencapai berat badan kering adalah dengan menggunakan pemeriksaan fisik. Penilaian kemampuan pemeriksaan fisik untuk deteksi kongesti paru belum jelas.Tujuan: Untuk membandingkan kemampuan pemeriksaan fisik dengan ultrasonografi paru dalam menilai kongesti paru pada pasien hemodialisis.Metode: Penelitian potong lintang terhadap data primer pasien hemodialisis yang menjalani dialisis kronik di RSCM antara Juni sampai Juli 2015. Analisis dilakukan untuk mendapatkan proporsi, sensitifitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga negatif disertai dengan rasio kemungkinan positif.Hasil: Jumlah sampel yang diteliti adalah 60 pasien. Pada pemeriksaan interobserver di 20 pasien didapatkan angka korelasi interobserver kappa 0,828. Pada pemeriksaan keseluruhan 63 pasien didapatkan kongesti paru pada 36 pasien (57,1 %), yaitu kategori ringan 24 (38,1 %) dan sedang 12 (19 %). Pada pemeriksaan DVJ dibandingkan dengan USG paru didapatkan angka Sensitivitas = 0,47 (IK95% 0,31-0,63), spesifisitas = 0,73 (IK95% 0,54-0,86), Nilai Duga Positif = 0,51 (IK95% 0,36-0,67), Nilai Duga Negatif = 0,70 (IK95% 0,49 - 0,84), Rasio Kemungkinan Positif = 1,75 (IK95% 0,88 - 3,47), Rasio Kemungkinan Negatif = 0,72 (IK95% 0,47 - 1,12). Sedangkan untuk pemeriksaan auskultasi paru didapatkan sensistivitas = 0,56 (IK95% 0,39 - 0,71), spesifisitas = 0,54 (IK95% 0,35 - 0,71), NDP = 0,61 (IK95% 0,44 - 0,76), NDN = 0,48(IK95% 0,31 - 0,66), RKP = 1,21 (IK95% 0,73 - 2,0) dan RKN = 0,82 (IK95% 0,49 - 1,38).Simpulan: Akurasi pemeriksaan DVJ dan auskultasi paru fisik tidak baik dalam mendiagnosis kongesti paru. Proporsi kongesti paru pada pasien-pasien hemodialisis kronik yang telah mencapai berat badan kering di RSUPN CM adalah 57,1%.......Background: A few research has shown hemodialysis patient with lung congestion had a high morbidity and mortality. Patient was assumed to be lung congestion free if they had reached their dialysis dry weight. To achieve this usually physical examination were used. The accuracy of physical examination in detecting lung congestion has not been established yet.Objective: To compare the capability of physical examination in compare with lung ultrasound in detection of lung congestion.Methods: A cross sectional data collection was done in hemodialysis patients in RSUPN CM between June to July 2015. Analysis was done to obtain proportion,sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value and positive likelihood ration.Results: Sixty patients were obtained as sample. From the inter observer of 20 patients we found the kappa was 0,828. From th all 60 patients, we found 36 patients (57,1 %) had lung congestion. Mild lung congestion were found in 24 (38,1 %) and 12 (19 %) had moderate degree. In the analysis comparing jugular venous pressure to lung ultrasound we found sensitivity = 0,47 (CI95% 0,31 - 0,63), specificity = 0,73(CI95% 0,54 - 0,86), Positive Predictive Value (PPV) = 0,51 (CI95% 0,36 - 0,67), Negative Predictive Value (NPV) = 0,70 (CI95% 0,49 - 0,84), Positive Likelihood Ratio (PLR) = 1,75 (CI95% 0,88 - 3,47), Negative Likelihood Ratio (NLR) = 0,72 (CI95% 0,47 - 1,12). For lung auscultation we found sensitivity = 0,56 (CI95% 0,39 - 0,71), specificity = 0,54 (CI95% 0,35 - 0,71), PPV = 0,61 (CI95% 0,44 - 0,76), NPV = 0,48 (CI95% 0,31 - 0,66), PLR = 1,21 (CI95% 0,73 - 2,0) and NLR = 0,82 (CI95% 0,49- 1,38).Conclusions: Jugular venous distention and lung auscultation examination is not good in detection of lung congestion. The proportion of lung congestion in hemodialysis patients in RSUPN CM is 57,1%."

"Pelaksanaan audit atas aset tetap pada Hotel HRBS oleh KAP DAS, spesifik pada prosedur pekerjaan lapangan audit untuk prosedur pemeriksaan fisik aset tetap, menjadi hal yang dibahas dalam laporan magang ini. Lebih lanjut, laporan magang ini juga akan membahas tentang temuan audit yang diperoleh selama pelaksanaan audit atas aset tetap berlangsung beserta dampak yang ditimbulkan terhadap laporan keuangan dan rekomendasi yang diberikan oleh auditor terkait temuan tersebut. Pelaksanaan audit atas aset tetap tersebut akan dibandingkan dengan standar yang menjadi pedoman, yakni ISA. Laporan magang ini juga akan membahas tentang aktivitas magang di KAP DAS dan bagaimana pelaksanaan magang tersebut menjadi sebuah proses pembelajaran dan refleksi diri.......The focus of this report is to evaluate the physical observation conducted by KAP DAS on fixed assets at HRBS Hotels. Additionally, this report will discuss the audit findings obtained during the execution of audit process along with its impact on the financial statements and recommendations proposed by the auditor regarding the findings. The aforementioned physical observation will then be compared to the audit standards applied by KAP DAS, namely ISA, to evaluate whether or not KAP DAS has implied the standards onto their audit procedures application. This report will also discuss about internship activities in KAP DAS and how the internship turns out to be an experiential learning and self reflection process."

"Laporan ini membahas dan mengevaluasi tentang proses pelaksanaan audit atas akun persediaan yang merupakan bagian dari audit umum laporan keuangan PT HIT yang berakhir pada 31 Desember 2019. PT HIT merupakan sebuah perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang manufaktur timah. Auditor telah melaksanakan proses audit seuai dengan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, yang mencakup perencanaan, pengujian bukti, dan pelaporan. Evaluasi atas prosedur audit terbatas pada perencanaan dan pengujian bukti data hasil pemeriksaan fisik persediaan. Berdasarkan evaluasi prosedur audit atas akun persediaan PT HIT yang dilakukan oleh KAP CHP, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit telah sesuai dengan teori dan standar audit yang berlaku di Indonesia.......This internship report includes discussion and evaluation the audit process of inventory, as part of general financial statement audit on PT HIT for period ended in 31 December 2019. PT HIT is a mining company focuses on tin manufacture. The auditor has conducted the audit process based on Audit Standards set by Indonesian Institute of Public Accountants, which is conducted in planning, evidence testing, and reporting. Evaluation of the audit procedures is limited to planning and evidence testing of physical inventory observations data. Based on the evaluation of audit procedure on PT HIT’s inventory conducted by KAP CHP, it can be concluded that the audit procedure is in accordance with audit theory and Indonesian auditing standards.

"

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan prosedur audit ICOFR (Internal Control over Financial Reporting) atas akun mesin besar dan mesin kecil pada Departemen Pengelolaan Uang (DPU) dan Departemen Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI). Evaluasi didasarkan pada kerangka teori mengenai pengendalian internal berdasarkan COSO Internal Control – Integrated Framework, teori ICOFR, pedoman umum audit internal, dan prosedur audit inspeksi. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan prosedur audit atas akun mesin besar dan mesin kecil tersebut telah sesuai dengan kerangka evaluasi yang digunakan. Refleksi diri mengenai pengalaman magang menjelaskan bahwa banyak pengalaman yang diperoleh dan pelajaran yang diambil selama magang untuk meningkatkan kemampuan diri kedepannya......This internship report aims to evaluate the implementation of ICOFR (Internal Control over Financial Reporting) audit procedures for large and small machine accounts in the Department of Money Management (DPU) and the Department of Information Systems Management (DPSI). The evaluation is based on a theoretical framework regarding internal control based on the COSO Internal Control – Integrated Framework, ICOFR theory, general internal audit guidelines, and inspection audit procedures. The results of the evaluation show that the implementation of audit procedures for large machine and small machine accounts is in accordance with the evaluation framework used. Self- reflection about the internship experience explains that a lot of experience was gained and lessons learned during the internship to improve self-ability in the future. "