Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Joshua Glenn Brown
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tanggapan pemerintah militer bakufu terhadap penyebaran agama Kristen di Jepang antara abad 16-17 dan Pemberontakan Shimabara, kejadian yang sering dianggap sepenuhnya didasari oleh agama karena pihak yang terlibat memberontak memeluk agama Kristen. Pandangan ini didukung oleh beberapa era pemerintahan sebelumnya yang tegas melarang dan mengeksekusi pemeluknya. Berbeda dengan yang terlihat, adanya pelarangan dan pecahnya pemberontakan tersebut tidak serta-merta disebabkan hanya oleh agama. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa langkah-langkah yang diterapkan oleh pemerintahan militer bakufu Jepang tidak hanya berdasarkan perbedaan paham, tetapi juga dipengaruhi sudut pandang shogun terhadap agama Kristen yang semakin memburuk setelah serangkaian insiden dan bakufu ingin melindungi masyarakat Jepang dari pengaruh buruk negara asing. Di sisi lain penolakan keras terhadap pengaruh dari negara lain juga dapat dimaknai sebagai usaha bakufu untuk menjaga agar masyarakat Jepang tetap berada dalam satu paham yang sama, sehingga menguatkan posisi bakufu sebagai pemerintah.
ABSTRACT
This study discussed about the military government bakufu rsquo s policy over the spread of Christianity in Japan between 16th and 17th century in which ultimately lead to the Shimabara Revolt, an incident that often explained as a religion based revolt. Such conclusion is achieved because all of the rebels were Christian, and they finally retaliate after several years living under persecution but in reality the main cause of the revolt was not religion. The main focus of this study are to explain how the bakufu react towards the spread of Christianity through policies and what is the main cause of the Shimabara Revolt in relation to the society condition under bakufu rsquo s policies. This study result reveals that the policies applied by the bakufu were not only based of differences in belief, but also affected by the shogun rsquo s viewpoint about Chrisianity that worsened after several incidents and the bakufu wanted to protect Japan from bad foreign influence. On the other hand, these policies could also be interpreted as the bakufu rsquo s effort to keep the people in the same perspective so it would hold the bakufu rsquo s position as the ruler.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Isfahrizal Jamil
Abstrak :
Skripsi ini membahas kebijakan militer yang dijalankan Oleh bakufu di Ōsaka pada masa-masa awal Ke-shōgun-an Tokugawa, yang terdiri dari agresi militer ke Ōsaka pada musim dingin tahun 1614 dan musim panas tahun 1615 yang disebut Ōsaka no Jin, dan pembentukan Ōsaka Jōdai sebagai lembaga milliter ad hoc bakufu di Ōsaka. Penelitian dilakukan dengan cara studi kepustakaan, seluruh data yang digunakan bersifat sekunder. Dari penelitian ini membuktikan bahwa seluruh kebijakan yang diambil oleh bakufu terhadap Ōsaka semasa tahun 1614-1615 bertujuan untuk memantapkan klan Tokugawa sebagai penguasa Jepang.
This paper discusses the military policy which is applied by the bakufu in Ōsaka in the early days of the Tokugawa shogunate, which consists of military aggression to Ōsaka in the winter of 1614 and summer of 1615 called Osaka no Jin, and Ōsaka Jōdai establishment as an ad hoc millitary agency bakufu in Osaka. Research done by way of literary study, all data used are secondary. This research proves that all the measures taken by the bakufu to Ōsaka during the years 1614-1615 aims to strengthen the Tokugawa clan as rulers of Japan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1268
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library