Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki masalah pekerja anak di Indonesia dengan menggunakan data Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013. Pertama, penelitian ini melihat pengaruh faktor ekonomi rumah tangga dan supervisi dari ibu dalam menentukan anak bekerja atau tidak. Selanjutnya, penelitian ini melihat anak-anak yang bekerja menerima upah atau tidak menerima upah dipengaruhi oleh jenis pekerjaan orang tua. Terakhir, penelitian akan melakukan estimasi dari fungsi upah pekerja anak. Metode yang digunakan adalah model sequential probit, dimana masing-masing keputusan dilakukan secara berurutan menurut model probit biner, dan juga menggunakan model ordinary least square. Dari model probit pertama, ditemukan hubungan yang signifikan antara kondisi ekonomi rumah tangga dan ibu bekerja terhadap probabilitas partisipasi anak bekerja. Pada probit kedua, ditemukan bahwa orang tua yang bekerja pada jenis pekerjaan pertanian akan mendorong anak untuk bekerja tidak menerima upah. Akhirnya dari model OLS diketahui bahwa tingkat pendidikan merupakan investasi yang paling penting untuk anak-anak dalam meningkatkan pendapatannya, terutama untuk masa depan.

---

This study was conducted to investigates the phenomena of child labor in Indonesia using data from National Socio-Economic Survey (SUSENAS) 2013. First, a investigate the impact of households economic condition and supervision of mothers on probability of child‟s work or not. Furthermore, this study looked at the effects of parents occupation on the probability of child working receive a wage or not. Finally, this study estimate of child labor wage function. The method used is sequential probit models, where each decision made in sequence according to a binary probit model, and also used is Ordinary Least Square model. From the first probit model, a significant association between household economy condition and mother works on the probability of child labor participation is found. Second probit, the results shows that parent occupation of agriculture sector will encourage children to work did not receive a wages. The estimated OLS models shows that, the level of education is an investment that is most important for children to increase their income, especially in the future."

"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiskinan terhadap penawaran tenaga kerja anak di Indonesia, dengan menggunakan data Survei Pekerja Anak (SPA) 2009. Isu kemiskinan dibahas merujuk pada banyaknya penelitian yang menyebutkan bahwa penyebab utama timbulnya pekerja anak adalah kemiskinan. Tesis ini menggunakan dua model penawaran tenaga kerja. Model pertama adalah ordered probit model, menghubungkan probabilita status partisipasi anak, antara sekolah, mencari kerja, bekerja, dan beberapa kombinasi pilihan di antaranya terhadap status kemiskinan rumahtangga dan faktor-faktor lainnya. Status kemiskinan rumahtangga diperoleh dari pendapatan anggota rumahtangga atau estimasi pendapatan bagi anggota rumahtangga yang tidak memiliki informasi pendapatan. Model kedua, Tobit model yang mengestimasi penawaran tenaga kerja anak sebagai jam kerja yang ditawarkan anak.

Dari model pertama, ditemukan hubungan yang signifikan antara status kemiskinan dan partisipasi kerja anak. Probabilita anak bekerja lebih besar untuk anak yang berasal dari rumahtangga yang lebih miskin dan probabilita sekolah anak lebih besar untuk anak dari rumahtangga yang lebih kaya. Sedangkan model Tobit menunjukkan bahwa pada tingkat upah yang sama, jam kerja yang ditawarkan oleh anak dari rumahtangga miskin lebih besar dibandingkan anak dari rumahtangga tidak miskin.

---

This study investigates the impact of poverty on child labor supply in Indonesia using data from the Indonesian Child Labor Survey (ICLS) 2009. The poverty issue is highlighted because previous studies argued it as the main cause of child labor. The study employs two models of child labor supply. The first model an ordered probit models, correlates the probability of six child status between schooling, looking for job, working and some combination of these choices, to the household poverty status and other determinants. The household poverty status needs to be derived from the household members income or imputed income for the working household member whose earning were missing. The second model, a Tobit model, estimates the child’s labor supply in terms of working hours.

From the first model, a significant relationship between poverty status and child working participation is found. The probability of child working is greater the poorer the household and the probability of child schooling is greater the richer the household. The estimated Tobit models show that, at the same level of wage rate, the willingness to work of a child from poor household is higher than that of the child from non-poor household."

"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi pemilihan sampel pada pengujian pengendalian dan pengujian terinci yang dilakukan KAP HRP atas Beban Pokok Penjualan PT MRH pada tahun 2019. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan aktivitas pemilihan sampel dengan SA 530 dan Tuanakotta (2014). Aktivitas pemilihan sampel pada pengujian pengendalian dan pengujian terinci sesuai dengan SA 530 mengenai ketentuan dalam melakukan audit sampling. Penentuan luas prosedur (ukuran sampel) pengujian pengendalian sesuai dengan salahsatu faktor dalam menentukan ukuran sampel yang dijelaskan SA 530 dan teori Tuanakotta (2014) terkait ukuran sampel. Penentuan luas prosedur (ukuran sampel) pengujian terinci sesuai dengan faktor-faktor dalam menentukan ukuran sampel yang dijelaskan dalam SA 530.Berdasarkan kegiatan yang dilakukan selama magang, penulis berhasil melakukan tanggung jawab yang diberikan tanpa supervisi. Bekerja tanpa supervisi dapat dilakukan apabila memiliki persiapan yang matang. Penulis pernah lalai dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Penulis perlu meningkatkan kemampuan komunikasi dan ketelitian khususnya ketika bekerja di KAP agar tidak lalai dalam bekerja. Untuk tindak lanjut, penulis berencana melanjutkan jenjang karir di KAP, mengikut CPA Level dasar sebagai bekal untuk bekerja di KAP, dan mengikuti IELTS preparation sebagai bekal untuk mengambil beasiswa S2 di luar negeri.

---

This report discusses the evaluation of sample selection of test of control (ToC) and test of detail (ToD) conducted by KAP HRP on PT MRH`s Cost of Goods Sold in 2019. The evaluation was conducted by comparing the sample selection activities with SA 530 and Tuanakotta (2014). Sample selection activities in ToC and ToD is in accordance with SA 530 regarding the provisions in conducting audit sampling. Determination of the extent (sample size) of ToC is in accordance with one of the factors in determining the sample size described in SA 530 and Tuanakotta (2014) theory related to sample size. The determination of the extent (sample size) of ToD is in accordance with the factors in determining the sample size described in SA 530. Based

on the activities carried out during the internship, the authors managed to carry out the responsibilities given without supervision. Work without supervision can be done if you have a good preparation. The author has been negligent in doing the given task. The author needs to improve communication skills and accuracy, especially when working in KAP so that he is not negligent in working. Therefore, the authors plan to continue their career path in KAP, follow the CPA Basic level as a provision to work in KAP, and take IELTS preparation as a provision totake graduate scholarships abroad."

"Laporan ini bertujuan untuk memaparkan prosedur audit pengujian detail atas saldo pada akun beban yang dilakukan oleh KAP AAA pada PT BBB dan PT CCC. Pembahasan akan dilakukan mulai dari konsep dasar audit pada prosedur pengujian terinci atas saldo pada akun beban, evaluasi alat pemilihan sampel yang digunakan dalam pengujian terinci atas saldo pada akun beban, evaluasi isi dan bentuk dokumentasi audit untuk prosedur pengujian terinci atas saldo pada akun beban, serta evaluasi penyimpanan dan penahanan dokumentasi audit.

---

This report aims to describe test of details of balances on expense accounts audit procedure conducted by KAP AAA at PT BBB and PT CCC. Discussions will be carried out starting from the basic concept of auditing for test of detail on expense account balances audit procedure, evaluating the sample selection tool used in the test of detail of balances on expense accounts, evaluating the contents and form of audit documentation for test of detail of balances on expense accounts, and evaluation of the storage and retention of audit documentation.

"