Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ewin Rahman Dzuhri
"Magnetotelurik (MT) adalah metode geofisika yang umumnya digunakan dalam eksplorasi potensi sumber daya alam panas bumi. Metode MT dapat menggambarkan penampang resistivitas bawah permukaan bumi mulai dari ratusan meter hingga ratusan kilometer tergantung dari periode pengukuran. Dengan menggabungkan tiga studi yaitu geologi, geokimia dan geofisika, maka dapat mendileneasi sistem geotermal yang terdiri dari clay cap, reservoir, dan sumber panasnya. Bagaimanapun juga, dalam akuisisi data MT, kita juga harus melihat kondisi sekitar daerah penelitian karena pasti terdapat gangguan yang mempengaruhi data MT. Salah satu gangguan dari sekitar daerah penelitian adalah gangguan yang berasal dari laut atau biasa disebut dengan sea effect. Untuk mengurangi gangguan dari sea effect, maka kita harus memahami pengaruh apa saja yang dihasilkan dari sea effect terhadap data MT untuk menghindari mis interptretasi data MT setelah diolah maupun setelah inversi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemodelan simulasi dan inversi 3D menggunakan data sintetik dan data real. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menyimpulkan apa yang disebabkan oleh sea effect dalam mempengaruhi data MT. Sea effect ini dapat menyebabkan mis interpretasi pada data MT. Jadi, dengan memahami pengaruh sea effect pada data MT dan mengurangi efeknya dapat meningkatkan kualitas data MT dalam menggambarkan bawah permukaan dan mengurangi resiko eksplorasi geotermal. Berdasarkan studi yang sudah dilakukan diketahui bahwa sea effect mempengaruhi data magnetotelurik dalam kurva apparent resistivity dan fasenya pada semua rentang frekuensi yang berkorelasi dengan jarak antara titik stasiun dengan lautnya. Untuk hasil inversi 3-Dimensi, pengaruh dari laut cukup signifikan dengan adanya nilai-nilai resisitivitas yang kurang sesuai dengan model awal dan dapat diatasi dengan menggunakan oceanic model pada proses inversi.

Magnetotelluric (MT) is a geophysical method commonly used in the geothermal survey. MT method can image the resistivity of earth from a few tens of meters to several hundred kilometers depending on the measurements periods. With geology and geochemistry as supporting data (so-called 3G), integrated 3G data can be very powerful to delineate geothermal system which is clay cap, reservoir, and heat source.  However, in MT data acquisition we have to pay attention to the surroundings of the survey area because there are noises that will affect MT data. One of the noises from the surrounding area is noise from the sea or it is also called coast effect. In order to reduce the noise from MT data acquisition, especially noise from the sea, and miss interpretation of MT data after processing, we have to study the impact of coast effect on MT data during the acquisition and even when inversion. The method of this study is using forward modeling and 3-D inversion using synthetic MT data. The aim of this study is to conclude what causes showed up from MT data affected by the coast effect noise. This sea effect could lead to magnetotelluric data miss interpretation. Thus, by understanding the sea effect on magnetotelluric data and correct it, could improve the quality of subsurface image and lower the geothermal exploration risks. Based on this study, the effect of sea to magnetotelluric data shown in apparent resistivity and phase where this effect correlated to the distance of MT station and the sea. For 3-D inversion, the effect of sea is making inappropriate result in resistivity value. This effect can be overcome by using oceanic model in 3-D inversion process."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambarita, Edison
"Dalam Tesis ini dibahas pemodelan suatu kolom distilasi biner, pemilihan dan Peran-cangan jenis pengendali dan uji coba simulasi proses dari sebuah kolom destilasi biner.
Model matematika dari setiap elemen proses kolom distilasi biner memberikan persamaan-pcrsamaan diferensial banyak variabel yang belum tentu persamaan linier sehingga dibutuhkan usaha untuk linierisasi persamaan tersebut disekitar titik kerja sistem.
Pemilihan dan perancangan pengendali proses yang sesuai dan tepat sehingga kendali dapat mengeliminasi pengaruh gangguan terhadap variabel keluaran proses terse but.
Uji coba tampilan simulasi sangat dibutuhkan lmtuk mengevaluasi karakteristik yang diperoleh dari uji coba simulasi proses yang digunakan untuk memperbaiki rancangan sebuah kolom destilasi biner."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40679
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lely Khojayanti
"Andrographis paniculata Ness telah dikembangkan penggunaannya untuk pengobatan tradisional dan membantu melawan penyakit panas, disentri, pembengkakan, diabetes, kanker, dan lain-lain. Ekstraksi solid-liquid dengan metode perkolasi dilakukan untuk mengekstraksi andrografolid dari daun dan batang sambiloto dengan menggunakan pelarut etanol. Proses ekstraksi dimodelkan berdasarkan karakter fisikokimia, dengan memperhitungkan difusi intrapartikel dan transfer massa di fasa fluida menggunakan program Comsol Multiphysics 5.1. Model divalidasi dengan data percobaan pada salah satu kondisi operasi. Selanjutnya dilakukan simulasi untuk mengetahui pengaruh parameter operasi (kecepatan alir pelarut dan ukuran partikel). Kondisi optimal yang menghasilkan yield andrografolid paling besar adalah pada kecepatan alir pelarut 0,00446 m/s dengan jari-jari partikel 382,5.10-6 m.

Andrographis paniculata Ness has been extensively used for traditional medicine and help against fever, dysentry, inflammation, diabetes, cancer, etc. is one of the major comodities. Solid-liquid extraction using percolation method is performed from leaves and stem of Andrographis paniculata in ethanol solvent, in order to obtain andrographolide. Extraction process was modelled based on physicochemical characteristics, accounting for intraparticle diffusion and external mass transfers using Comsol Multiphysics 5.1. software. The model is compared with experimental data for one of operational condition. The simulation are done in order to study the influences of the operating parameters (solvent flow rate and particle size). The optimum yield of andrographolideobtain atsolvent flow rate 0,00446 m/s andradius ofparticle 382,5.10-6 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Novi Sulistiarti
"Proyek merupakan sekumpulan kegiatan yang kompleks dan dinamis serta banyak mengandung unsur ketidakpastian baik dari faktor luar maupun dari dalam proyek yang dapat berkembang menjadi risiko-risiko di luar harapan, khususnya risiko yang timbul pada tahap pelaksanaan suatu proyek. Pada era globalisasi sekarang ini para pihak yang terlibat dalam proyek khususnya kontraktor, sebagai pihak yang akan melaksanakan jalannya suatu proyek harus mengantisipasi dan memperkecil faktor risiko yang dapat muncul, sehingga dapat memperoleh pengalaman dalam meraih tingkat kinerja proyek yang tinggi. Hasil tersebut pada akhirnya akan sangat bermanfaat dalam persaingan dengan kontraktor lain, terutama kontraktor-kontraktor asing dimasa mendatang.
Penelitian ini diarahkan untuk mengidentifikasi risiko-risiko pada tahap pelaksanaan proyek serta menganalisa dan mengukur pengaruh risiko tersebut terhadap kinerja proyek. Analisa statistik dilakukan, berdasarkan data-data hasil survey pengetahuan serta pengalaman dari para pakar konstruksi khususnya dan pihak kontraktor selaku pelaksana proyek dan informasi-informasi proyek serta teknik-teknik analisa keputusan dalam pelaksanaan konstruksi di wilayah Jabotabek. Kemudian hasil analisa statistik tersebut digunakan sebagai input untuk mengidentifikasi dan melakukan estimasi sumber-sumber risiko utama yang dapat timbul dari berbagai keputusan dalam pelaksanaan proyek.
Langkah penelitian berikutnya adalah analisa simulasi probabilistik untuk mengevaluasi sumber-sumber risiko utama tersebut, sehingga pengaruhnya dapat terukur dalam pelaksanaan proyek terutama terhadap kinerja waktu. Penerapan analisis risiko yang balk pada tahap pelaksanaan konstruksi terbukti dapat meningkatkan kinerja proyek khususnya kinerja waktu, dan pada akhirnya analisis risiko sangat bermanfaat dalam mengendalikan keterlambatan yang dapat mempengaruhi nilai profit atau keuntungan kontraktor secara keseluruhan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky
"Permintaan terhadap logam tanah jarang meningkat sangat cepat akibat pertumbuhan yang tajam pada bidang teknologi terkini. Penelitian mengenai teknik pengambilan senyawa logam tanah jarang dari limbah pertambangan telah banyak berkembang, salah satunya adalah menggunakan limbah tailing bauksit yang dilakukan oleh Aulia 2018. Salah satu tahapan pengambilan kembali dari penelitian tersebut adalah ekstraksi padat-cair. Ekstraksi padat cair ini dilakukan dengan menggunakan asam sulfat. Melihat betapa tingginya permintaan terhadap logam tanah jarang, peningkatan skala ekstraksi logam tanah jarang dari skala penelitian menjadi skala industri sangatlah penting. Untuk dapat meningkatkan skala ekstraksi, maka perlu didesain alat ekstraktor dengan skala yang lebih besar pula. Dalam mendesain ekstraktor, pemodelan terhadap bagaimana ekstraksi logam tanah jarang ini harus dilakukan. Dengan adanya model ekstraksi, memprediksi ukuran ekstraktor yang diperlukan lebih mudah dengan biaya dan waktu yang lebih sedikit.
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan pemodelan ekstraksi logam tanah jarang dari limbah tailing bauksit di dalam ekstraktor unggun diam. Tujuannya adalah untuk mengetahui yield ekstraksi tertinggi dan mendapatkan model yang dijadikan dasar landasan terhadap perancangan ekstraktor dengan aplikasi. Pada penelitian ini model matematik dan simulasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh kondisi operasi yaitu: ukuran partikel, laju alir fluida, dan konsentrasi asam terhadap yield yang didapatkan. Ekstraktor unggun diam dengan ukuran tinggi unggun 30 cm dan diameter unggun 3 cm menghasilkan total ekstrak logam tanah jarang sebesar 0,0065761 gram selama waktu ekstraksi 300 menit. Hasil ekstraksi meningkat apabila ukuran jari-jari partikel tailing bauksit yang digunakan semakin kecil, laju alir asam sulfat semakin kecil dan konsentrasi asam sulfat yang digunakan semakin besar. Berdasarkan studi kelayakan ekonomi maka ekstraksi menggunakan ekstraktor unggun diam pada penelitian ini dinilai tidak layak secara ekonomi karena mendapatkan nilai net present value yang negatif sebesar Rp465.094.967. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan melakukan pemodelan untuk ukuran ekstraktor yang lebih besar dimana perlu memperhatikan koefisien dispersi secara angular dan tangensial. Ukuran ekstraktor yang lebih besar juga diharapkan memberikan hasil yang lebih optimum sehingga dapat lebih ekonomis.

Demand of rare earth elements is growing rapidly due to significant growth in advance information technology industry and other electronic appliances. Research about rare earth elements recovery from mining waste has been developed widely, one of them from bauxite tailing is done by Aulia 2018. Leaching is one of these recovery technology step. This leaching method uses sulfuric acid as solvent. Due to the high demand of rare earth element, scaling up extraction of rare earth element from laboratorium scale to industry scale has become very important. In order to scale extraction up, a larger extractor scale need to be designed. In designing extractor, model of how rare earth element extraction phenomeno happen has to be made. With this model, it will help to predict extractor size needed with less cost and time.
In this research, rare earth element extraction from bauxite tailing waste inside fixed bed extractor model is developed. Aim of this research are to know highest extraction yield and to obtain a model to be used in extractor designing. In this research, mathematics modelling and simulation are done to understand effect of operation condition such as particle size, fluid velocity, and acid concentration to yield obtained. Fixed bed extractor with size of 30 cm in height and 3 cm in diameter extracts 0.0065761 gram of rare earth element for 300 minutes of extraction. Extraction yield will increase if particle size is decreased, sulfuric acid flow rate is decreased and concentration of sulfuric acid is increased. Usage of this fixed bed extractor is not economically feasible with a negative net present value of Rp465.094.967. Research advancement could be done by creating model for bigger extractor size which consider angular and tangensial dispersion coefficient. Bigger extractor output is expected to have higher yield so that it will be more economic.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inggrid Audia
"Penggunaan pembangkit listrik energi terbarukan belum dapat diandalkan karena sumbernya tergantung pada kondisi lingkungan. Microgrid dapat menjadi solusi untuk masalah yang dimiliki oleh pembangkit listrik energi terbarukan karena mereka dapat mengintegrasikan beberapa sumber energi baik dari jaringan utama maupun dari pembangkit listrik energi terbarukan. Microgrid membutuhkan simulasi untuk menganalisis sistem sebelum diterapkan.
Penelitian ini memodelkan dan merancang simulasi Microgrid Berbasis Inverter menggunakan perangkat lunak MATLAB / Simulink. Setiap sub-modul dimodelkan dalam bentuk ruang-negara dan semua digabungkan pada frekuensi referensi umum. Dalam model ini tiga Generasi Terdistribusi (DG) digunakan dan setiap DG mensimulasikan sumber energi terbarukan. Dalam simulasi, tiga percobaan berbeda dilakukan, yaitu perubahan tegangan referensi, beban, dan konstanta pengontrol untuk melihat respons sistem terhadap berbagai perubahan.
Diperoleh bahwa sistem Microgrid mampu mengikuti perubahan pada kedua nilai beban pasir tegangan referensi. Model keseluruhan microgrid juga linierisasi dan matriks sistem digunakan untuk memperoleh nilai eigen. Nilai eigen menunjukkan bahwa konstanta pengontrol mempengaruhi stabilitas sistem. Nilai untuk setiap konstanta harus dipilih yang paling cocok dengan sistem, karena setiap konstanta pengontrol memiliki dampak yang berbeda pada respons transien sistem.

The use of renewable energy power plants cannot be relied upon because the source depends on environmental conditions. Microgrids can be a solution to problems that are owned by renewable energy power plants because they can integrate several energy sources both from the main grid and from renewable energy power plants. Microgrid requires a simulation to analyze the system before it is implemented.
This study models and designs an Inverter-based Microgrid simulation using MATLAB / Simulink software. Each sub-module is modeled in the form of space-state and all are combined at a common reference frequency. In this model three Distributed Generations (DG) are used and each DG simulates a renewable energy source. In simulations, three different experiments are carried out, namely changes in reference voltage, load, and controller constants to see the system's response to various changes.
It was found that the Microgrid system was able to keep up with changes in both the reference voltage sand load values. The overall microgrid model is also linearized and the system matrix is ​​used to obtain the eigenvalue. Eigenvalues ​​indicate that the controller constant affects the stability of the system. The value for each constant must be chosen that best matches the system, because each controller constant has a different impact on the transient response of the system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Prasetyo Anggoro
"Reaktor terstruktur gauze digunakan sebagai solusi dari masalah yang ditemukan pada penggunaan reaktor fixed bed untuk reaksi dekomposisi katalitik metana. Reaktor terstruktur gauze memiliki beberapa kelebihan, yaitu memiliki pressure drop yang rendah dan konversi lebih tinggi.
Pada penelitian ini, dilakukan pemodelan dan simulasi reaktor terstruktur gauze menggunakan Computational Fluid Dynamics yang mengacu pada kinetika Snoeck, 1997. Pemodelan hanya mempertimbangkan neraca massa dan momentum, di mana reaktor diasumsikan bersifat isotermal.
Simulasi dilakukan dengan mengubah-ubah variabel proses seperti temperatur reaktor, komposisi masukkan, tekanan masukkan, dan kecepatan masuk. Melalui simulasi variasi proses, dapat diketahui pengaruh perubahan kondisi operasi terhadap kinerja reaktor, seperti pada kenaikan temperatur akan menyebabkan konversi reaktor semakin meningkat.

Gauze structured reactors are used as the solution of problems found in the use of fixed bed reactor for reaction of catalytic decompotition methane. Gauze structured reactor has several advantages, having a low pressure drop and higher conversion.
In this study, the modeling and simulation of structured gauze reactor using Computational Fluid Dynamics refers to the kinetic Snoeck, 1997. Modelling only consider the mass balance and momentum, where the reactor is assumed to be isothermal.
Simulations carried out by varying process variables such as reactor temperature, inlet composition, inlet pressure and inlet velocity. Through the simulation process variations, we can know the effect of changing operating conditions on reactor performance, such as the rise in temperature will cause the reactor conversion increases.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51793
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosi Aditya Sembada
"Biodiesel adalah bahan bakar alternatif pengganti solar yang diperoleh dari sumber-sumber energi yang dapat diperbaharui. Bahan baku utama dari biodiesel adalah minyak tumbuh-tumbuhan dan alkohol. Biodiesel dihasilkan salah satunya melalui reaksi trans-esterifikasi. Trans-esterifikasi adalah reaksi antara minyak sawit (triacyglicerol) dengan methanol dibantu Natrium Hidroksida sebagai katalis yang menghasilkan biodiesel (alkyl ester) dan gliserol sebagai produk sampingan.
Pada Thesis ini dibahas pemodelan reaksi pembentukan biodiesel dengan penurunan persamaan reaksi dan persamaan energi yang terjadi pada Continous Stirred Tank Reactor (CSTR) biodiesel. Dari model yang diperoleh selanjutnya akan dilakukan simulasi dan linierisasi pada titik kerja. Selanjutnya dirancang sistem kendali untuk mendapatkan kendali yang terbaik. Dari hasil perancangan sistem kendali, sistem berhasil dikendalikan dan memenuhi stabilitas yang diinginkan walaupun masih terdapat overdamped.

Biodiesel is an alternatif of renewable fuel for petrodiesel replacement. The main raw materials used for biodiesel is vegetabel oils and alkohol. Biodiesel is produced by trans-esterification reaction. Trans-esterification is the reaction of palm oil (triacyglicerol) and methanol with Natrium Hidroxyde as catalyst which yields biodiesel (alkyl ester) and glycerol as secondary product.
This paper will study the modeling of biodiesel reaction by deriving reaction equation and energi equation in biodiesel CSTR. The next step is simulation and linearization in steady state point. The simulation result will become a reference for the best control system design. The system is managed to be controlled eventhough there are still some overdamped.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40933
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andrey Sapati Wirya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model hydrocracking dalam trickle bed reactor untuk produksi green fuel menggunakan katalis Ni-W berpenyangga silika alumina, mendapatkan ukuran reaktor trickle bed untuk perpindahan panas yang baik dan mencari kondisi optimum untuk tingkat kemurnian tinggi. Penelitian diawali dengan studi pustaka tentang green fuel, kinetika hydrocracking, trickle bed reactor dan pemodelan. Kemudian model ditentukan dan dikembangkan untuk dilakukan simulasi serta diverifikasi untuk menguji konvergensi. Hasil simulasi dianalisis secara teknis untuk mendapatkan kondisi optimum dengan kemurnian yang tinggi. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa kemurnian produk diesel mencapai 44,22 pada temperatur 420 0C. Produk kerosin dapat mencapai kemurnian sebesar 21,39 pada temperatur 500 0C. Produk nafta dapat mencapai kemurnian sebesar 25,30 pada temperatur 500 0C.
hr>
ABSTRAK
The purposes of this research are to get hydrocracking model in trickle bed reactor to produce green fuel using Ni W supported alumina silica catalyst, to determine the size of trickle bed reactor which provide good heat transfer, and to get optimum condition for high purity product. The research is initiated by literature study of green fuel, hydrocracking kinetics, trickle bed reactor, and basic of modeling. The model is determined and developed to perform simulation under different conditions. Model is verified to check the convergence. Simulation results are analyzed technically to achieve optimum condition with high product purity. Simulation results show that the diesel product purity is 44.22 at 420 0C. The Kerosene product could achieve purity of 21.39 at 500 0C. The naphta product could achieve purity of 25.30 at 500 0C."
2017
S68050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reynaldi
"Sebagian besar bioetanol di Indonesia diproduksi dari tanaman pangan yang menimbulkan persaingan dengan industri pangan, menyebabkan tidak stabilnya harga bioetanol dan impor bahan baku. Salah satu alternatif produksi bioetanol adalah melalui fermentasi gas sintetis dengan Clostridium ragsdalei. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan parameter kinetika reaksi dan perpindahan massa reaksi fermentasi, juga pengaruh variasi kondisi terhadap reaksi. Dilakukan pembuatan model reaktor unggun trickle menggunakan COMSOL Multiphysics®. Didapatkan parameter kinetika reaksi sebagai berikut: vmax,CO 70,797 mmol/g.h, vmax,H2 20,101 mmol/g.h, Ks,CO 0,171 mmol/L, Ks,H2 1,284 mmol/L, KI,EtOH 217 mmol/L, KI,HAc 962 mmol/L, KI,CO 0,136 mmol/L, YX,CO 3,925 g/mol, YX,H2 0,245 g/mol, vAcrmax,CO 26,748 mmol/g.h, vAcrmax,H2 2,652 mmol/g.h, KAcrsCO 388 mmol/L, KAcrsH2 464 mmol/L, dan kd 0,362 1/h. Parameter kinetika memiliki rentang AARD 7,443 sampai 39,454% dibandingkan data eksperimen. Kemudian didapatkan koefisien perpindahan massa gas-cair keseluruhan (kGL­a) untuk gas H2 43,860 sampai 115,750, untuk gas CO 13,082 sampai 35,487, dan untuk gas CO2 13,108 sampai 35,571. Didapat nilai optimal dari berbagai variasi sebagai berikut: laju alir cairan 500 ml/menit dan laju alir gas 4,6 ml/menit, konsentrasi awal bakteri 0,4 OD660, dan komposisi gas sintetis 100% gas CO mampu memproduksi bioetanol sebesar 214,260 mol/m3 dan asam asetat sebesar 143,130 mol/m3.
..... Majority of bioethanol in Indonesia is produced from food crops which creates competition with food industry, instability to bioethanol prices and increase of raw materials import. One alternative for bioethanol production is through fermentation of synthetic gas with Clostridium ragsdalei. This research aims to obtain kinetic parameters, mass transfer parameters, and analyze the effect of system conditions to reaction. This research was conducted through modelling of trickle bed reactor using COMSOL Multiphysics®. The estimated values ​​for the kinetics parameters are: vmax,CO 70,797 mmol/g.h, vmax,H2 20,101 mmol/g.h, Ks,CO 0,171 mmol/L, Ks,H2 1,284 mmol/L, KI,EtOH 217 mmol/L, KI,HAc 962 mmol/L, KI,CO 0,136 mmol/L, YX,CO 3,925 g/mol, YX,H2 0,245 g/mol, vAcrmax,CO 26,748 mmol/g.h, vAcrmax,H2 2,652 mmol/g.h, KAcrsCO 388 mmol/L, KAcrsH2 464 mmol/L, and kd 0,362 1/h with AARD 7.443 to 39.454%. The range of overall gas-liquid mass transfer coefficient (kGL­a) for H2 gas is 43.860 to 115.750, for CO gas 13.082 to 35.87, and for CO2 gas 13.108 to 35.571. The optimal parameter values ​​ are 500 ml/minute liquid flow rate, 4.6 ml/minute gas flow rate, 0.4 OD660 initial concentration of bacteria, and 100% CO synthetic gas which is capable of producing 214.260 mol/m3 of bioethanol and 143.130 mol/m3 of acetic acid.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library