Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simatupang, Sere Yulia Maulita
Abstrak :
Metode manajemen perilaku modelling dan Tell-Show-Do dapat difasilitasi media,salah satu media yang efektif adalah video. Penelitian ini bertujuan mengetahuiperbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah penayangan video restorasigigi pada anak usia 7-8 tahun. Tahapan penelitian berupa uji kualitas video dankuesioner FIS yang dimodifikasi dan uji kuantitatif terhadap perbedaan tingkatkecemasan dengan prosedur berupa pengisian kuesioner FIS yang dimodifikasisebelum dan sesudah penayangan video pada 57 anak. Analisis statistikmenggunakan uji Wilcoxon dengan batas kemaknaan 0,05. Terdapat perbedaantingkat kecemasan sebelum dan sesudah penayangan video restorasi gigi padaanak usia 7-8 tahun, namun perbedaan tersebut tidak bermakna. ......Modelling and Tell Show Do can be facilitated by media, one of effective mediais video. This study aimed to determine difference in anxiety level before andafter dental restoration video view in children aged 7 8 years. Research procedures were video and modified FIS questionnaire quality test and quantitative test of anxiety level difference by filling modified FIS questionnaire before and after video view by 57 children. Statistical analysis was done using Wilcoxon test with a significance limit of 0.05. There is difference in anxiety level before and after dental restoration video view, but the difference is not significant.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Tandean
Abstrak :
Kecemasan anak terhadap perawatan gigi dapat diatasi dengan teknik manajemen perilaku, seperti Tell-Show-Do dan modelling. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat kecemasan anak berdasarkan status sosial ekonomi setelah diberikan penayangan video ekstraksi. Penelitian ini dilakukan pada 142 anak berusia 6-9 tahun dengan menggunakan kuesioner MCDAS f yang telah dimodifikasi. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada anak dengan status sosial ekonomi tinggi dan rendah sebelum dan setelah diberikan penayangan video ekstraksi, namun pada anak dengan status sosial ekonomi tinggi, perbedaan tersebut tidak bermakna. Selain itu, tidak terdapat perbedaan bermakna pada perubahan tingkat kecemasan terhadap perawatan gigi antara anak dengan status sosial ekonomi tinggi dan rendah sebelum dan setelah diberikan penayangan video ekstraksi. ......Child dental anxiety can be managed by using behaviour management techniques, such as Tell Show Do and modelling. The purpose of this study was to determine the differences of child dental anxiety level based on social economic status after watching tooth extraction video. This study was conducted on 142 children aged 6 9 years using modified MCDAS f questionnaire. Statistical analysis was performed using Wilcoxon test. The results showed that there are different dental anxiety levels in children with upper and lower social economic status before and after watching tooth extraction video, but in children with high social economic status, that difference is insignificant. In addition, there are no significant differences in dental anxiety level changes between children with higher and lower social economic status before and after watching tooth extraction video.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Achmadsyah
Abstrak :
Modelling dan Tell-Show-Do termasuk dalam metode tata laksana perilaku kecemasan dental anak. Video efektif digunakan dalam bidang kesehatan. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan setelah penayangan video restorasi gigi anak yang diujikan pada usia 10-11 tahun. Responden berjumlah 66 anak dengan pengukuran tingkat kecemasan menggunakan Facial Image Scale modifikasi. Penelitian terdiri dari uji kualitatif terhadap kuisioner dan video dan uji kuantitatif terhadap tingkat kecemasan anak. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan batas kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna tingkat kecemasan sebelum dan setelah penayangan video restorasi gigi anak. Video tidak menimbulkan tingkat kecemasan yang lebih buruk. ......Modelling and Tell Show Do are included as child dental anxiety management. Video is effective to be used in health field. The purpose of this study was to determine the difference of anxiety level before and after video viewing for children aged 10 11 years. The study was divided into qualitative test for validating Modified FIS and video, and quantitative test for anxiety level on 66 children. Statistical analysis was using Wilcoxon test with significance level of 0.05. The results showed significant difference between anxiety level before and after child dental restoration video viewing. The video does not cause worse anxiety level.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library