Ditemukan 171 dokumen yang sesuai dengan query
Lieke L. Tukgali, author
ABSTRAK
Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia yang diselenggarakan
mulai, tanggal 24 September 1961 adalah sistem Pendaftaran
dengan sistem Publikasi Negatif, yang dikenal sebagai
sistem pendaftaran akta ("registration of deeds"), lain
halnya dengan sistem Publikasi Positif menggunakan sistem
Pendaftaran Hak ("registration of titles"). Dalam sistem
Positif negara menjamin kebenaran data yang disajikan
dengan pendaftaran positif ini, maka hak yang...
2003
T37732
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rina Hamzah, author
ABSTRAK
Dalam rangka menciptakan supremasi hukum di bidang pertanahan mutlak diperlukan suatu sistem pendaftaran tanah yang menjamin kepastian hukum mengenai hak atas tanah dan hak atas satuan rumah susun. Kepastian hukum tercipta jika pelaksanaan pendaftaran tanah itu dilandaskan pada peraturan perundang-undangan yang valid dan efektif dalam masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah...
2004
T37589
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vinny Levina Arifin, author
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T37582
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Situmorang, Santun Meinar Henderika, author
Pendaftaran tanah adalah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan jaminan kepastian hukum mengenai tanah, hal ini ditetapkan oleh Undang-Undang Pokok Agraria. Namun tanah yang berada dalam Kawasan Huan tida didaftar pada Kantor Pertanahan. Ketiadaan pendaftaran tanah tersebut membawa akibat lemahnya pembuktian atas keberadaan Kawasan Hutan, meski atas tanah tersebut telah...
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T36971
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Paula Leonardi, author
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T37017
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Reza Pahlevi, author
Permasalahan yang terjadi di kalangan masyarakat pedesaan dalam hal Pendaftaran tanah secara sporadik, antara lain bahwa pelaksanaan pendaftaran tanah jarang dilakukan atas dasar kesadaran akan kewajibannya sebagai warga negara untuk mendaftarkan hak atas tanahnya tetapi lebih terdorong oleh kebutuhan praktis, tidak terkecuali pada masyarakat desa Jampang, kecamatan Kemang, kabupaten Bogor....
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
T17966
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Moh. Frans Yoga Sugama, author
Pendaftaran tanah adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan hak atas tanah dan pendaftaran tanah diatur dalam Undang-Undang Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintah No 24 tahun 1997 sebagai penyempurnaan dari PP no 10 di 1961 tentang pendaftaran tanah, pendaftaran tanah di Indonesia menghasikan satu sertifikat sebagai alat pembuktian yang kuat...
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T21787
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Sudargo Gautama, author
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1997
346.048 SUD p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ledy Chyntya Anggreini, author
Indonesia dan Tasmania sama-sama menggunakan sistem Torrens dalam sistem pendaftaran tanahnya. Dalam pendaftaran tanah untuk pertama kali sertipikat merupakan tanda bukti kepemilikan hak atas tanahnya. Dengan adanya sertipikat dan buku tanah membuktikan bahwa sistem pendaftaran tanah di Indonesia dan Tasmania sama-sama menggunakan sistem Torrens. Walaupun Sistem Torrens diterapkan dalam sistem...
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T43047
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Willyardi Winata, author
[ABSTRAK
Tanah Partikelir merupakan tanah yang diciptakan oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan cara menjual tanah tersebut kepada pihak swasta yang terdiri dari orang asing seperti golongan timur asing golongan eropa maupun golongan pribumi yang dianggap berjasa kepada VOC Tanah partikelir mempunyai hak hak keistimewaan yang bertentangan dengan prinsip keadilan sosial sehingga...
2015
T43077
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library