Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Tony Tanaka
Abstrak :
[ABSTRAK
Stabilitas perbankan penting untuk dijaga karena bisa berpengaruh ke sektor ekonomi lainnya. Yang menjadi fokus utama dalam tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kekuatan pasar bank, strategi pendanaan bank serta pendapatan non-bunga bank terhadap stabilitas bank di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data panel dengan metode pengolahan menggunakan Random Effect untuk menguji pengaruh kekuatan pasar bank, strategi pendanaan bank serta pendapatan non-bunga bank terhadap stabilitas bank di Indonesia. Terdapat 81 data laporan keuangan bank konvensional Indonesia yang digunakan dalam penelitian ini; dimulai dari semester kedua 2004 sampai dengan semester pertama 2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan pasar bank berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat 1% terhadap stabilitas bank di Indonesia. Semakin besar kekuatan pasar bank, semakin tinggi stabilitas bank. Semakin besar kekuatan pasar bank maka akan semakin besar nilai suatu bank di pasar. Dengan semakin besarnya nilai tersebut maka bank akan menanggung opportunity cost yang besar bila terjadi kebangkrutan. Oleh karena itu bank akan lebih prudent dalam melakukan kegiatannya. Rasio deposit funding bank berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat 1% terhadap stabilitas bank. Sedangkan pendapatan non-bunga bank berpengaruh negatif dan signifikan pada tingkat 10% terhadap stabilitas bank.
ABSTRACT
The banking stability needs to be maintained because it can influence the other economic sector. The main focus of this thesis is to study the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia.
This research use panel data and random effect method to test the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia. The data consist of 81 Indonesia convensional banks. The datas are hand-collected from the bank income statements, started from the second semester of 2004 until the first semester of 2014.
It can be be concluded that market power has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. With a high market power, bank will have a high stability. Bank with a high market market power will be more prudent in doing business because of the high franchise value that the bank has. The bank will have to bear a large opportunity cost when the bank becomes bankrupt. Because of that reason, bank will be more prudent in doing the business. The ratio of deposit funding has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. Non-interest income has a negative dan significant impact at level 10% on a bank stability in Indonesia., The banking stability needs to be maintained because it can influence the other economic sector. The main focus of this thesis is to study the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia.
This research use panel data and random effect method to test the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia. The data consist of 81 Indonesia convensional banks. The datas are hand-collected from the bank income statements, started from the second semester of 2004 until the first semester of 2014.
It can be be concluded that market power has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. With a high market power, bank will have a high stability. Bank with a high market market power will be more prudent in doing business because of the high franchise value that the bank has. The bank will have to bear a large opportunity cost when the bank becomes bankrupt. Because of that reason, bank will be more prudent in doing the business. The ratio of deposit funding has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. Non-interest income has a negative dan significant impact at level 10% on a bank stability in Indonesia.]
2015
T43284
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yuki Masiliana Bernadien
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap risiko bank umum pada periode krisis dan diluar krisis. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdapat di Bank Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi dengan variabel risiko diukur dengan proksi SDROA, SDROE dan Z score. Sementara unruk variabel independen utama yang digunakan adalah diversifikasi, pendapatan komisi dan pendapatan trading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel diversifikasi tidak memiliki pengaruh terhadap risiko bank. Sementara dilihat dari produk diversifikasi bank, diketahui bahwa trading memiliki nilai yang positif dan signifikan terhadap risiko. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan trading dapat meningkatkan risiko bank. Oleh sebab itu bank sebaiknya meningkatkan pendapatan komisi untuk meminimalisasi kemungkinan risiko bank.
The focus of this study is to investigate the relationship between income diversification with bank risk in commercial bank during and after global financal crisis period. The main data used in this study were generated from banks financial statement recorded in Bank Indonesia. Hypothesis testing was done by using regression model with SDROA, SDROE and Z score were used as proxy of bank risk. The main variables used in this research are diversificartion, commision income and trading income. The results shows that income diversification doesn`t affect bank risk. Result regarding product diversification shows the positive link between trading and bank risk. Concerning this findings it is implied that bank should increase its commision income to minimize level of bank risk.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Diandara Dwihita Savitri
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara diversifikasi produk dengan risiko bank pada periode 2008-2015. Penelitian ini menggunakan metode balanced panel dengan data tahunan 50 bank umum yang terdiri atas 25 bank umum besar dan 25 bank umum kecil.
Hasil analisis pada penelitian ini memperlihatkan efek dari diversifikasi produk terhadap risiko bergantung pada besaran size bank, lebih spesifiknya diversifikasi produk memiliki hubungan yang negatif dengan risiko bank pada bank yang berukuran besar. Jika aktivitas pendapatan non bunga dibagi menjadi aktivitas komisi dan aktivitas trading maka terdapat hasil positif dan signifikan terhadap risiko perbankan di Indonesia dan aktivitas komisi memiliki hubungan lebih jelas terhadap risiko bank besar dan bank kecil dibandingkan aktivitas trading.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan pada negara berkembang. Melalui penelitian ini bank besar di Indonesia perlu lebih terlibat dalam aktivitas pendapatan non bunga karena adanya benefit atas diversifikasi, sedangkan bank kecil memerlukan peningkatan manajemen risiko agar bisa mengurangi risiko yang ditimbulkan dari aktivitas pendapatan non bunga.
This study aims to examine the relationship between product diversification and Indonesian commercial banking risk in 2008 2015. This study use balanced panel data methodology and annual data of 50 Indonesian commercial banking that consists of 25 large banks and 25 small banks.
The analysis from this study shows clear evidence that the effect of product diversification on bank risk depends highly with bank 39 s asset size. Specifically, the degree of diversification product is negatively associated with bank risk for large banks. When product diversification divided into commission and trading activities, the result shows positive and significant relationship with indonesian commercial bank risk. In addition, commission activities shows clearer relationship rather than trading activities towards Indonesian large and small commercial bank risk.
This finding seems consistent with previous studies in developing country and suggest that large banks in Indonesia must become more involved in non traditional activities because they gain the benefit of diversification. As for small banks, they need to improve their risk management if they want to become more involved in non interest income activities.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67330
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maldini Anung Prathama
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat volatilitas dari pendapatan bunga dan pedapatan non-bunga perusahaan perbankan terbuka di Indonesia selama periode 2010-2016. Sampel yang digunakan terdiri dari 30 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam mengukur tingkat volatilitas sumber pendapatan digunakan dua metode yaitu Coefficient of Variation (CV) dan Risk Adjusted Performance (RAP). Uji korelasi juga dilakukan untuk menganalisis manfaat diversifikasi dari pendapatan non-bunga. Analisis dalam penelitian ini ditekankan pada pengembalian pemegang saham sehingga semua variabel pendapatan diukur sebagai presentase pengembalian atas ekuitas dan total aset. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan non-bunga dapat memberikan manfaat diversifikasi bagi pendapatan bank. Namun, pendapatan non-bunga memiliki tingkat volatilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pendapatan bunga. Selain itu, pendapatan bunga memiliki tingkat volatilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan total pendapatan dan pendapatan bunga memiliki tingkat volatilitas yang lebih rendah jika dibandingkan dengan return on equity before tax.
......
This study aims at analyzing the volatility level of interest income and non-interest income of Indonesian listed banks during the period of 2010-2016. The sample used consisted of 30 banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Two methods are used to measure the volatility of interest and non-interest income, namely Coefficient of Variation (CV) and Risk Adjusted Performance (RAP). A correlation test is also conducted to analyze the diversification benefit of non-interest income. This study emphasizes on shareholders return whereby income variables are measured as a percentage of return on equity and total assets. The results show that non-interest income can provide diversification benefit for bank income. However, non-interest income has a higher volatility when it is compared to interest income. In addition, interest income has a higher volatility rate when it is compared to total revenue and interest income has a lower volatility rate when it is compared to return on equity before tax.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lazuardi Zulfikar Wicaksana
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh dari pendapatan non-bunga terhadap profitabilitas dan risk-adjusted profitability bank pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2015. Pendapatan non-bunga pada penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu pendapatan jasa dan komisi, pendapatan trading dan pendapatan lain-lain. Penelitian ini menemukan bahwa pendapatan non-bunga memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas bank dengan pendapatan jasa dan komisi yang memiliki kontribusi paling besar dibandingkan kelompok pendapatan non-bunga lainnya. Pendapatan non-bunga juga ditemukan meningkatkan riskadjusted profitability pada sampel bank. Penelitian ini juga menemukan bahwa adanya korelasi yang tinggi antara pendapatan non-bunga dengan pendapatan bunga serta komponen penyumbang pendapatan bunga bank yaitu kredit yang disalurkan dan deposito.
......
This study analysis the effect of non-interest income on banks?s profitability and risk-adjusted profitability on listed bank during 2009-2015. This study classified non-interest income into three categories: fee-based income, trading income and other income. Non-interest income shows a positif relation on bank's profitability with fee-based income having biggest contribution compared with other category. This study find that non-interest income increase sample bank's risk-adjusted profitability. This study also find a high correlation between non-interest income and interest income and its component: loan and deposit.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65851
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library