Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Halim Hani
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Peraturan Gubernur No. 41 Tahun 2017 tentang pengembalian pemenuhan intensitas melalui lahan pengganti. Pelanggaran intensitas bangunan yang tidak dapat ditindak dengan pembongkaran bangunan dapat melalui mekanisme pengembalian pemenuhan intensitas dengan mengusulkan lahan pengganti. Proses ini dibutuhkan oleh developer untuk melengkapi perizinan, karena akan menghambat bisnis proses. Permasalahan yang dihadapi adalah tidak semua developer memiliki lahan sebagai pengganti dan sesuai kriteria yang disyaratkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif lahan yang dapat digunakan sebagai usulan lahan pengganti dalam rangka pengembalian pemenuhan intensitas. Metodologi penelitian kuantitatif digunakan untuk menentukan bobot kriteria dan rating dengan Analytycal Hierarchy Process, Fuzzy Set serta metode Simple Additive Weighing (SAW). Metode Constraint digunakan untuk memilih alternatif lokasi. Data Spasial yang digunakan ialah peta bidang tanah Pemilikan Penggunaan Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah (P4T) Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung Jakarta Timur tahun 2019. Hasil dari bobot kriteria lahan cadangan adalah kepemilikan (49,9%) dan Lebar jalan (19,4 %). Bidang tanah alternatif terpilih 32 bidang tanah, dengan skor tertinggi 0,75.

The DKI Jakarta Provincial Government stipulates Governor Regulation No. 41 of 2017 concerning the return of fulfillment of intensity through replacement land. Violations of building intensity that cannot be dealt with by demolition of the building can be carried out through a mechanism to restore the fulfillment of intensity by proposing replacement land. This process is needed by the developer to complete the permit, because it will hamper the business process. The problem faced is that not all developers have land as a substitute and according to the required criteria. This study aims to provide alternative land that can be used as a proposed replacement land in order to return the fulfillment of intensity. Quantitative research methodology is used to determine the weight of the criteria and rating with Analytycal Hierarchy Process, Fuzzy Set and Simple Additive Weighing (SAW) method. The Constraint method is used to select alternative locations. The spatial data used is a map of land parcels for land use, utilization and use (P4T) in Cilangkap sub-district, Cipayung sub-district, East Jakarta in 2019. The results of the criteria for reserve land are ownership (49.9%) and road width (19.4%). 32 plots of alternative land were selected, with the highest score of 0.75."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alkausar
"ABSTRAK
Tren pertumbuhan nilai aset properti milik negara terus bertambah. Sebagian aset tersebut berpotensi untuk diinvestasikan terutama aset properti yang berstatus idle. Salah satu portofolio yang dapat dimanfaatkan adalah properti komersil. Agar aset idle dapat dimanfaatkan, harus dilakukan analisa peruntukan lahan terlebih dahulu. Dalam analisa peruntukan lahan, hal yang membedakan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan kriteria untuk penilaian aspek lokasi. Dalam penelitian ini, kriteria yang digunakan memiliki persyaratan yang spesifik bagi setiap properti. Sedangkan kriteria yang digunakan dalam penelitian sebelumnya tidak dikhususkan serta dibedakan sesuai jenis propertinya. Tujuan penelitian ini adalah menyusun model untuk melakukan pemilihan jenis properti yang sesuai pada aset negara berdasarkan aspek lokasi. Model dikembangkan menggunakan pendekatan multikriteria. Bobot kriteria ditentukan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process AHP . Sedangkan penentuan parameter kriteria lokasi sebagai persyaratan kriteria lokasi dilakukan menggunakan metode Fuzzy Sets. Adapun metode skoring digunakan untuk menentukan properti prioritas. Pengujian model dilakukan terhadap 5 lima aset negara yang terletak di DKI Jakarta. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model mampu melakukan pemilihan bisnis properti yang sesuai pada aset negara. Properti yang terpilih juga tidak melanggar zonasi peruntukan kawasan. Pengujian model juga menunjukkan bagaimana pemilihan bisnis properti diselesaikan secara sederhana dan mudah. Sehingga diharapkan model dapat membantu para pihak yang terlibat dalam tahapan awal pengembangan properti untuk memilih bisnis properti yang layak.

ABSTRACT
The growth trend in the value of state property assets continues to grow. Some of these assets have the potential to be invested, especially idle property assets. One of the portfolios that can be utilized is commercial property. In order for idle assets to be utilized, land analysis should be analyzed first. In the land use analysis, what distinguishes this research from previous research is the use of criteria for site aspect assessment. In this study, the criteria used have specific requirements for each property. While the criteria used in previous studies are not specified and differentiated according to the type of property. The purpose of this research is to develop a model to select the appropriate property on state assets based on the location aspect. The model was developed using a multicriteria approach. The weight of the criteria is determined using the Analitycal Hierarchy Process AHP method. While the determination of location criteria parameter as requirement of location criterion is done using Fuzzy Sets method. The scoring method is used to determine the priority property. Model testing is conducted on 5 five state assets located in DKI Jakarta. The test results show that the model is able to make the appropriate property business selection on state assets. The selected property also does not violate zoning regulation. The test model also shows how the selection of the property business is solved simply and easily. So the model is expected to help the parties involved in the early stages of property development to choose a viable property business."
2018
T51431
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library