Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyandra Filza Bahmid
Abstrak :
Indonesia merupakan negara beriklim tropis, yang terdiri dari musim kemarau dan musim hujan. Karena Indonesia yang terletak di sabuk khatulistiwa dan memiliki iklim tropis panas-lembab, maka untuk mencapai kenyamanan termal dibutuhkan penggunaan perancangan pendinginan pasif secara ilmiah. Teknik pendinginan pasif, khususnya pada bangunan bertujuan untuk mengontrol kondisi udara interior dan mengoptimalkan proses pembuangan panas yang tidak diinginkan ke lingkungan secara pasif dalam rangka menjaga suhu dan kelembaban udara agar tetap berada pada limit nyaman yang disarankan. Saat ini, di daerah Jakarta Selatan sedang dilakukan pembangunan Rusun Stasiun Tanjung Barat, nantinya gedung ini khususnya area podium lantai 2 tidak hanya digunakan untuk penghuni rusun tetapi juga sebagai fasilitas umum untuk masyarakat. Namun, dengan lokasi zonasinya bangunan ini diharapkan dapat beroperasi tanpa menggunakan AC. Maka, berdasarkan beberapa jenis pendinginan pasif, salah satu cara untuk mencapai kenyamanan termal tanpa menggunakan AC adalah dengan menggunakan ventilasi. Ventilasi merupakan jenis pendinginan yang paling tepat untuk di iklim panas-lembab. Tujuan dari penulisan ini adalah membuat potensi bukaan ventilasi teknik pendinginan pasif yang dapat digunakan untuk area podium lantai 2 Rusun Stasiun Tanjung Barat, dan menganalisis potensi bukaan ventilasi tersebut terhadap area podium lantai 2 dengan perhitungan beban pendinginan. Dari hasil analisis potensi teknik pendinginan pasif pada bangunan Rusun Stasiun Tanjung Barat yang berupa bukaan ventilasi, diharapkan dapat digunakan pada bangunan tersebut dan bangunan lainnya, untuk mencapai kenyamanan termal tanpa penggunaan AC. ......Indonesia is a tropical country, which consists of dry and rainy seasons. Because Indonesia is an archipelago that lies across the Equator and has a hot-humid climate. To achieve thermal comfort, the scientific use of passive cooling design is needed. Passive cooling techniques, especially in buildings, aim to control air conditions and optimize the process of dissipating unwanted heat in order to maintain air temperature and humidity within the recommendation of thermal comfort. Currently, in South Jakarta, the construction of Tanjung Barat Station Flats is being carried out. Later in this building, especially the podium area on the 2nd floor, will not only be used by the flat occupants but also as a public facility for the community. However, with its zoning location, this building is expected to operate without the use of air conditioning. So, based on several types of passive cooling techniques, one way to achieve thermal comfort without the use of air conditioning is through the usage of natural ventilation. This is because natural ventilation is the most appropriate type of cooling for hot-humid climates. The purpose of this paper is to create a potential passive cooling technique of ventilation openings that can be used for the 2nd floor area of the Tanjung Barat Station Flats, and to analyze the potential of ventilation openings for the podium area on the 2nd floor while also calculating the cooling load. From the potential results of the analysis of passive cooling techniques in the Tanjung Barat Station Flats in the form of ventilation openings, it is hoped that it can be used in these and other buildings, to achieve thermal comfort without the use of air conditioning.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Pratama Putra
Abstrak :
Hunian sebaiknya dirancang dengan memperhatikan kondisi iklim setempat. Hal ini penting untuk menciptakan kenyamanan termal bagi para penghuninya. Dengan memperhatikan keterbatasan energi dan kondisi iklim Indonesia yang panas lembab maka ventilasi alami sebagai salah satu dari strategi pendinginan pasif yang paling cocok untuk diterapkan di sini. Namun, ventilasi alami sulit untuk diterapkan pada hunian berdempetan yang memiliki satu sisi atau lebih yang berdempet dengan hunian lain. Tulisan ini menunjukkan bahwa pemakaian pintu ber-jalousie, penerapan efek Bernoulli dan tabung Venturi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah tersebut. ......Houses should be designed with consideration of site's climate. This is important to promote thermal comfort for their occupants. In regards of the short supply of energy resources and Indonesia's hot humid condition, natural ventilation, as one of passive cooling strategies, is the most suitable for this country. Unfortunately, natural ventilation is not appropriate to be applied in stuffed houses which one or more sides are stuck together with adjacent houses. This paper shows that doors with jalousie and applications of Bernoulli's and Venturi's tube effect will overcome that problem.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51609
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Sujatmiko
Abstrak :
Daerah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di zona iklim tropis lembab, dengan ciri temperatur rata-rata kelembaban yang tinggi menyisakan tantangan tersendiri untuk pemenuhan kenyamanan termal adaptif bangunan gedung untuk mengejar net zero energi dan net zero emisi yang telah menjadi target perencanaan. Pada makalah ini dengan kajian teoritis dan kajian simulasi awal diupayakan memperoleh parameter optimal desain selubung untuk pemenuhan kenyamanan termal adaptif tersebut. Hasil kajian sementara memperlihatkan bahwa mengandalkan sistem selubung kinerja tinggi semata sesuai ASHRAE 189.1 tidak mencukupi. Harus ada upaya dukungan sistem ventilasi bangunan dengan pengaturan desain pendinginan pasif bangunan.
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2022
690 MBA 57:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Said Hafizh
Abstrak :
Kemajuan teknologi secara tidak langsung turut berperan serta dalam terjadinya pemanasan global, perubahan kondisi lingkungan yang ditengarai dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, para Arsitek mulai menyadari akan peran penting mereka sebagai agen perubahan untuk menyelamatkan masa depan bumi lewat inovasi teknologi yang terus berkembang dengan memanfanfaatkan sumber daya alam yang dapat terus diperbarui seperti angin, cahaya matahari, air, dan lain lain. Kesadaran akan pentingnya beralih ke teknologi hijau semakin terlihat dengan maraknya gagasan desain pasif yang ?sustainable?, contohnya inovasi dalam pemanasan dan pendinginan pasif dengan memanfaatkan cahaya matahari dan hembusan angin alami, cahaya matahari sebagai sumber cahaya natural di siang hari, filtrasi udara oleh tanaman, dan lain lain. Berawal dari inovasi, selanjutnya diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang mengakar dalam kehidupan sehari hari masyarakat untuk menghasilkan gaya hidup sehat demi bumi yang lebih nyaman untuk ditinggali. Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah identifikasi masalah, studi kasus, pemilihan solusi terbaik, dan penelitian tentang teori, teknologi, preseden dan observasi langsung, karya tulis ini dibuat dengan tujuan menawarkan solusi untuk mengoptimalkan kenyamanan penghuni melalui teknologi yang lebih ramah lingkungan yang akan disajikan dengan diagram, gambar ilustrasi dan berbagai analisis. ...... Advances in technology has indirectly participated in the occurrence of global warming, changes in environmental conditions that is harmful to human survival. Over time, the architect began to realize the important role they held as agents of change to save the future of the Earth through technological innovations that continue to grow by taking advantage of natural resources that could be renewed such as wind, sunlight, water, and others. Awareness of the importance of switching to green technologies increasingly visible with the rise of the idea of passive design that is "sustainable", ie innovation in passive heating and cooling by utilizing sunlight and wind gusts natural sunlight as a source of natural light during the day, air filtration by plants, and others. Starting from innovation, then expected to be an ingrained habit in the daily life of the community to produce a healthy lifestyle for the sake of the earth as a more comfortable place to live. The method used in the writing of this paper is to identify problems, case studies, selecting the best solution, and studies of the theory, technology, precedent and direct observation. This paper made with the aim of offering solutions to optimize occupant comfort through technologies that are more environmentally friendly, will be presented with diagrams, illustrations and various analyzes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library