Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henhen Hernasih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S33059
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Hestiningrum
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32766
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Sannaria U.
Abstrak :
Metode penetapan kadar ambroksol dalam plasma manusia secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi telah dikemukakan oleh Nobilis. Pengulangan metode yang tepat sama sulit dilakukan karena kondisi laboratorium yang berbeda, antara lain perbedaan kolom kromatografi yang digunakan. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan perlu dilakukan adaptasi metode sesuai kondisi spesifik laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kondisi yang optimal untuk penetapan kadar ambroksol berdasarkan metode Nobilis, dengan memodifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada metode tersebut. Faktor-faktor tersebut meliputi kondisi pengukuran dan kondisi isolasi ambroksol dari plasma manusia. Faktor—faktor yang dimodifikasi pada kondisi pengukuran antara lain komposisi eluen dan kecepatan aliran eluen> sedangkan faktor—faktor yang dimodi fikasi pada kondisi isolasi adalah pH dan kapasitas dapar, waktu dan cara pengocokan, kecepatan dan waktu sentrifus, dan cara pemisahan lapisan ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan kolom Shimpack CLC—ODS 15 cm x 6 mm diperoleh kondisi optimal untuk pengukuran adalah: eluen yang mengandung asetonitril 12-15 X v/v, nonilamina 0,45-1,5 X v/v, ditambah asam fosfat sampai pH 2,4 dan kecepatan aliran eluen 1,2 ml/menit. Kondisi optimum untuk isolasi adalah sentrifus dengan kecepatan 2000 rpm selama 6 menit, pengocokan dengan cara vortex selama 4 menit, dan pemisahan lapisan ekstrak dengan cara pembekuan, dengan faktor lain tidak diubah. Uji perolehan kembali ambroksol dengan metode ini memberikan hasil 89 % (82-96%).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amanda Listiyani
Abstrak :
Garcinia hombroniana Pierre merupakan salah satu spesies dari genus Garcinia yang telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan secara tradisional digunakan sebagai antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data aktivitas antioksidan dan menilai potensi penghambatan aktivitas lipoksigenase teraktif dari ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana kulit batang G.hombroniana Pierre serta memperoleh nilai kadar flavonoida total dari ekstrak teraktif. Aktivitas antioksidan diukur menggunakan metode ferric reducing antioxidant power (FRAP), aktivitas antiinflamasi diukur dengan dengan metode penghambatan aktivitas lipoksigenase, analisis kualitatif flavanoida menggunakan kromatografi lapis tipis serta kadar flavonoida total menggunakan metode kolorimetri AlCl3. Hasil uji menunjukkan EC50 aktivitas antioksidan ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana berturut-turut adalah 27,21; 15,34; 110,9 μg/mL dan IC50 penghambatan aktivitas lipoksigenase berturut-turut sebanyak 0,95; 0,26; 5,09 μg/mL. Ekstrak etil asetat merupakan ekstrak teraktif dengan kadar flavonoida sebesar 7,430 mg QE(quersetin equivalent)/g ekstrak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ekstrak kulit batang Garcinia hombroniana Pierre memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas penghambatan lipoksigenase. ......Garcinia hombroniana Pierre is one species of genus Garcinia that has been known have antioxidant antivity and has been used traditionally as antiinflammatory. The aim of this study was to obtain data of antioxidant activity and to observe potential inhibition of lipoxygenase activity that most active from methanolic, ethyl acetate, and n-hexane extracts with total flavonoids content from most active extracts from the bark of Garcinia hombroniana Pierre. The antioxidant activity was measured using ferric reducing antioxidant power (FRAP), anti-inflammatory assay was measured using inhibition of lipoxygenase activity test, and qualitative analysis of flavonoids using thin layer chromatography, with total flavonoids content was measured using AlCl3 colorimetic method. The results showed EC50 of antioxidant activity of methanolic, ethyl acetate, and n-hexane extracts respectively 27,21; 15,34; 110,9 μg/mL and IC50 inhibition of lipoxygenase activity respectively 0,95; 0,26; 5,09 μg/mL. Ethyl acetate extract was the most active extract with total flavonoids contents was 7,430 mg QE (quersetin equivalent)/g extract. The results of this study showed bark extract Garcinia hombroniana Pierre has antioxidant activity and potent to inhibit lipoxygenase activity.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Good Will
Abstrak :
N-Asetilglukosamin GlcNAc merupakan suatu monosakarida derivat glukosa yang banyak terdapat di alam. Senyawa GlcNAc telah dimanfaatkan secara luas dalam bidang farmasi, pangan serta kosmetik, oleh sebab itu dibutuhkan suatu metode analisis optimum sebagai acuan untuk menganalisis GlcNAc. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metode yang valid untuk analisis GlcNAc pada sampel suplemen secara KLT-Densitometri. Hasil optimasi menunjukkan kondisi optimum untuk analisis GlcNAc menggunakan n-propanol-air-NH4OH 70:30:1 sebagai fase gerak dan reagen anilin-difenilamin sebagai penampak noda. Panjang gelombang maksimum yang diperoleh adalah 302 nm. Metode analisis memenuhi semua persyaratan parameter validasi metode analisis dengan nilai koefisien korelasi r 0,99845, LOD 1191.38 g/mL dan LOQ 3971.27 g/mL. Kadar sampel yang diperoleh adalah sebesar 100.07 - 102.47. ......Acetylglucosamine GlcNAc is a monosaccharides glucose derivatives that is widely available in nature. GlcNAc have been used in a pharmaceutical product , food and cosmetics. This study aimed to obtain valid method for analysis GlcNAc in supplement product sample using TLC Densitometry. The optimum condition for analysis was using n propanol water NH4OH 70 30 1 as a mobile phase and sprayed with aniline diphenylamine reagent. The maximum wavelength was 302 nm. This method fulfiled all the criteria of validation with r value of 0.99845, LOD 1191.38 g mL and the LOQ 3971.27 g mL. Conformity with the label provides the results of 100.07 102.47.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S66756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianah Rosikhoh
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Aventis Pharma bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai CPOB dan bagaimana penerapannya di PT Aventis Pharma. Sedangkan tugas khusus yang diberikan adalah membuat suatu protokol validasi metode analisis penetapan kadar suppositoria Ketoprofen. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menentukan metode analisis penetapan kadar suppositoria Ketoprofen yang valid sehingga hasilnya dapat dipercaya.
ABSTRACT
Pharmacists Professional Practice (PKPA) implemented in PT Aventis Pharma Pulo Mas, Jakarta Timur. PKPA activity is aims to increase knowledge and insight on all aspects of GMP-related in the pharmaceutical industry and determine the application of GMP in PT Aventis Pharma. While the special assignment is to make Analytical Method Validation Protocol of Ketoprofen suppository. The aim of this special assignment is to obtain a valid method for the analysis of Ketoprofen suppository with Spectrofotometry.
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Athalia Theda Tanujaya
Abstrak :
Penetapan kadar zat aktif dipersyaratkan pada produk jadi farmasi berupa tablet untuk memastikan kesesuaian produk dengan spesifikasi yang diinginkan sebelum produk diluluskan dan dipasarkan. Melihat pentingnya pengujian tersebut, maka metode analisis yang digunakan dalam pengujiantersebut harus dipastikan dapat memberikan hasil yang spesifik, akurat, dan presisi untuk zat aktif yang diinginkan sehingga reliabilitas terhadap hasil yang diperoleh dapat meningkat. Oleh karena itu, sebelum metode analisis tersebut digunakan dalam pengujian, perlu dilakukan validasi atau verifikasi terlebih dahulu (Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2018). Parameter yang perlu diujikan dalam validasi metode analisis mencakup akurasi, presisi, spesifisitas, batas deteksi, batas kuantitasi, linieritas, dan rentang. Oleh karena itu, dalam laporan tugas khusus ini dipaparkan parameter validasi metode analisis dan contoh protokol validasi metode analisis penetapan kadar tablet DXX 0,075 mg.Metode analisis yang digunakan didasarkan pada metode yang tertera pada monografi obat dalam British Pharmacopoeia dengan adanya sedikit modifikasi sehingga dalam hal ini dilakukan validasi terhadap metode analisis tersebut. ......Determination of the active substance content is required for finished pharmaceutical products in the form of tablets to ensure product conformity with the desired specifications before the product is released and marketed. Seeing the importance of the test, the analytical method used in the test must be ensured to provide specific, accurate, and precise results for the desired active substance so that the reliability of the results obtained can be increased. Therefore, before the analytical method is used in testing, it is necessary to carry out validation or verification first (Food and Drug Supervisory Agency, 2018). Parameters that need to be tested in the validation of analytical methods include accuracy, precision, specificity, detection limit, quantitation limit, linearity, and range. Therefore, in this special assignment report, the validation parameters of the analytical method and an example of the validation protocol for the analytical method of assaying the 0.075 mg tablet of DXX assay are presented. The analytical method used is based on the method listed in the drug monograph in the British Pharmacopoeia with slight modifications so that in this case validation of the analytical method is carried out.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ninis Kurnia Asih
Abstrak :
Asam organik merupakan salah satu komponen utama yang sering digunakan dalam sediaan acidifier pada pakan ternak. Analisis asam organik secara kuantitatif diperlukan untuk menjaga efektifitas produk dalam menekan pertumbuhan mikroba dan menurunkan pH pakan serta saluran cerna. Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar asam organik dalam dua sediaan acidifier yang terdapat di pasaran. Analisis dilakukan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi fase terbalik dengan kolom LiChrospher® 100 RP-18 (5µm, Merck) dengan panjang kolom 250 x 4,0 mm dan fase gerak dapar kalium dihidrogenfosfat-TEA 0,5% pH 4,00 pada laju alir 0,6 mL/menit. Panjang gelombang yang digunakan pada analisis adalah 214 nm.Validasi metoda analisis memberikan hasil UPK asam format sebesar 98,02%-101,97% dan 97,09%-102,78% untuk asam laktat, KV asam format < 0,59% dan KV asam laktat < 1,28%, LOD asam format sebesar 63,05 µg/mL dan asam laktat 4,55 µg/mL,LOQ asam format sebesar 210,16 µg/mL dan asam laktat 15,18 µg/mL. Metode analisis linear pada rentang 439,2 µg/mL-1764,61 µg/mL untuk asam format dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9992 dan untuk asam laktat pada rentang 47,88 µg/mL-193,44 µg/mL dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9994. Kesesuaian kadar terhadap label untuk produk A memberikan hasil sebesar 108,19%-109,82% asam format dan 156,88%-167,90% asam laktat sedangkan untuk produk B memberikan hasil sebesar 101,65% -109,95% asam format dan 151,10%-172,82% asam laktat. ...... Organic acid is one of the main components that are often used in the animal feed acidifiers. Quantitative analysis of the organic acid is needed to maintain the effectiveness of the product in reducing microbial growth and lowering feed and gastrointestinal tract pH. The aim of this research is determining the level of formic acid and lactic acid in two acidifier from the market. Analysis were performed using reversed phase High Performance Liquid Chromatography with LiChrospher® 100 RP-18 column (5μm, Merck) with 250 x 4,0 mm column length, buffer potassium dihydrogenphosphate-TEA 0,5% pH 4,00 as mobile phase and flow rate 0,6 mL/min. Wavelength used in the analysis was 214 nm. Validation methods provide results of formic acid recovery by 98,02% -101,97% and 97,09% -102,78% for lactic acid, formic acid RSD <0,59% and lactic acid RSD <1,28%, LOD of formic acid was 63,05 mg / mL and LOD of lactic acid was 4,55 mg / mL, LOQ of formic acid was 210,16 mg / mL and LOQ of lactic acid was 15,18 mg / mL.The analysis method gives linearity in the range of 439,2 mg/mL-1764,61 mg/mL for formic acid with correlation coefficient (r) 0,9992 and for lactic acid in the range of 47,88 ug/mL-193,44 g/mL with a correlation coefficient (r) 0,9994. Conformity with the label to the product A provides the results of 108,19% -109,82% formic acid and 156.88% -167.90% lactic acid whereas for product B gives the results of 101.65% -109.95% formic acid and 151.10% -172.82% lactic acid.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S59899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Daimah W.S.
Abstrak :
Setiap manusia memiliki hak dasar kesehatan, dengan demikian hak asasi manusia tersebut perlu dikembangkan. Apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan wajib mengabdikan dirinya baik di apotek, industri farmasi maupun distributor farmasi. Dalam peningkatan pemahaman mengenai peran apoteker, maka dilakukan praktik kerja profesi apoteker di Apotek Safa, PT Harsen Laboratories dan PT Anugerah Pharmindo Lestari. Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas khusus ini adalah melalui studi literatur, kunjungan langsung ke Kantor PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kecamatan Tebet DKI Jakarta Selatan, pengerjaan di Laboratorium Quality Control Hormon PT Harsen Laboratories, serta tanya jawab dengan Branch Regulatory Quality Assurance (BRQA) PT Anugerah Pharmindo Lestari cabang Jakarta Distribution Center. Pada pelaksanaan praktik di apotek, penulis melakukan kegiatan perbandingan prosedur penutupan apotek di wilayah DKI Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Terdapat persamaan dan perbedaan prosedur penutupan apotek di DKI Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Pada pelaksanaan praktek di industri farmasi, penulis melakukan penetapan kadar dan keseragaman kandungan Estradiol Cypionate dan Medroxyprogesterone Acetate pada sediaan injeksi secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dan hasil yang diperoleh yaitu memnuhi persyaratan spesifikasi kadar pada USP 43 (United States Pharmacopeia) tahun 2020. Sementara pada pelaksanaan praktik di distributor farmasi, penulisan melakukan saran untuk penambahan fitur scan barcode batch number product pada aplikasi zyllem untuk pemastian kesesuaian batch number product yang diterima customer. Penambahan fitur ini berguna untuk menghidari terjadinya perbedaan batch pada fisik produk dengan batch pada dokumen pengeluaran, serta untuk meningkatkan efisiensi dan keefektifan pembacaan batch number product. ......Every human being has a basic right to health, thus those human rights need to be developed. Pharmacists as one of the health workers must devote themselves both in pharmacies, pharmaceutical industry and pharmaceutical distributors. In increasing understanding of the role of pharmacists, the pharmacist professional work practice is carried out at Safa Pharmacy, PT Harsen Laboratories and PT Anugerah Pharmindo Lestari.The method used in making this particular task is through literature studies, direct visits to the PTSP office (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) of Tebet District of DKI Jakarta Selatan, work on the Hormone Quality Control Laboratory of PT Harsen Laboratories, as well as a question and answer with the Branch Regulatory Quality Assurance (BRQA) of PT Anugerah Pharmindo Lestari Jakarta Distribution Center branch. In the implementation of practice in pharmacies, the author conducts comparative procedures for closing pharmacies in the DKI Jakarta area and other regions in Indonesia. There are similarities and differences in pharmacy closing procedures in DKI Jakarta and other regions in Indonesia.In the implementation of practice in the pharmaceutical industry, the author determines the levels and uniformity of Estradiol Cypionate and Medroxyprogesterone Acetate content in injection preparations in High Performance Liquid Chromatography (KCKT) and the results obtained are to meet the requirements of level specifications in USP 43 (United States Pharmacopeia) in 2020. While in the implementation of practices in pharmaceutical distributors, writing does advice for the addition of barcode scan feature batch number product in zyllem application to check the suitability of batch number product received by customer. The addition of this feature is useful to avoid the occurrence of batch differences in the physical product with batches on the expense document, as well as to improve the efficiency and effectiveness of batch number product readings.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library