Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sadar Prihandana
"
ABSTRAKKepatuhan pasien menjadi hal utama dalam keberhasilan perawatan mandiri pada pasien hipertensi. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi dengan hasil 6 tema, yaitu pengalaman kepatuhan kontrol, pengalaman menangani gejala dan komplikasi, pengalaman kepatuhan minum obat, pengalaman kepatuhan mengelola, kurang patuh berolahraga, dan kendala untuk patuh. Pengetahuan pasien dan peran keluarga dapat meningkatkan kepatuhan kontrol dan minum obat. Kurangnya dukungan keluarga dan aktivitas sosial partisipan merupakan kendala dalam kepatuhan terutama diet dan olahraga. Hasil penelitian berimplikasi untuk konseling hipertensi ketika pasien kontrol serta melibatkan peran anggota keluarga sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pasien hipertensi terhadap perawatan mandirinya.
ABSTRACTPatient adherence to be the main thing in the success of self-care in patients with hypertension. Research using qualitative research methods and approaches to the phenomenology and had six themes: experience of adherence to visit, experience of dealing with the symptoms and complications, experience of adherence for taking drug, experience of adherence to manage diet, non adherence to exercise, and difficulties in implementing adherence. Knowledge of the patient and family roles could improve adherence for taking drug and visiting routine. Lack of family support and social activities of the participants were difficulties in patients adherence, especially for diet and exercise. The results had implications for counseling patients with hypertension when patients visit the hospital and involve the role of family members as an effort to improve the awareness and adherence of self-care of hypertension"
2012
T30936
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Maria Theresia Arie Lilyana
"
ABSTRAKPenelitian ini berfokus pada pengalaman dalam kepatuhan dan menjalani self care pada individu lanjut usia dengan Diabetes Melitus yang menjalankan terapi pengobatan hipoglikemik dan insulin. Desain kualitatif fenomenologi dipilih untuk menggali pengalaman secara individual. Dua belas partisipan ditentukan secara purposive sampling. Wawancara secara semi terstruktur dilakukan dan direkam mempergunakan tape recorder. Analisis data menggunakan content analysis Colaizzi mendapatkan tema : self adjusment dalam pemberian obat DM, self control dengan penyuntikan insulin, penyuntikan insulin memberikan harapan dalam mengelola kadar gula darah, masalah psikologis akibat terapi jangka panjang, tidak menyadari dampak negatif dari ketidakpatuhan, pengaruh proses penuaan terhadap kemampuan self care pengobatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketidakpatuhan selama menjalankan terapi hipoglikemi oral insulin pada lanjut usia dengan Diabetes Melitus tipe 2 tidak disadari, sementara pengalaman dalam menjalankan self care dipengaruhi oleh proses penuaan. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya intervensi untuk meningkatkan kesadaran diri tentang adanya ketidakpatuhan dan melatih self care yang tepat dalam menjalankan terapi hipoglikemi oral dan insulin diperlukan sebagai bagian dari pengelolaan pada individu lanjut usia dengan DM.
ABSTRACTThis study focuses on the experienced of adherence and self care of Diabetic elderly toward oral hypoglycemi and insulin therapy. A phenomenological qualitative design was chosen to obtain experience of 12 participants. Determined using a purposive sampling method. A semi-structured interviews were tape recorded. Theme emerged from the Colaizzi’s qualitative content analysis were: self adjusment in taking medication for Diabetes Melitus, self control in insulin injection, insulin injection gives a hope to control blood glucose level, psychologycal problems caused by long term therapy, negative impact non-adherence is not realised, aging process influences self care experience toward oral hypoglychemi and insulin therapy. This study concludes that non-adherence toward oral hypoglycemia and insulin therapy among elderly with type 2 Diabetes are not realized, while experience of self care are influenced by the aging process. It recommended that intervention to raise the elderly self awareness toward non-adherence and to train an appropriate self care toward oral hypoglychemi and insulin therapy are required as parts of elderly in type 2 Diabetes management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T43335
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library