Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Komang Meydiana Hutama Putri
"Dominasi angkatan kerja milenial meningkatkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan kerja-kehidupan. Perkembangan dan integrasi teknologi komunikasi terkini dalam dunia bisnis memberikan fleksibilitas dan otonomi kerja yang menjadi poin penting bagi generasi milenial dalam mencapai pentingnya keseimbangan kerja-kehidupan. Walau demikian, pada sisi lain teknologi menimbulkan tekanan telekomunikasi kerja. Timbul sebuah fenomena paradoks dimana pegawai justru diekspektasikan untuk selalu terhubung dengan pekerjaan melalui teknologi komunikasi. Apabila pegawai selalu terhubung dengan pekerjaan maka, ia tidak dapat mencapai pengalaman memulihan yang membantu individu untuk menghadapi tugas serta peran dalam bekerja dan kehidupan pribadi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat peran mediasi dari setiap dimensi pengalaman pemulihan dalam hubungan antara tekanan telekomunikasi kerja dan keseimbangan kerja-kehidupan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukan peran mediasi yang signifikan dari dimensi-dimensi pengalaman pemulihan dalam hubungan antara tekanan telekomunikasi kerja dan keseimbangan kerja-kehidupan. Implikasi dari penelitian ini bahwa hasil ini dipengaruhi oleh faktor lain seperti power distance yang unik pada populasi angkatan kerja pada negara-negara Asia. Faktor lainnya yaitu tipe aktivitas yang dapat memicu maupun menghambat pengalaman pemulihan. Implikasi untuk pihak perusahaan adalah penting untuk menentukan batasan kapan pegawai diekspentasikan untuk bekerja dan beristirahat.

The dominance of the millennial workforce raises awareness of the importance of work-life balance. The development and integration of the latest communication technology in the business world provide flexibility and work autonomy which are essential points for the millennial generation in achieving work-life balance. However, on the other hand, technology creates workplace telepressure. A paradoxical phenomenon arises where employees are always expected to be connected to work through Information and Communication Technologies (ICTs). Consequently, they cannot achieve a recovery experience that helps individuals deal with tasks and roles in work and personal life. This study was conducted to examine the mediating role of each recovery experience dimension in the relationship between workplace telepressure and workplace telepressure. The results showed no significant mediating role from the recovery experience dimensions in the relationship between workplace telepressure and workplace telepressure. This study implies that these results are influenced by other factors such as power distance which is unique to the labor force population in Asian countries. Another factor is the type of activity that can trigger or hinder recovery. The implication for the company is that it is vital to set limits on when employees are allowed to work and rest"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library