Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Setiawan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S7344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Yudistira
"Tulisan ini membahas bagaimana klaim yang terbentuk dari pernyataan pejabat publik terkait perintah tembak di tempat terhadap pengedar narkoba. Perintah tersebut muncul sebagai upaya pemberantasan narkoba berdasarkan agenda prioritas nasional dan sebuah kondisi yang disebut "darurat narkoba". Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada aparat hukum untuk menembak di tempat para pengedar narkoba, perintah inipun didukung Kapolri Tito Karnavian dan Kepala BNN Budi Waseso. Melalui proses claims-making, pernyataan ketiga pejabat publik dilihat berdasarkan kondisi yang dianggap bermasalah, bagaimana klaim ditekankan kepada audiens, mendefinisikan strategi untuk mengatasi masalah, dan memobilisasi dukungan terkait klaim yang dibentuk. Ketiga pejabat publik mengklaim keberadaan pengedar narkoba sebagai penyebab kondisi darurat narkoba dengan memberi label kepada mereka. Perintah tembak di tempat merupakan tindakan yang bersifat drastis untuk mengatasi masalah narkoba yang juga dibentuk secara drastis oleh Joko Widodo, Tito Karnavian, dan Budi Waseso. Melalui pernyataan terkait perintah tembak di tempat, upaya pemberantasan narkoba dilakukan melalui pembentukan ketakutan dan efek gentar kepada para pengedar narkoba. Pernyataan tersebut juga dilihat sebagai upaya Presiden untuk mencapai tujuan yang bersifat politik.

This paper discusses how claims are made from public officials statements regarding shoot-on-sight orders againts drug dealers. The order emanates from drug-fighting effort based on a national priority agenda and a condition called "drug emergency". The Indonesian government, through The President Joko Widodo, instructed the law enforcement officers to shoot at drug dealers, which was supported by Chief of Police Tito Karnavian and Head of Anti-Narcotics National Agency Budi Waseso. Through the claims-making process, the statements of the three public officials are viewed based on the perceived problematic conditions, how the claims are presenting to the audience, defining the strategy to address the problem, and mobilizing support related to the established claims. The three public officials claim the existence of drug dealers as a cause of emergency drugs condition by labeling them. Shoot-on-sight order are drastic actions that are to takcle drug problem which also created drastically by Joko Widodo, Tito Karnavian, and Budi Waseso. Through shoot-on-sight statements, drug eradication efforts are done through creating the fear and dither effect to drug dealers. Those statements was also seen as the President rsquo;s attempt to achieve political goal."
Depok: Univesitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Budi Ati
"Skripsi ini membahas mengenai pengalaman tiga narasumber pengedar ganja tingkat awal di Jakarta selama menjalankan aktivitas perdagangan ganja eceran. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori social capital milik Pierre Bourdieu yang dijabarkan oleh Shammas dan Sandberg 2015 melalui konsep street field. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap tiga narasumber pengedar ganja tingkat awal serta tiga narasumber penyalahguna ganja di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan (suatu manfaat dari street social capital) adalah hal yang paling penting selama menjalankan aktivitas perdagangan ganja eceran di Jakarta. Street social capital dapat dimanfaatkan untuk mendapat pembeli dan kontak pemasok. Hasil lain dari memanfaatkan social capital yang mereka miliki adalah mereka bisa mendapatkan street capital barupa keahlian menjual, mengukur kuantitas ganja tanpa alat bantu, menyelesaikan target dari pemasok, mengetahui aparat yang menyamar sebagai sipil, dan menghindari pemberatan hukuman.
......This thesis discusses the experiences of three lower-level cannabis dealers in Jakarta while carrying out retail cannabis dealing. In this study, the author uses Pierre Bourdieu's theory of social capital used by Shammas and Sandberg 2015 through the concept of the street field. This research uses an approach approach by exploring three informants of lower-level cannabis dealers and three informants of cannabis misusers in Jakarta. The results show that trust (benefit from street social capital) is the most important thing when carrying out retail cannabis sale activities. Street social capital can be used to get buyers and supplier contacts. Other results from the benefits of social capital that they have can get street capital in the form of selling skills, measuring the quantity of cannabis without tools, completing targets from suppliers, knowing which officers are civilians, and avoiding heavy penalties."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library