Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aliffia Rafiza
"Penelitian ini membahas mengenai proses penerapan kemas ulang informasi pada Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Republik Indonesia, dalam penelitian ini proses kemas ulang informasi ditinjau berdasarkan sembilan tahap model kemas ulang informasi yang diungkapkan oleh Satyanarayana, dalam buku “Information Products and Service”. Penelitian ini merupakan kualitatif studi kasus. Informasi didapatkan melalui observasi dan wawancara terbuka. Hasil dari penelitian ini adalah proses kemas ulang informasi pada Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI yang ditinjau berdasarkan model Satyanarayana sudah baik, namun terdapat beberapa temuan penerapan proses kemas ulang informasi yang belum optimal, yaitu pada tahap analisis pengguna, evaluasi dan feedback sehingga penulis menyarankan agar dibuat standar operasional prosedur yang dapat dijadikan panduan dan acuan dalam penerapan proses kemas ulang informasi.

This research discusses the process of implementing information repackaging at Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI. In this study, the information repackaging process is examined based on the nine stages of the information repackaging model proposed by Satyanarayana in the book "Information Products and Service". The research follows a qualitative case study approach, and information is gathered through observation and open interviews. The findings of this research indicate that the information repackaging process at Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI, based on Satyanarayana's model, is generally effective. However, there are some areas where the implementation of the information repackaging process is not optimal, particularly in the stages of user analysis, evaluation, and feedback. As a recommendation, the author suggests creating standard operating procedures that can serve as guidelines and references for improving the implementation of the information repackaging process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Nabila
"Artikel ini membahas mengenai implementasi literasi informasi pada Tim Editorial kanal YouTube “Kok Bisa?” dalam mengemas informasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis dokumen. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi penerapan literasi informasi Tim Editorial kanal YouTube “Kok Bisa?” dalam mengemas informasi dan mengetahui kredibilitas informasi yang dikemas untuk terhindar dari hoaks. Model literasi informasi Seven Pillars yang diterbitkan oleh SCONUL dijadikan kerangka untuk penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar langkah-langkah dalam Seven Pillars telah dilakukan oleh Tim Editorial Kok Bisa dalam mengemas informasi secara efektif. Namun, terdapat hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut terkait penulisan sumber informasi yang belum diterapkan sepenuhnya. Hal tersebut penting dilakukan agar menerapkan pengemasan informasi secara etis, bertanggung jawab, dan terhindar dari masalah plagiarisme.

Artikel ini membahas mengenai implementasi literasi informasi pada Tim Editorial kanal YouTube “Kok Bisa?” dalam mengemas informasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis dokumen. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi penerapan literasi informasi Tim Editorial kanal YouTube “Kok Bisa?” dalam mengemas informasi dan mengetahui kredibilitas informasi yang dikemas untuk terhindar dari hoaks. Model literasi informasi Seven Pillars yang diterbitkan oleh SCONUL dijadikan kerangka untuk penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar langkah-langkah dalam Seven Pillars telah dilakukan oleh Tim Editorial Kok Bisa dalam mengemas informasi secara efektif. Namun, terdapat hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut terkait penulisan sumber informasi yang belum diterapkan sepenuhnya. Hal tersebut penting dilakukan agar menerapkan pengemasan informasi secara etis, bertanggung jawab, dan terhindar dari masalah plagiarisme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library