Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Pemakaian istilah "keuangan negara" untuk pertama kali terdapat dalam UUD 1945. Untuk memahami pengertian istilah "keuangan negara" dapat diberikan beberapa penafisran yaitu penafsiran menurut tata bahasa (gramaticale interpretiate), menurut sejarah (historiche interpretiate), menurut sistematika (systematische interpretiate), dan menurut tujuan kaidah hukum (teleogische interpretatie). Dari berbagai penafsiran tersebut istilah "keuangan negara" harus diartikan secara resriktif yaitu hanya mengenai pelaksanaan APBN yang sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Hukum dan Pembangunan Vol. 25 No. 2 April 1995 : 128-134, 1995
HUPE-25-2-Apr1995-128
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Klant, J.J.
Abstrak :
Buku ini berisi tentang apa itu ekonomi yang dikemukakan oleh pidato guru besar universitas amsterdam pada 13 januari 1975.
Leiden: H.E. Stenfert Kroese bv., 1975
BLD 330 KLA w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yudo Diharjo Lantanea
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang wewenang dari Notaris (yang berasal dr sistem hukum Civil Law) dan Notary Public (yang berasal dr sistem hukum Common Law). Kemiripan nama jabatan inilah yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kesalah pengertian dan pemahaman oleh klien asing khususnya yang berasal dari Singapura (menganut sistem hukum Common Law) terhadap wewenang Notaris. Sehubungan dengan kesalah pengertian dan pemahaman tersebut, maka akan menimbulkan beberapa akibat serta menimbulkan permasalahan lainnya yaitu adanya permintaan dari klien asing tersebut kepada Notaris untuk melakukan hal-hal yang biasa mereka bisa dapatkan dari Notary Publik di negara mereka. Sebagai suatu jabatan, Notaris dan Notary Public memiliki masing-masing wewenang yang telah diatur oleh perundang-undangan yang berlaku. Oleh karenanya, tesis ini bertujuan untuk mengetahui penyebab-penyebab lainnya serta akibat yang muncul dari kesalah pengertian dan pemahaman tersebut serta untuk mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan oleh Notaris dalam menanggapi permintaan klien asing tersebut. Dalam membahas permasalahan dan untuk mencapai tujuan tersebut, Penulis menggunakan metode penelitian normatif. Penulis menggunakan metode penelitian normatif karena dalam melakukan suatu penelitian hukum, maka harus digunakan hukum positif. Selanjutnya dari penelitian dan pembahasan yang Penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kesalah pengertian dan pemahaman mengenai wewenang Notaris oleh klien asing tersebut khususnya yang berasal dari Singapura diantaranya kemiripan nama, kurangnya pengetahuan hukum, konsentrasi investor pada investasinya serta rangkap jabatan yang diperbolehkan oleh aturan hukum di Singapura turut menjadi penyebabnya. Akibat yang muncul sehubungan dengan hal tersebut juga turut dirasa oleh klien itu sendiri, Notaris dan iklim investasi di Indonesia. Sehubungan dengan adanya perbedaan wewenang dan kesalah pengertian dan pemahaman tersebut, maka seorang Notaris harus lebih memahami dan mengerti tentang wewenang dan batasannya serta kewajiban dan larangan baginya. Selain itu juga harus lebih cermat dalam menerima permintaan klien asing tersebut khususnya yang berasal dari Singapura, karena tidak semua permintaan klien tersebut dan wewenang Notary Public dapat dilakukan juga oleh Notaris.
This thesis draws up a comparison of the authority of 2 (two) officials, namely Notary (from a Civil Law legal system) and Notary Public (from a Common Law legal system). The similarity of the name is one of the few reasons that misunderstanding and misperception of the authority of Notary by the foreign clients specifically clients based from Singapore. Due to the misunderstanding and misperception, a few adverse effects arises and caused several problems to emerge which is to seek legal services, from a Notary, which services are normally done by the Notary Public in their country. Being an official, the Notary and the Notary Public respectively inherent certain authority which has already been regulated by the prevailing law and regulation. As such, this thesis aims to understand the causes and the results to such misunderstanding and misperception as well to know what actions were taken by the Notary in responding to the demand of the said foreign clients. In the analyzing the problem and attempting to achieve the said purpose, the Writer uses normative research method. The Writer chooses this because in a legal research, the use of current applicable law is inevitable. Based on the research and the analysis that has been indulged, it can be concluded that there were several factors that causes the misunderstanding and misperception regarding the authority of the Notary by the foreign clients specifically the clients based from Singapore. They are the similarity of name, the lack of legal knowledge, being too focus on the investment and the possibility of having dual function in Singapore that is also being permissible in Singapore. The clients themselves, the Notary and the investment environment in Indonesia inevitably feel the result of such matter. In view of such variations of authority and the misunderstanding and perception, a Notary is called for to further deepen and understand regarding the authority and its limitations as well as it obligations and legally forbid. Aside to that, Notary must be more prudent and more cautious in accepting order from the foreign clients specifically from Singapore, because not all clients? order and not all of the Notary Public?s authority is able to be done by the Notary.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T27244
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abigail Indriana M.
Abstrak :
Bahasa-bahasa di dunia ada ribuan jumlahnya dan dalam perkembangan pemakaiannya pasti bersinggungan satu dengan yang lain seiring kemajuan saling tukar infonnasi di antara manusia pemakai bahasa, Ketika bahasa saling bersinggungan terjadi pula saling mempengaruhi atau meminjam antar bahasa. Banyak bahasa yang meminjam dan memasukkan unsur bahasa asing ke dalam bahasanya termasuk bahasa Jepang, banyak memasukkan terutama unsur bahasa Inggris dan Eropa, yang disebut gairaigo (bahasa pinjaman). Dari penelitian-penel tian berkenaan dengan gairaigo di Jepang terlihat bahwa orang Jepang cenderung makin gemar dengan bahasa pinjaman, sementara belum tentu mereka mengerti arti dari bahasa pinjaman tersebut. Untuk itulah penulis ingin meneliti sen diri apakah benar orang Jepang sangat menyukai bahasa pinjaman dan mereka belum tentu mengerti artinya, dengan metode angket yang sasarannya adalah orang Jepang yang tinggal di Jakarta. Hasilnya ternyata bahwa orang Jepang cenderung bersikap netral, tidak lebih gemar gairaigo atau lebih gemar bahasa Jepang. Mereka cenderung lebih menyukai bahasa pinjaman tidak untuk semua kata. Bahkan pada beberapa kata banyak yang lebih menyukai ungkapan bahasa Jepangnya. Mengenai tingkat pengertian orang Jepang terhadap bahasa pinjaman ternyata cukup tinggi, hanya untuk beberapa kata tertentu tingkat pengertian mereka rendah. Hasil tambahan yang didapat adalah alasan orang Jepang bersikap netral atau pada suatu waktu lebih menyukai bahasa pinjaman dan di waktu yang lain bahasa Jepang, karena ada bahasa pinjaman yang tidak memiliki padanan yang tepat dalam bahasa Jepangnya, dan karena mereka memakai bahasa disesuaikan dengan waktu, tempat dan kesempatan/peristiwa (time, place, occasion).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S13454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bouman, P. J. (Pieter Jan)
Abstrak :
Buku ini membahas tentang pengertian dan masalah dalam sosiologi dengan menggunakan bahasa Belanda.
Antwerpen: N.V. Standaard-boekhandel, 1947
BLD 301 BOU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Buku ini membahas tentang pengantar psikologi agar batasan dan objek kajian psikologi sosial jelas.
Surabaya: Airlangga University Press (AUP), 2012
302 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suprijanto
Jakarta: Bumi Aksara, 2007
374 SUP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Sunaryo
Jakarta: Universitas Indonesia, 2004
T36194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library