Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Ritanti
"Penelitian fenomenologi deskriptif ini menggali pengalaman keluarga yang mempunyai anak pengguna NAPZA dalam menjalani kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan design fenomologi deskriptif sesuai filosofi Husserl. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, hasil verbatimnya dianalisa menggunakan metode Colaizzi. Tema penelitian yang ditemukan adalah perasaan orang tua (keluarga), stigma yang dirasakan oleh keluarga, mekanisme koping yang digunakan oleh keluarga, beban yang dialami oleh keluarga, cara keluarga mengatasi masalah, dukungan yang diperoleh keluarga dan harapan keluarga terhadap pihak-pihak terkait. Keluarga yang mempunyai anak pengguna NAPZA mengalami proses kesedihan yang mendalam, berkepanjangan dan berulang-ulang bahkan putus asa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penempatan perawat komunitas sebagai konsultan, advokat di keluarga dan di lembaga pelayanan NAPZA.
The study explores the experiences of families who have drug and addictive substance user children in living their social lives. This study uses Husserlian descriptive phenomenological design. Data is obtained through an in-depth interview and analyzed by using Colaizzi's method. The identified research themes of this study are the feelings of family, stigma felt by families, coping mechanism used by families, family burden, solving the problem, support for the family and family expectations to the authority and community. The families who have drug and addictive substance user are experiencing a deep, prolonged and repeated grieving process. Moreover, some of them also feel desperate. Therefore, it is recommended for community nurse to develop and addictive substance prevention program."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Budi Santoso
"Kasus penyalahgunaan NAPZA khususnya NAPZA suntik mengalami peningkatan. Kecenderungan peningkatan tersebut tercermin dalam peningkatan kasus NAPZA suntik di Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arti dan makna pengalaman mantan pengguna dalam penyalahgunaan NAPZA suntik di Kota Palembang. Desain penelitian yang digunakan yaitu fenomenologi deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Wawancara mendalam digunakan dalam pengumpulan data. Hasil wawancara direkam menggunakan tape recorder, data diolah dalam bentuk transkrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Penelitian menghasilkan sembilan tema sesuai tujuan khusus yaitu: alasan menggunakan NAPZA suntik diklasifikasikan menjadi alas an pertama kali dan alasan tetap menggunakan; respon yang timbul setelah menggunakan NAPZA suntik yaitu respon personal dan respon orangtua; persepsi terkait efek samping dan bahaya yaitu mempunyai nilai lebih dan mempunyai dampak buruk; makna menggunakan NAPZA suntik yaitu makna selama menggunakan dan makna setelah sembuh; dan harapan terhadap dukungan pihak terkait yaitu dukungan pihak kepolisian, petugas kesehatan dan pemerintah daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyalahgunaan NAPZA suntik merupakan kebiasaan yang harus segera dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin. Perawat spesialis komunitas sebagai salah satu tenaga profesional dibidang kesehatan mempunyai peran dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA yaitu upaya primer, sekunder dan tertier."
Poltekkes Depkes Palembang ; Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan, 2012
610 JKI 15:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Budi Santoso
"
ABSTRAKPenyalahgunaan NAPZA suntik merupakan penyimpangan perilaku yang menyalahi norma yang berlaku di masyarakat. Selain itu NAPZA suntik juga memicu masalah utama yang berdampak negatif bagi individu, keluarga, masyarakat dan negara. Sampai saat ini penyalahgunaan NAPZA suntik cenderung sulit untuk dihentikan bahkan mengalami peningkatan. Berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan NAPZA telah dilakukan, namun kasus penyalahgunaan NAPZA khususnya NAPZA suntik mengalami peningkatan. Kecenderungan peningkatan tersebut tercermin dalam peningkatan kasus NAPZA suntik di Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arti dan makna pengalaman mantan pengguna dalam penyalahgunaan NAPZA suntik di Kota Palembang. Desain penelitian yang digunakan yaitu fenomenologi deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Wawancara mendalam digunakan dalam pengumpulan data. Hasil wawancara direkam menggunakan tape recorder, data diolah dalam bentuk transkrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode colaizzi (1978). Penelitian menghasilkan 9 tema sesuai tujuan khusus yaitu : alasan menggunakan NAPZA suntik diklasifikasikan menjadi alasan pertama kali dan alasan tetap menggunakan; respon yang timbul setelah menggunakan NAPZA suntik yaitu respon personal dan respon orangtua; persepsi terkait efek samping dan bahaya yaitu mempunyai nilai lebih dan mempunyai dampak buruk; makna menggunakan NAPZA suntik yaitu makna selama menggunakan dan makna setelah sembuh; dan harapan terhadap dukungan pihak terkait yaitu dukungan pihak kepolisian, petugas kesehatan dan pemerintah daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyalahgunaan NAPZA suntik merupakan kebiasaan yang harus segera dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin. Perawat spesialis komunitas sebagai salah satu tenaga profesional dibidang kesehatan mempunyai peran dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA yaitu upaya primer, sekunder dan tertier.
ABSTRACTDrugs injects abuse is abnormal behavior that trespass norm in community. Drugs injects also trigger main problem to individual, family, community and countries. Until now Drugs injects abuse tend to difficult to stopped. Many prevention of effort and eradiction of drugs haved conducted, but drugs injects abuse still increase, reffered to in case in Palembang. This studi was aimed to provide dept understanding and meaning of former user?s experience in drugs injects abuse in Palembang. This study was descriptive phenomenology design with purposive sampling in depth interview and fieldnote for data collecting. Result of interview was recorded in tape recorder, then transcribed and analyzed with Collaizi?s method. The resulth of study identified 9 themes as spesific goal is : reason to use drugs injects to classification reason in first time and to continues use drugs injects; drugs injects use of respon is individual respon and parent respon; perception related to impact efect andmore value, negative impact, maening in use, meaning after recovered, the aother support. This study conclution that drugs injects abuse have to prevent and early treatment. The nurse specialist community as proffesional in health rule in primary, secondary, and tertier of prevent to drugs injects abuse."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26583
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Berdita
"
ABSTRAKTesis ini membahas hubungan akses layanan alat suntik steril terhadap penggunaan kondom pada Pengguna Napza Suntik (Penasun) di 7 kota di Indonesia menggunakan data sekunder Survei Cepat Perilaku Penasun tahun 2010, 2011 dan 2012. Analisis kecenderungan dan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan pendekatan complex sample. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tidak berisiko pasangan seksualnya maka semakin rendah proporsi penggunaan kondom. Selanjutnya, akses LASS mempengaruhi penggunaan kondom seks terakhir pada Penasun dengan pasangan seks berisiko dan pasangan tidak tetap tetapi akses LASS belum konsisten mempengaruhi penggunaan kondom seks sebulan terakhir dengan setiap jenis pasangan seksnya.
ABSTRACTThis thesis examine the association sterile syringe service access against condom use among people who injecting drug (PWID) in 7 cities in Indonesia using secondary data behavioral rapid survey among PWID in 2010, 2011 and 2012. Trend analysis and multivariate analysis done by using complex sample approach. The result of this study has been showing that increasingly risky sexual partners, the lower the proportion of condom use. Furthermore, sterile syringe service access affect for condom use at last sex among PWID with risky sexual partners and casual partners but does not consistently affect sterile syringe service access for condom use sex last month with any type of sexual partners."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T38610
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library