Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andidzar Amir
"Aset tetap adalah salah satu komponen penting yang dimiliki perusahaan karena akan menjadi salah satu alat dalam menghasilkan pendapatan atau cash flow. Oleh karena itu, apabila ada aset tetap yang sudah berkurang nilainya, atau secara kondisi fisik tidak menghasilkan cash flow yang positif bagi perusahaan, aset tersebut dapat diusulkan untuk dihapuskan. Proses penghapusan aset tetap bersifat penting karena berdampak pada kondisi neraca yang dimiliki oleh perusahaan dan juga terhadap bagaimana pihak luar seperti investor dan pemegang saham dalam melihat kondisi perusahaan. Maka dari itu, proses penghapusan aset tetap yang akan dilakukan perusahaan harus memiliki prosedur yang jelas dan diawasi dengan ketat.

Fixed asset is one of the most important component in a company, because it is a tool that can help generating cash flow. Hence, if there are assets that have low market value or physically unable to generates cash flow, the process to write-off an asset can be initiated. The write off process is important to company because it affects the balance sheet of the company and also to external parties such as investor or shareholder when analyzing the company's condition. Due to that condition, the write off that the company will do must have a clear procedure and well monitored."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54685
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pradipta Diwangkara
"Laporan magang ini membahas perlakuan akuntansi dan proses audit atas aset tetap, beban depresiasi, akumulasi depresiasi, dan penghapusan aset tetap pada PT ABC dengan menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku. Laporan magang ini mencakup laporan keuangan PT ABC pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2015. Prosedur audit yang dilakukan dimulai dari tahap penerimaan klien, perencanaan, pengujian dan pengumpulan bukti, hingga evaluasi dan pelaporan. Berdasarkan hasil proses audit, KAP TWRR tidak menemukan adanya temuan atau salah saji material. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perlakuan akuntansi dan proses audit atas akun-akun tersebut telah sesuai dengan standar yang berlaku.

This internship report explains the accounting and the audit of fixed assets, depreciation expense, accumulated depreciation, and disposals of fixed assets at PT ABC using the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS). This report includes the financial statements of PT ABC in the period ended 31st December 2015. The audit procedures started from client acceptance, planning, testing and evidence collection, and evaluation as well as reporting. Based on the results of audit process, KAP TWRR did not find any findings and material misstatements. Thus, it can be concluded that the accounting treatment and audit process have complied with applicable standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Supriyati
"Laporan Barang Millk Negara (BMN) merupakan salah satu komponen yang mendukung penyajian Laporan Keuangan Pemerintah. Asel tetap di dalam neraca bias:mya mempunyai nilai yang sangat besar, Aset Tetap pemerintah diperoleh dengan tujuan untuk digunakan dalam penyelenggaraan Tupoksi instansi pemerintahan maupun dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Karena nilainya yang sangat besar dan kegunaannya yang sangat penting maka aset tetap pemerintah tersebut perlu dikelola secara efektif Pengelolaan aset tetap pemerintah tersebut bertujuan untuk menjamin tertib administrasi dan tertib pengelolaan BMN. Pengelolaan aset tetap meliputi tahapan Perencanaan Kebutuhan & Penganggaran Aset Tetap, Pengadaan Aset Tetap, Penggunaan Aset Tetap, Pemanfaatan Aset Tetap, Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Tetap, Penilaian Aset Tetap, Penghapusan Aset Tetap, Pemindahtanganan Aset Tetap, Penatausahaan Aset Tetap yang terdiri dari Pencatatan, Inventarisasi dan Pelaporan, serta Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Aset Tetap. Kuasa Pengguna Barang (KPB) mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap pengajuan perencanaan kebutuhan aset tetap, pengajuan penetapan status penggunaan aset tetap, melakukan pencatatan dan inventarisasi, menggunakan aset tetap untuk penyelenggaraan Tupoksi lembaga, mengamankan aset tetap. mengajukan usul pemindahtanganan melakukan pengawasan dan pengendalian serta menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang. Kuasa pengguna barang harus menerapkan pengelolaan aset tetap yang baik terhadap aset tetap yang berada dalam penguasaannya. Pengclolaan aset tetap yang baik akan menjamin keamanan aset yang berada dalam penguasaan Kuasa Pengguna Barang dan menghasilkan laporan BMN yang dapat dipercaya. Jika suatu entitas memiliki pengelolaan aset tetap yang baik maka entitas akan dapat menyelenggarakan Tupoksinya dengan baik pula. Pengelolaan aset tetap metupakan salah satu faktor penunjang dalam kelancaran penyelenggaraan operasional pemerintahan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library