Ditemukan 89 dokumen yang sesuai dengan query
Sutanto
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 1994
621.367 8 SUT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sutanto
Yogyakarta: Gadjah Mada Univeraity Press, 1986
621.367 8 SUT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sutanto
Yogyakarta: Gadjah Mada Univeraity Press, 1994
621.367 8 SUT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Campbell, James B., 1944-
New York : Guilford Press, 2011
621.3678 CAM i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sutanto
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1987
621.367 8 SUT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sutanto
Yogyakarta: Gadjah Mada Univeraity Press, 1992
621.367 8 SUT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sutanto
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 1994
621.367 8 SUT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tiara Kirana Gita
"Tesis ini membahas pengaruh kebijakan pelarangan cantrang dalam mengatasi overfishing di Indonesia. Kebijakan pelarangan cantrang merupakan salah satu kebijakan yang disusun oleh Pemerintah untuk mengatasi overfishing. Untuk melihat pengaruh kebijakan tersebut terhadap sebaran ikan, digunakan data dan informasi penginderaan jauh. Data dan informasi penginderaan jauh ini merupakan data yang umum digunakan nelayan untuk menentukan posisi penangkapan ikan yang efektif dan bersifat real-time. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah titik koordinat ikan pada informasi penginderan jauh sebagai analogi sebaran ikan, suhu permukaan laut, konsentrasi klorofil-a, dan variabel dummy implementasi kebijakan larangan cantrang. Hasil analisis menunjukkan sejak diberlakukannya larangan cantrang, sebaran ikan di laut meningkat sebesar 16.1%. Meningkatnya 1% suhu permukaan laut, menyebabkan peningkatan sebaran ikan sebesar 6.5%. Sedangkan variabel klorofil-a tidak signifikan pada penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pelarangan cantrang efektif untuk meningkatkan sebaran atau stok ikan di laut.
Cantrang prohibition is one of the Governmen’s policy to resolve overfishing problems. In order to estimate the impact of cantrang prohibition policy on fish distribution in the sea, remote sensing data and policy are used. This remote sensing data and information are commonly used by fishermen to determine fishing positions that are effective and real-time. The variables used in this study are fish coordinate on remote sensing information as an analogy of fish distribution, sea surface temperature, chlorophyll-a concentration, and dummy variable implementation of the cantrang prohibition policy. The analysis shows that since the enactment of the cantrang prohibition, the distribution of fish in the sea increased by 16.1%. Increased 1% of sea surface temperature, causing an increase in fish distribution by 6.5%. While the chlorophyll-a variable was not significant in this study. This research shows that the prohibition policy is effective to increase the distribution or stock of fish in the sea."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Slamet Soelaeman
"Data Penginderaan Jauh adalah merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan informasi tentang suatu obyek dengan melakukan pengukuran dari jarak jauh tanpa menyentuh obyek. Aspek terpenting adalah dalam perolehan data (Data acusition atau collection) dan pengolahan atau analisis data (data processing atau analysis).
Alternatif yang digunakan adalah data Landsat-TM dan data JERS-1 SAR serta data GPS sebagai sarana untuk koreksi geometri. Untuk Koreksi data JERS-1 S AR sangat sulit karena tidak dapat mengenali obyek karena itu digunakan data Landsat-TM yang selanjutnya digunakan metoda tumpang susun atau Overlay.
Sedangkan pengukuran koordinat bumi dilakukan dengan menggunakan reseiver GPS (Global Positioning System) yang diletakkan pada sebuah kendaraan uyang bergerak menyusuri rute jalan raya dengan tujuan mendapatkan kurva yang telah ditentukan. Koleksi data koordinat yang terkumpulkan dirubah formatnya ke dalam format vektor yang lebih umum sehingga tampak sebagai bentuk gratis yang menggambarkan poligon dari seluruh route jalan yang dilalui, Dengan menggunakan teknik pengkombinasian data GPS dengan data radar JERS-l SAR terkoreksi geometrik maka dapat dilakukan analisis simpangan kurva yang ada diantara kedua jenis data tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Adam Ramzil Fawwaz
"Studi alterasi dan mineralisasi dilakukan pada daerah Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kondisi geologi daerah penelitian, mengidentifikasi zona persebaran alterasi dan mineralisasi daerah penelitian, dan membuat model konseptual alterasi dan mineralisasi dengan metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode penginderaan jauh menggunakan Principal Component Analysis (PCA) dan Minimum Noise Fraction (MNF), metode geokimia menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), dan metode petrografi. Hasil penelitian menunjukkan 3 jenis zona alterasi pada daerah penelitian, yaitu alterasi argilik, alterasi filik, dan alterasi propilitik. Mineralisasi pada daerah penelitian menunjukkan mineralisasi pirit dan kalkopirit yang terbentuk secara menyebar (disseminated) dan pengisian rongga (open space veins). Penentuan zona alterasi dan mineralisasi dilakukan dengan menggabungkan hasil dari analisis penginderaan jauh, analisis geokimia, dan analisis petrografi. Hasil dari gabungan metode tersebut menunjukkan bahwa daerah penelitian termasuk ke dalam tipe sistem epithermal sulfida rendah.
The alteration and mineralization study was carried out in the Hargotirto area, Kokap District, Kulon Progo Regency, Yogyakarta Special Region Province. The study was conducted to analyze the geological conditions of the study area, identify the distribution zone of alteration and mineralization of the study area, and create a conceptual model of alteration and mineralization with the methods used remote sensing methods using Principal Component Analysis (PCA) and Minimum Noise Fraction (MNF), geochemical methods using X-Ray Diffraction (XRD), and petrographic methods. The results showed 3 types of alteration zones in the study area, argillic alteration, philic alteration, and propylitic alteration. Mineralization in the study area shows pyrite and chalcopyrite mineralization which is disseminated and open space veins. The determination of alteration and mineralization zones is carried out by combining the results of remote sensing analysis, geochemical analysis, and petrographic analysis. The results of the combination of these methods indicate that the research area belongs to the type of low sulfide epithermal system."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library