Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Barry Muhammad Nadim
Abstrak :
Motor DC merupakan alat listrik yang berfungsi untuk mengkonversikan suatu energi listrik menjadi energi mekanik dengan menggunakan suplai teganan DC. Untuk mendapakan performance yang baik dari motor DC, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dari motor ini adalah temperatur lingkungan. Semakin besar temperatur lingkungan pada area saat motor DC saat beroperasi (melebihi standar), besar nilai efisiensinya pun akan mengurang. Oleh karena itu motor DC harus beroperasi pada suhu lingkungan yang normal dan pembebanan yang sesuai agar dapat bekerja dengan efisiensi yang paling baik. Hal ini dapat dilihat dengan cara melakukan komparasi besar nilai efisiensi terhadap perubahan temperatur lingkungan pada area tersebut. Pada hasil pengujian terlihat bahwa penurunan efisiensi untuk variasi torsi pembebanan 2 Nm (15.7% dari rated torque), 2.6 Nm (20.4% dari rated torque), dan 3.2 Nm (25.1% dari rated torque) dari nilai puncaknya ke nilai terendah pada ambient temperature 26.9⁰C sampai 50⁰C berturut-turut adalah sebesar 1.9%, 1.2%, dan 0.7%.
DC motor is an electrical device that converts electrical energy into mechanical energy by using DC power supply. In order to get a good performance from DC motor, there are several things that have to be noticed. One of the factors that can affect efficiency on this motor is ambient tempreature. The higher the ambient temperature (overheated) when DC motor operates, the lower will the efficiency value. Therefore, DC motor must be operated at the right temperature and the right load in order to get the best efficiency. This can be seen by doing an efficiency value comparation towards ambient temperature shift on the area. Experiment result shows that the decreasing in effcieny from its highest to lowest value for ambient temperature 26.9⁰C to 50⁰C is 1.9% for 2 Nm (15.7% from rated torque), 1.2% for 2.6 Nm (20.4% from rated torque), and 0.7% for 3.2 Nm (25.1% from rated torque).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58961
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nia Mariyana Prihartiningsih
Abstrak :
Motor arus searah penguat terpisah memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan motor arus searah jenis lainnya. Beberapa diantaranya adalah torsi awal yang cukup besar dan kisaran kecepatan yang cukup luas. Motor jenis ini memiliki suplai tegangan arus searah yang terpisah antara rangkaian medan stator dengan rangkaian jangkar rotornya.
Pada skripsi ini, besarnya suplai tegangan baik pada rangkaian medan stator maupun rangkaian jangkar rotornya dijaga tetap. Untuk mengubah tegangan arus searah tetap menjadi tegangan arus searah berubah digunakan rangkaian chopper. Jenis rangkaian chopper yang digunakan sebagai masukan motor arus searah penguat terpisah adalah rangkaian chopper penurun tegangan arus searah. Rangkaian chopper penurun tegangan arus searah terdiri dari saklar terkontrol GTO dan free-wheeling diode. Rangkaian ini dihubungkan secara seri dengan rangkaian jangkar rotor motor arus searah penguat terpisah.
Metode pengaturan siklus kerja yang digunakan pada rangkaian ini adalah metode system frekuensi tetap. Pada skripsi ini, pemodelan dan simulasi rangkaian chopper penurun tegangan arus searah sebagai masukan motor arus searah penguat terpisah menggunakan fasilitas simulink yang terdapat pada perangkat lunak MATLAB versi 7.6.0.324 (R2008a).
Separately excited DC motor has some benefits than other DC motor's types. For example: it has high starting torque and wide variety of speed. Separately excited DC motor has separately source voltage between stator field circuit and rotor armature circuit.
On this thesis, the value of source voltage on stator field circuit and rotor armature circuit are kept constant. To vary fixed-voltage DC source voltage to variable-voltage DC source uses chopper circuit. The type of chopper circuit that used as input voltage of separately excited DC motor is step-down DC chopper. Chopper circuit consists of controllable switch GTO and free-wheeling diode. This circuit is series-connected with rotor armature circuit of separately excited DC motor.
The method that used to control the duty cycle of this chopper is constant-frequency system method. On this thesis, modeling and simulation of step-down chopper-fed separately excited dc motor use simulink on MATLAB version 7.6.0.324 (R2008a).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51440
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library