Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Abdillah Rafi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris relevansi nilai pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60 (2010) pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini juga menguji apakah terdapat perubahan relevansi nilai tingkat pengungkapan instrumen keuangan setelah penerapan PSAK 60 (2010). Sampel yang digunakan adalah bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2010-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan instrumen keuangan terbukti memiliki relevansi nilai di perbankan. Selain itu ditemukan adanya penurunan relevansi nilai pengungkapan instrumen keuangan pada saat setelah penerapan PSAK 60. Penelitian ini juga menemukan tingkat pengungkapan instrumen keuangan menurut PSAK 60 mengalami kenaikan pada saat penerapan PSAK 60 diwajibkan, namun belum semua bank melakukan pengungkapan instrumen keuangan secara penuh, terutama pada komponen pengungkapan akuntansi lindung nilai.
The purpose of this research is to test empirically the value relevance of the financial instruments disclosures on the banking company in Indonesia. The reasearch also examines whether there is a change in the value relevance of financial instruments disclosure after the apdoption of PSAK 60 (2010). The sample used are banks listed in Indonesia Stock Exchange with years of research from 2010 to 2013.The results showed that the disclosure of financial instruments shown to have value relevance in banking companies. There is also found a decrease in the value relevance after the adoption of PSAK 60. This research also found that financial instrument disclosures based on PSAK 60 increased during the adoption of PSAK 60, but not all banks do the financial instruments disclosures in fully disclosure, mainly on components for hedge accounting disclosures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55534
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sinulingga, Christin Efrata
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kepatuhan pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60 (2010) pada tahun 2014. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance yang terdiri dari efetivitas dewan komisaris, efektivitas komite audit, kualitas audit internal dan kualitas audit eksternal terhadap tingkat pengungkapan instrumen keuangan tersebut. Melalui skoring item pengungkapan PSAK 60 (2010), hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat pengungkapan instrumen keungan perusahaan publik di Indonesia pada tahun 2014 berada pada tingkat rata- rata sebesar 69.45 % dengan rentang antara 14.81% hingga 92.59%. Kemudian ditemukan pula bahwa terhadap hasil ini, efektivitas dewan komisaris dan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan instrumen keuangan. Sedangkan kualitas audit internal dan audit eksternal tidak berpengaruh.
The aim of this research is to examine the compliance of financial instrument mandatory disclosure based on PSAK 60 (2010) on 2014. This study also sees impact of corporate governance mechanism which are board commissioner and audit committee effectiveness, internal and external audit quality on financial instrument disclosure. Using PSAK 60 (2010) item scoring, the result of this test shows that the average level of financial instrument disclosure of public companies in Indonesia 2014 is 69.45 % in the range between 14.81% to 92.59%. Also, it was found that board commissioner and audit committee effectiveness have positive significant impact on financial instrument disclosure. In other side, internal and external auditor quality does not have significant impact."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62838
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library