Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Indri Astuti Irmalita
"Program Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) dan Uji Kompetensi Guru (UKG) telah menjadi program nasional sejak tahun 2012. Dalam pelaksanannya program ini mengalami berbagai perubahan kebijakan. Salah satu perubahannya adalah kebijakan penerapan self assessment guru dalam penyelenggaraan moda pembelajaran. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perubahan kebijakan self assessment guru yang diterapkan pada penyelenggaraan program PKB terhadap capaian kelulusan UKG yang telah ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya sebagai salah satu indikator peningkatan kompetensi guru di Indonesia. Self assessment pada awalnya digunakan sebagai acuan penyelenggaraan alternatif moda pembelajaran (aneka moda) menjadi hanya menerapkan satu moda tatap muka untuk semua hasil pemetaan self assessment guru. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKB yang berisi database peserta program PKB (guru) guna mempertajam analisis penelitian maka faktor internal dan faktor eksternal guru digunakan sebagai variabel kontrol untuk melihat pengaruhnya terhadap capaian kelulusan UKG setelah guru mengikuti program PKB. Dengan menggunakan metodelogi model regresi logit data panel dari sampel sebanyak 5759 guru mapel dan vokasi yang konsisten mengikuti program PKB sejak tahun 2016 sampai dengan 2018, hasil utama penelitian menemukan bahwa penerapan self assessment pada moda pembelajaran berpengaruh signifikan dan positif. Dengan analisis yaitu diterapkannya self assessment dalam penyelenggaran aneka moda pada program PKB akan menaikan probabilitas kelulusan UKG sebesar 4,1 %. Hasil dari variabel kontrol faktor internal dan faktor eksternal menujukan bahwa faktor kualifikasi pendidikan, status sertifikasi, jenjang mengajar, masa kerja, wilayah dan status sekolah memberikan pengaruh yang signifikan dan positif. Pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap capaian kelulusan UKG diberikan oleh faktor bidang keahlian dan usia guru. Sedangkan faktor jenis kelamin dan status kepegawaian guru tidak memberikan pengaruh yang signifikan kepada guru didalam mencapai nilai kelulusan UKG.
The Sustainable Competency Improvement Programme (PKB) and Teacher Competency Test (UKG) have become a national programs in Indonesia since 2012. There have been several policy changes during the implementation of the program. One of the changes is teacher self assessment policy that used as an instrument for maping teacher competency level for implementation multiple learning methods in 2016 into a single leraning method (face to face) for all teacher competency level in 2017-2018. The main objective of this study is to analyze the impact of teacher self assessment as an instrument for implementation from multiple learning methods changes into a single learning method (face-to-face) to the achievement of UKG. The achievement of UKG is indicated by the acceptable scoring level of UKG defined annually by the government. In addition, the study includes internal and external factors of teachers as control variables. The study utilizes the Management Information System (SIM) consisting the database of PKB participants from the Ministry of Education and Culture. The data consists of 5,759 teachers who consistently have participated in the PKB since 2016 to 2018. Applying panel logit regression, the study finds that teacher self assessment that used as an instrument for maping teacher competency level for implementation multiple learning methods has a significant and positive impact in achieving UKG acceptable level. Using multiple learning methods increases 4.1% of probability in passing UKG acceptable level. The results from the control variables of internal and external factors indicate that educational qualifications, certification status, teaching level, years of work, region and school status have a significant and positive impact on achieving UKG acceptable level. Whereas teachers expertise and age have significant and negative impacts, gender and teachers status do not have a significant impact on achieving UKG acceptable level.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54608
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ardiansyah Putra
"Sumber Daya Manusia khususnya tenaga pendidik memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Sebagai salah satu bagian dari komponen pendidikan, tenaga pendidik memegang peranan kunci dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik. Sebagai lembaga pendidikan, Pusdikpal mulai menerapkan pendidikan berbasis Sistem Kredit Semester (SKS). Namun dalam penyelenggaraan pendidikan berbasis SKS ini, masih ditemukan beberapa permasalahan antara lain terbatasnya kuantitas tenaga pendidik, sebagian besar tenaga pendidik belum memiliki sertifikasi mengajar serta kurangnya kualikasi pendidikan yang dimiliki tenaga pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi pengembangan sumber daya manusia di Pusdikpal, sekaligus menganalisis strategi yang tepat atas pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma post positivism. Data primer didapatkan melalui studi literatur dan wawancara mendalam dengan berbagai informan yang memiliki latar belakang bidang pendidikan di jajaran internal Angkatan Darat, sektor akademisi Pergururan Tinggi maupun sektor pemerintahan. Data sekunder diperoleh dari laporan resmi satuan di bidang personel. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual pengembangan sumber daya manusia yang dikembangkan Werner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dapat dilakukan melalui pengembangan organisasi, pengembangan karir serta pelatihan dan pengembangan. Pemberian strategi yang tepat kepada tenaga pendidik sebagai kunci keberhasilan untuk pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kompetensi dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar. Perlu adanya pelembagaan yang memperhatikan pengembangan sumber daya manusia dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik sehingga capaiannya dapat dipertahankan secara berkelanjutan.
Human Resources, especially teaching staff, play an important role in the teaching and learning process. As one part of the education component, teaching staff play a key role in transferring knowledge and skills to students.As educational institution, Pusdikpal has begun implementing education based on the Semester Credit System (SKS). However, in the implementation of credit-based education, several problems are still found, including the limited quantity of teaching staff, the majority of teaching staff do not have teaching certification and the lack of educational qualifications of teaching staff. This research aims to analyze the factors that influence the development of human resources at Pusdikpal, as well as analyzing appropriate strategies for developing human resources in increasing the competence of teaching staff.This research uses a qualitative approach with a post positivism paradigm. Primary data was obtained through literature studies and in-depth interviews with various informants who had educational backgrounds in the internal ranks of the Army, the higher education academic sector and the government sector. Secondary data was obtained from official unit reports in the field of personnel. This research uses the conceptual framework of human resource development developed by Werner. The research results show that human resource development in increasing the competence of teaching staff can be done through organizational development, career development and training and development. Providing appropriate strategies to teaching staff is the key to success in developing human resources in increasing competence by paying attention to influencing factors both from within and from outside. There needs to be institutionalization that pays attention to human resource development in an effort to increase the competency of teaching staff so that their achievements can be maintained on an ongoing basis."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library