Found 28 Document(s) match with the query
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S7164
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Dalam kehidupan sehari-hari ,ternyata banyak dan sering orang perorangan atau badan hukum naupun bukan badan hukum....."
REHUKUM
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sri Hapsari Rini Handayani
Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yogyakarta : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, 1998
362.732 PEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Elly Kuncorowati
Yogyakarta : BBPPKS, 1998
362.732 ELL p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Faaza Lailinisa
"
ABSTRAKTesis ini membahas mengenai perlindungan hukum terhadap pihak pembeli berkaitan dengan pelunasan pembayaran objek dalam Akta Pengikatan Jual Beli akibat Notaris yang tidak membayarkan titipan uang pelunasan atas objek perjanjian. Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah keabsahan hukum Akta Pengikatan Jual Beli atas pembayaran yang tidak lunas, perlindungan hukum terhadap pembeli dalam pelaksanaan Akta Pengikatan Jual Beli, dan akibat hukum terhadap notaris yang tidak membayarkan titipan pembayaran dari pembeli kepada penjual sesuai dengan Akta Pengikatan Jual Beli. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian bersifat deskriptif-analitis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Akta Pengikatan Jual Beli yang dibuat oleh Notaris tersebut merupakan akta autentik yang telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada pihak pembeli berupa pembuatan pengikatan jual beli dalam akta autentik dan perlunya kuasa menjual yang dapat diberikan kepada pihak pembeli dan perbuatan Notaris yang terbukti memenuhi unsur-unsur tindak pidana maka atas perbuatannya tersebut dijatuhi sanksi pidana.
ABSTRACT
This thesis discusses about legal protection of the buyer related to the payment of object in the Deed of Conditional Sale and Purchase agreement due to a Notary who does not pay the deposit money of the object of the agreement. The main problem in this thesis is the legal validity of the Deed of Conditional Sale and Purchase if the payment paid in stages, legal protection for the buyers in the implementation of the Deed of Conditional Sale and Purchase agreement, and legal consequences for notaries who do not paid the money from buyer to seller in accordance with the Deed of Conditional Sale and Purchase agreement. The research method used in this study is a normative legal research with descriptive-analytical of research type. The results of the study concluded that the Deed of Conditional Sale and Purchase agreement made by the Notary is an authentic deed in accordance with the laws and regulations, legal protection that can be given to the buyer is conditional sale and purchase agreement made in authentic deeds and power of sell that can be given to the buyer and the act of a Notary who proven to have fulfilled the elements of a criminal offense are subject to criminal sanctions.
"
2019
T52933
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wandi
"Penelitian ini membahas mengenai Notaris/PPAT yang biasanya menugaskan karyawannya untuk melakukan pelayanan pembayaran pajak, namun terjadi tindak penggelapan oleh karyawan yang tidak menyetorkan uang titipan klien tersebut, bahkan uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi tanpa sepengetahuan Notaris/PPAT berulang kali, sehingga merugikan klien serta Notaris/PPAT itu sendiri. Adapun permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah mengenai kewenangan Notaris/PPAT dalam menerima penitipan pembayaran pajak berkaitan dengan akta jual beli tanah dari klien; dan tanggung jawab Notaris/PPAT atas tindakan karyawannya yang menggelapkan uang pajak berkaitan dengan akta jual beli tanah milik klien secara berlanjut. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan bentuk penelitian yuridis normatif, data yang relevan dengan penelitian ini yaitu data sekunder yang selanjutnya dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini adalah menyetorkan uang pajak jual beli tanah titipan klien merupakan pelayanan tambahan yang bersifat accesoir dan bukan kewenangan dasar Notaris/PPAT, sehingga Notaris selaku PPAT tetap dapat memberikan pelayanan tersebut apabila dipercayakan oleh kliennya dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal, walaupun sebetulnya secara hukum wajib pajak (klien) yang berkewajiban menyetor pajak dan tanggung jawab Notaris/PPAT terhadap penggelapan uang pajak titipan klien yang dilakukan karyawannya adalah berupa tanggung jawab perdata dan administratif. Maka dari itu perlu adanya revisi pengaturan berkaitan dengan batasan pemberian layanan Notaris/PPAT di luar kewenangannya, membuat Standar Operasional Prosedur penyetoran uang pajak titipan klien, serta Notaris/PPAT harus mengawasi dengan pengendalian inspeksi teratur dan langsung atau laporan terhadap jalannya pekerjaan di kantor Notaris/PPAT terkait, terutama pengawasan pada kinerja karyawan.
This research discusses about the Notary / PPAT who usually assigns their employees to provide tax payment services, but there is an act of embezzlement by employees who do not deposit the client's deposited money, even using the money for personal purposes without the Notary/PPAT’s knowledge repeatedly. So that it is detrimental to the client and the Notary / PPAT itself. The problems raised in this research are regarding the authority of the Notary / PPAT in receiving the deposit of tax payments related to the deed of sale and purchase of land from the client; and the responsibility of the Notary/PPAT for the actions of their employees who embezzled tax money related to the deed of sale and purchase of client’s land on a continuing basis. To answer this problem, a normative juridical research is used. The data relevant to this research is secondary data which is then analyzed using qualitative analysis methods. The result of this thesis is that the depositing tax money on the sale and purchase of client's land is an additional service that is an accessory and not the basic authority of a Notary/PPAT, so that a Notary as a PPAT can still provide these services if entrusted by his client in the context of optimal service, even though legally taxpayers (the client) who is obliged to pay taxes and the responsibility of the Notary / PPAT for the crime of tax evasion of client deposits committed by their employees are civil and administrative responsibility. Therefore, it is necessary to revise the regulations relating to the limitation of the provision of Notary/PPAT services outside their authority, make Standard Operational Procedures for paying client's deposited tax money and the Notary/PPAT must supervise by controlling regular and direct inspections or reports on the work in the related Notary/PPAT office, especially supervision on employee performance."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Retno Puspo Andadari
1987
S2056
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah merupakan proses bertumbuhnya ukuran - ukuran fisik, berkembangnya fungsi - fungsi psikis dan berkembangnya sikap sosial anak. Untuk menjadikan anak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar, baik pertumbuhan dan perkembangan fisik psikis dan sosial bagi ibu - ibu yang bekerja dan harus meninggalkan anak balitanya, maka salah satunya dengan jalan menitipkan anak balitnya di Panti Asuhan Taman Penitipan anak (PA TPA)...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dessy Hapsari
"Home, bagi anak prasekolah, tidak hanya berfungsi sebagai sebuah naungan tempat tercukupinya kebutuhan primer anak, tapi juga suatu lingkungan tempat anak prasekolah ini dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Inilah yang harus dipenuhi oleh Taman Penitipan Anak (TPA). Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana fungsi home bagi anak prasekolah itu terpenuhi. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu mengetahui apa sebenarnya home itu dan apa saja unsur pembentuknya; karakter anak prasekolah, yang meliputi perkembangan dan kebutuhan di periode tersebut; dan beberapa panduan desain tentang suatu lingkungan fisik anak, dalam hal ini day care center, yang baik.
Berdasarkan analisis studi kasus yang telah dilakukan terhadap tiga TPA di lingkungan kantor melalui observasi dan wawancara, diperoleh kesimpulan bahwa tidak semua TPA yang menjadi objek studi kasus dapat memenuhi fungsi home sampai dengan hierarkinya yang tertinggi, yaitu sebagai pengaktualisasian diri, karena ada kalanya TPA-TPA tersebut hanya suatu home yang memenuhi kebutuhan mendasar saja. Pemenuhan kebutuhan akan home bagi anak prasekolah ini membutuhkan pengetahuan yang cukup dan menyeluruh dengan disertai definisi yang jelas mengenai peruntukan dan fungsinya, yang disertai dengan pengelolaan yang menunjang fungsi TPA sebagai home bagi anak prasekolah.
Home for preschool children is not only a shelter where their basic needs are fulfilled but also a place where their developmental needs can be met. Taman Penitipan Anak (TPA) - or day care center - should be able to function as a home for preschool children. The purpose of this writing is to examine to what extent the function of home for preschool children is fulfilled. It becomes necessary to know exactly the meaning of home and the elements that create a home; the charactercisics of preschool children, including the development and needs in that period; and some design guidelines for good physical environment, in this case, of day care center. Based on the analysis of case study on three TPAs in offices through observation and personal interview methods, a conclusion is obtained that not all of the case study objects can fulfill the highest function of home, that is self- actualization; sometimes TPA only fulfills the basis needs of preschool children. The fulfillment of the functions of home for preschool children need a whole knowledge on the clear definition of TPA's purpose and function, and also the design and management of the physical elements that support the function of TPA as a home for preschool children."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52279
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library