Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lina Damayanti
"Tesis ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan sistem penyediaan air minum yang dikelola oleh masyarakat di pedesaan. Penelitian ini dilakukan di dua desa yaitu desa Sindanggalih dan desa Bayongbong, Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metoda kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan sistem penyediaan air minum yang dikelola oleh masyarakat di pedesaan adalah teknik, keuangan, kelembagaan, sosial dan lingkungan, serta dukungan pihak luar terutama Pemerintah Daerah. Hal tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pelayanan dasar termasuk di dalamnya pelayanan air minum merupakan urusan pemerintah konkuren yang menjadi kewenangan pemerintah daerah yang bersifat wajib.
Hasil penelitian menyarankan agar Pemerintah Daerah membangun sistem dukungan yang lebih sistematik dan terstruktur agar tidak lagi bersifat ad hoc dan bisa menyentuh seluruh desa yang mempunyai pengelolaan dengan tipe serupa. Skema dukungan tersebut disarankan melibatkan pihak lain, baik itu lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, misalnya balai pelatihan, PDAM, BLHD, swasta yang mempunyai program CSR, dan perbankan untuk akses pembiayaan komersil.

This thesis analyzes the factors that influence the sustainability of the community managed rural water supply system. The research was conducted in two villages, which are Sindanggalih and Bayongbong in district of Garut. The method used is qualitative method with descriptive design. The study concluded that the factors affecting the sustainability of community managed rural water supply are technical, financial, institutional, social and environmental, as well as external support, especially from Local Government. This is in line with the mandate of the Act No. 23 of 2014 on Regional Government, basic services including water services is a concurrent government affairs under the mandatory authority of local government.
The results of the study suggest that local governments should build a more systematic and structured supporting system so as no longer to be ad hoc and could provide continuous support to all villages that have similar management model. It is also suggested that the supporting scheme involving other parties, both government and non-government, for example, training institution, water utility, local environmental agency, private with CSR program, and bank to access commercial financing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45651
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mays, Larry W.
New York: McGraw-Hill, 1992
628.1 MAY h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Rengganis
Kementerian Pekerjaan Umum, 2015
627 JTHID 6:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dachyar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Dwi Safitri
"Sumber daya air menjadi hal yang penting bagi kehidupan. Masalah dalam penelitian ini adalah tidak adanya air tanah yang dapat digunakan dengan kualitas yang layak karena air tanahnya asin dan payau. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air yang digunakan, menganalisis karakteristik permintaan dan penyediaan air bersih, menganalisis pengelolaan sumber daya air yang tersedia, dan merumuskan strategi keberlanjutan untuk penyediaan air bersih. Metode yang digunakan adalah metode campuran berupa analisis hasil uji laboratorium, analisis deskriptif, analisis rumus perhitungan, analisis spasial dan metode fuzzy topsis untuk penentuan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukan kualitas air yang paling baik adalah air hujan dan air isi ulang yang berasal dari mata air. Jarak dan waktu tempuh mendapatkan air masih terdapat jarak tempuh > 1 km dengan waktu 30 menit. Biaya pengeluaran air rata-rata sebesar 7% dari pendapatan. Daya dukung ketersediaan air berstatus terlampaui untuk potensi air baku air sungai, dan status tidak terlampaui untuk potensi mata air. Kebutuhan lebih besar dari ketersediaannya. Strategi yang tepat agar berkelanjutan perlu mengoptimalkan pemanfaatan air permukaan dengan teknologi yang mudah dikelola masyarakat, pemurnian air sungai berbasis lahan basah buatan, dan membuat bangunan sadap mata air, dan desalinasi air laut dapat diterapkan dengan sistem RO serta membuat filter sederhana untuk menjernihkan air tanah.

Water resources are important for life. The problem in this research is that no groundwater can be used with good quality because the groundwater is salty and brackish. This research aims to analyze the quality of water used, analyze the demand for characteristics and supply of clean water, analyze the management of available water sources, and develop strategies for the desire to provide clean water. The method used is mixed in the form of analysis of laboratory test results, descriptive analysis, analysis of calculation formulas, spatial analysis, and the fuzzy topsis method for determining decisions. The research results show that the best water quality is rainwater and refilled water from springs. The distance and travel time to get air is still a distance of > 1 km and takes 30 minutes. Average expenses are 7% of income. The carrying capacity of water availability has the status of being exceeded for raw water potential of river water and the status of not being exceeded for potential water sources. The need is greater than the availability. The right strategy to be sustainable requires optimizing the use of surface water with technology that is easy for the community to manage, purifying river water based on artificial wetlands, and making spring tapping buildings, and seawater desalination can be implemented with an RO system and making simple filters to purify groundwater."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ravi Ramadhan
"Penelitian ini menganalisis kebijakan penyediaan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kampung Tambak Lorok, Kota Semarang. Urgensi penyediaan air bersih di daerah ini sangat tinggi karena penduduk setempat banyak mengandalkan sumur artetis, sementara kondisi cadangan air tanah sudah kritis. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah pusat meluncurkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dalam bentuk Kampung Bahari di Kampung Tambak Lorok, yang kemudian diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Semarang dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, termasuk PDAM sebagai penyedia air bersih. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara teknik snowball sampling. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa Program Kotaku belum efektif, efisien, cukup, merata, dan layak dalam meningkatkan akses air bersih di Kampung Tambak Lorok. Program ini belum berhasil menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat berpenghasilan rendah di daerah tersebut. Hal ini terjadi karena Program Kotaku menambah akses air bersih tanpa memperhatikan kondisi ekonomi dari masyarakat Tambak Lorok.

This study analyzes the clean water supply policy for low-income communities in Tambak Lorok Village, Semarang City. The urgency of clean water provision in this area is very high as residents rely heavily on artesian wells, despite the groundwater reserves being in a critical condition. To address this issue, the central government launched the "Kota Tanpa Kumuh" (Kotaku) program in the form of Kampung Bahari in Tambak Lorok Village, which was then implemented by the Semarang City Government in collaboration with various stakeholders, including PDAM as the clean water provider. This research uses a qualitative method with snowball sampling interviews. Field findings indicate that the Kotaku program has not been effective, efficient, adequate, equitable, or feasible in improving access to clean water in Tambak Lorok Village. The program has failed to resolve the problems faced by the low-income community in the area. The lack of increased access to clean water under the Kotaku program can be attributed to the program's failure to adequately consider the economic conditions of the Tambak Lorok community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Handarbeni
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai kebijakan evaluasi pungutan negara atas
pemanfaatan air permukaan sebagai air baku dalam sistem penyediaan air minum
(SPAM). Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pungutan negara berganda
atas pemanfaatan air permukaan terhadap penyediaan air minum di Indonesia.
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa pungutan atas pemanfaatan air permukaan
dilakukan pada tingkat pemerintahan yang berbeda dan pungutan ini
memberatkan PDAM.

ABSTRACT
This study discusses the evaluation policy of state levies on the utilization of
surface water as raw water into drinking water supply system (SPAM). This study
aims to look at multiple state levies on the utilization of surface water to the
drinking water supply in Indonesia. This research is using qualitative approach on
data collection through field studies and literature. The results of this study
indicate that charges for the use of surface water carried out at different levels of
government and this levy burdensome PDAM
"
2016
S63904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Faried Wajdi
"ABSTRAK
Kebutuhan akan air bersih di Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi saat ini masih
bersumber dari penggunaan air tanah. Karakteristik wilayah yang padat dengan
pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan penggunaan air tanah secara terus
menerus akan merusak kelestarian dan masalah lingkungan lainnya. Sistem Penyediaan
Air Minum (SPAM) merupakan salah satu upaya alternatif kebijakan pemerintah dalam
hal pemenuhan akan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Melalui sistem ini
diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif (enabling environment)
sehingga kelestarian sumber air dapat terjaga. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah
untuk mengestimasi besaran nilai willingness to pay (WTP) masyarakat dan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam penggunaan pelayanan
SPAM oleh masyarakat Pondokgede. Hasil penelitian menunjukan bahwa diketahui
secara keseluruhan besaran nilai estimasi WTP yang didapat dari masyarakat
Pondokgede adalah sebesar Rp.4.006 per m³. Nilai tersebut masih berada pada tarif nilai
PDAM yang ada di Kota Bekasi saat ini. Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya nilai WTP dilakukan pengujian terhadap keterkaitan variabelvariabel
bebas. Dari hasil pengujian dengan analisis linier berganda meunjukan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi signifikasi besarnya kesediaan membayar masyarakat
perkotaan terhadap pelayanan SPAM Pondokgede adalah: golongan masyarakat
berpendidikan SMP/sederajat, golongan masyarakat berpendidikan Sarjana,
Kepemilikan rumah, golongan masyarakat berpengeluaran rutin Rp.5.000.001 s.d
Rp.6.000.000 per bulan, golongan masyarakat berpengeluaran rutin Rp.6.000.001 s.d
Rp.8.000.000 per bulan serta kepemilikan mobil

ABSTRACT
The clean water supply in Pondok Gede District Bekasi City still depends on the use of
underground water . The charasteristic of dense area with high population growth
causes the use of underground water continously. This will damage environmental
sustainability and lead to the other environmental problem. Water Supply System
(SPAM) shall be provided by the government as an effort to fullfill public needs for
water. This system is expected to create enabling environment so that water resources
sustainability can be still manageable. The spesific purpose af this research is to
estimate the value of WTP of public for clean water and to identify the factors affecting
SPAM services. The results shows that overall amount of estimation value of WTP of
Pondok Gede people is about Rp. 4006 per m3. That value is still at the existing rates of
Water Supply Company (PDAM) in Bekasi. To determine factors that affects the rate of
WTP value, a test to see the connecting among variabels in conducted. The result by
using multile linear model analysis shows that factors affecting the WTP of urban
comunity for services of pondokgede SPAM are the category of junior high school
graduate, the category of collage graduate, home ownership, categories of household
that has routine expense Rp. 5.000.001 to Rp. 6.000.000 a month, categories of
houshold that has routine expense Rp. 6.000.001 to Rp.8.000.000 a month, and car
ownership."
2016
T44765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzi
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesediaan membayar (WTP) pelanggan rumah tangga yang terkait dengan layanan UPT PAM. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan mengambil lokasi di Kota Metro Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan Contigent Valuation Method (CVM). Data primer diperoleh dengan wawancara terhadap responden melalui daftar pertanyaan. Sedangkan data sekunder bersumber dari UPT PAM Kota Metro dan dokumen kebijakan pemerintah serta sumber lain maupun literatur pendukung lainnya. Teknik analisa probit bertingkat digunakan dalam menganalisa WTP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 (tujuh belas) variabel yang diteliti terdapat 7 (tujuh) variabel yang signifikan secara bersama berpengaruh terhadap kesediaan membayar pelanggan rumah tangga UPT PAM di Kota Metro yaitu tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, tingkat pendapatan keluarga, tingkat pengeluaran keluarga, kontinuitas pelayanan air, kepemilikan sumur, dan kepemilikan rumah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini merekomendasikan bahwa Pemerintah Kota Metro khususnya UPT PAM Kota Metro perlu mempertimbangkan variabel-variabel yang signifikan berpengaruh terhadap kesedian membayar pelanggan sebagai dasar dalam penentuan besaran tarif layanan, disamping itu UPT PAM Kota Metro perlu meningkatkan kontinuitas pelayanan.

The objective of this thesis is to analyze factors that influence the Household customer?s willingness to pay (WTP) related to the service of clean water. This research takes Kota Metro, Lampung Province as case study. This research uses Contigent Valuation Method (CVM). Primary data were collected by interviews with respondents through a questionnaire. While secondary data obtained from the UPT PAM Metro City and government policy documents and other sources as well as other supporting literature. Ordered probit technique is used to analyze the WTP.
The results show that of 17 (seventeen) variables only 7 (seven) variables are having collectively significant effect on household?s willingness to pay in UPT PAM Metro City. They are education level, family size, family income level, the level of household expenditures, the continuity of water services, ownership of wells, and home ownership. Accordingly, this study recommends that the Government of Metro City needs to consider those variables that significantly affect customers' willingness to pay as the basis in determining the tariffs of services. Furthermore UPT PAM Metro City needs to improve continuity of service."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27968
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhadi Satrio
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model supply-demand untuk PERUMDAM Tirta Kahuripan di Kabupaten Bogor dengan tujuan meningkatkan cakupan pelayanan air minum. Kabupaten Bogor, yang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan air minum karena laju pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan ekspansi layanan air minum. Dalam upaya mengatasi masalah ini, penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dinamik untuk merancang dan menganalisis model penyediaan air minum. Metodologi yang diterapkan meliputi identifikasi variabel utama yang mempengaruhi supply dan demand air minum, pengumpulan data melalui survei dan wawancara dengan pakar dan responden, serta simulasi skenario berbagai kebijakan pelayanan air minum menggunakan sistem dinamik. Model yang dikembangkan mampu mereplikasi kondisi existing dan memprediksi hasil dari implementasi strategi yang berbeda. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa peningkatan cakupan pelayanan dapat dicapai melalui beberapa strategi, antara lain peningkatan jumlan pelanggan, pengurangan NRW, dan perluasan infrastruktur jaringan perpipaan khususnya pada Kapasitas Terpasang. Model yang dikembangkan menawarkan wawasan tentang dinamika antara supply dan demand air minum, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat diadopsi oleh PERUMDAM untuk meningkatkan cakupan pelayanan.

This study aims to develop a supply-demand model for PERUMDAM Tirta Kahuripan in Bogor Regency with the objective of enhancing the coverage of drinking water services. Bogor Regency, which has the largest population in Indonesia, faces challenges in meeting drinking water needs due to population growth rates that do not match the expansion of water service coverage. To address this issue, this study employs a dynamic system approach to design and analyze the drinking water supply model. The methodology applied includes identifying key variables that affect the supply and demand for drinking water, collecting data through surveys and interviews with experts and respondents, and simulating scenarios of various water service policies using a dynamic system. The developed model is capable of replicating existing conditions and predicting outcomes from the implementation of different strategies. The research findings indicate that improvements in service coverage can be achieved through several strategies, including increasing the number of customers, reducing non-revenue water (NRW), and expanding the infrastructure of the pipeline network, especially in terms of installed capacity. The developed model provides insights into the dynamics between supply and demand for drinking water and offers policy recommendations that PERUMDAM can adopt to improve service coverage."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>