Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Santoso Paulus
Abstrak :
Laporan tugas akhir ini membahas mengenai proses penciptaan mesin yang dapat digunakan untuk mengolah batang sagu menjadi aci sagu (proses ekstrasi) dan membuat produk makanan olahan berbahan dasar aci sagu. Sagu yang memiliki potensi yang besar belumlah diolah dan dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumber karbohidrat maupun sebagai penunjang industri olahan Sagu masih banyak diolah secara tradisional dengan kapasitas prod uksi dan produktiiitas yang rendah., penanganannya pun kurang memperhatikan aspek kesehatan, keamanan, penjaminan kualitas dan nilai organoteptik(cipta rasa, aroma, penampilan dan wama). Sedangkan sagu yang diolah secara mekanis, saat ini masih memerlukan biaya penanaman modal yang tinggi dan pemanfaatannya belum optimal. Keberhasilan pemanfaatan sagu yang semakin kompetitif akan berdampak terhadap penunman tingkat ketergantungan akan gandum dan beras scbagai sumber karbohidrag dan juga dapat memicu kegiatan usaha kecil-menengah dalam menghasilkan produk olahan yang memiliki nilai jual Iebih. Pemakaian mesin pengolah sagu yang tepat guna merupakan saiah satu j alan keluar (selain inovasi baru akan benih dan usaha pemberdayaan petani) untuk dapat mengatasi masalah yang ada. Pengurangan jumlah proses, kapasitas produksi yang besar, produktititas yang baik, penangan operasi yang minimal, penggunaan sumber daya yang rendah akan menurunkan biaya produksi. Penggunaan mesin yang memiliki banyak fungsi (j7e.xibIe), umur kelja mesin yang lama dan penggunaan teknologi pemerosesan yang tepat akan mengurangi biaya akibat penanarnan modal. Sedangkan pemakaian mesin yang andal dan perlindungan dari mesin akan dapat menjaga kualitas, kesehatan, keamanan dan organoteptik produk keluaran Untuk memperoleh desain mesin sagu yang tepat guna, dimulai dengan mengumpulkan informasi akan kebutuhan dari pengguna, dan informasi pembanding (benchmarking) akan proses/mesin yang telah ada melalui pengamatan dan studi Iiteratur. Informasi yang ada selanjutnya dikembangkan, diolah, disaring dan di evaluasi. Dengan mcmperhatikan metoda perancangan, mempertimbangkan berbagai aspek yang timbul dalam kegiatan pemncangan dan mclakukan analisa kekuatan material , akhimya dibuatlah desain mesin sagu yan diharapkan beserta spesifikasinya. Sehingga dengan mengikuti proses penciptaan produk dengan disertai pengemhuan akan sistem kenja, pcmikiran kreatiil metoda ilmiah, pertimbangan yang mendalam dan pengambilan keputusan yang tepat dapat dihasilkan sebuah desain mesin sagu yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan nilai pemakaian sagu sebagai bahan makanan pokok maupun produk olahannya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Suryosambodho
Abstrak :
Di era modern ini, material komposit telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan industri, termasuk otomotif, aviasi, hingga kebutuhan struktural. Penggunaan material komposit dinilai memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan material konvensional seperti logam dan kayu, terutama karena sifatnya yang memiliki nilai strength to weight ratio yang tinggi, tahan terhadap temperatur tinggi, dan sifatnya yang bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Salah satu kelemahan dari material komposit adalah rendahnya ketahanan material terhadap beban impak yang relatif besar, terlebih lagi jika pembebanan impak tersebut dilakukan secara berulang untuk jumlah siklus yang cukup banyak. Saat ini belum ada standar, baik untuk prosedur maupun rancangan alat uji, yang membahas tentang pengujian impak dan fatik secara sekaligus untuk suatu spesimen material komposit. Oleh karena itu, perancangan alat uji impak dan fatik dalam kecepatan rendah dilakukan untuk memperoleh energi impak dalam jangkauan 1 hingga 10 Joule dengan jumlah siklus sebanyak 12000 siklus setiap satu jam. Dari perhitungan perancangan sistem linear, diperoleh besar kecepatan impaktor saat menumbuk material harus mencapai 1,87 m/s, yang bisa diperoleh dengan radius crank throw sebesar 110 mm. ......In this modern era, composite materials are oftenly used for a lot of industrial needs, including automotive, aviation, and structural. Composite materials are used for their advantages instead of using conventional materials, such as steel ana wood, mainly because of their mechanical properties having high strength-to-weight ratio, high temperature resistance, and modifiable for any different needs. Composite materials have one considerable weakness, they have low resistance to relatively high impact loads. Moreover, a cyclic impact load for a long duration would have worse effect to the material. There are no standards for both testing procedures and testing machine design for composite material based impact and fatigue testing in a single machine. For that reason, an impact-fatigue testing machine is designed to provide impact energy in a range of 1 to 10 Joules with 12000 cycles every hour. From design calculation of the linear system, the impactor needs to collide with the specimen in 1,87 m/s velocity, which can be produced with a 110-mm crank throw radius.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S61382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library