Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus M. Ramdhan
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu faktor yang memprediksi tekanan pori adalah pemilihan metoda dalam kalkulasi tekanan pori tersebut. Jika kita memilih metoda yang tidak tepat, hasil estimasi tekanan pori tersebut mungkin bukan hanya tidak merefleksikan kondisi tekanan pori sesungguhnya disuatu daerah, tetapi juga tidak mencerminkan kondisi geologi yang bekerja di keseluruhan cekungan. Dalam penelitian ini, dua metoda diaplikasikan untuk menhitung tekanan pori dari log talikawat di lapngan peciko: metoda eaton dan metoda mekanika tanah. Perhitungan tekanan pori yang dihasilkan dari kedua metoda tersebut menunjukan perbedaan yang sangat signifikan. Metoda eaton menghasilkan perbedaan tekanan reservoir dan serpih (over-prediksi tekanan resevoir) pada kedalaman dangkal dan kesamaan tekanan reservoir) pada kedalaman dangkal dan kesamaan tekanan reservoir danserpih pada interval yang lebih dalam. Berbeda dengan hal tersebut, metoda mekanka tanah menghasilkan kesamaan tekanan reservoil dan serpih pada kedalaman yang dangkah dan underprediksi untuk interval yang lebih dalam. Dilihat dari proses yang berkja pada lapangan ini yang mempengaruhi pori, yaitu aliran fluida reservoir secara later dan kecepatan sedimentasi yang tinggi, seperti metoda eaton memberikan hasil yang lebih mencerminkan tekana pori di lapangan ini dibandingkan dengan metoda mekanika tanah. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan yang cukup penting: jika terdapat tekanan antara resroir dan serpih, maka sepertinya kondisi hidrodinamika berlangsung secara aktif.
Jakarta: Lemigas, 2017
620 SCI 40:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Timothy Henry
Abstrak :
Transportasi merupakan salah satu hal yang berkaitan dengan pemanfaatan energi. Transportasi fluida pada sistem perpipaaan merupakan salah satu contohnya yang sering ditemui di Industri-industri besar. Pengurangan hambatan gesek diperlukan untuk menghemat energi pada transportasi di aliran dalam pipa. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari karakter aliran dari penambahan ekstrak konjac pada air yang dialiri dalam pipa spiral dengan ratio pi/d 14.6 dan diameter hidrolis 6 mm serta pipa bulat berdiameter 4 mm dan 2 mm. Perhitungan hambatan gesek yang diinginkan didapatkan melalui perbedaan tekanan dari kedua pressure tap dengan jarak 0.9 meter. Perbedaan tekanan dihasilkan melalui variasi konsentrasi campuran 100 ppm, 200 ppm, dan 400 ppm serta lama pencampuran 15 menit dan 60 menit. Hasil eksperimen menunjukan bahwa Pressure drop terjadi pada setiap pipa uji, dan nilai pressure drop tersebut semakin menurun dengan adanya penambahan ekstrak konjac setiap konsentrasinya. Reynold Number pada pipa bulat spiral pada pengadukan 60 menit terkecil adalah 1609, terbesar adalah 11698, sedangkan Drag reduction terkecil adalah 12.94, terbesar adalah 49.33. ......Transportation is one of the things related to energy utilization. Fluid transport in pipe systems is one such example that is often encountered in large industries. Reduction of the frictional resistance is required to save energy on transport in the pipeline flow. The purpose of this research is to find the character of flow from addition of konjac extract to water which is flowed in spiral pipe with ratio of pi d 14.6 and diameter of hydraulic 6 mm and round pipe with diameter 4 mm and 2 mm. The calculation of the desired friction resistance is obtained through the pressure difference of the two pressure taps with a distance of 0.9 meters. The difference in pressure was generated through mixed concentration variations of 100 ppm, 200 ppm, and 400 ppm as well as mixing time of 15 minutes and 60 minutes. The experimental results show that the Pressure drop occurs in each test tube, and the pressure drop value decreases with the addition of conjac extract of each concentration. Reynold Number on spiral round pipe at 60 minute smallest stirring is 1609, biggest is 11698, while the smallest Drag reduction is 12.94, biggest is 49.33.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Hanif
Abstrak :
Sistem perpipaan merupakan sistem trasnportasi yang menggunakan energi untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tampat lainnya. Pengurangan hambatan gesek diperlukan untuk menghemat energi pada aliran dalam pipa. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari karakter aliran dari penambahan partikel nano dalam pipa spiral dengan ratio pi/d 14.6 dan diameter hidrolis 6 mm serta pipa bulat berdiamter 3 mm. Pipa uji dialir oleh fluida kerja yang didispersi partikel nano titania. Perhitungan hambatan gesek yang diinginkan didapatkan melalui perbedaan tekanan dari kedua pressure tap dengan jarak 0.9 meter. Perbedaan tekanan dihasilkan melalui variasi konsentrasi campuran 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm serta lama pencampuran 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Hasil eksperimen menunjukan bahwa tidak ditemukannya pengurangan hambatan di dalam pipa spiral maupun pipa bulat sampai dengan Reynolds number 6000. Pada aliran dalam pipa spiral, larutan dengan lama pencampuran 90 menit diprediksi akan mengalami pengurangan hambatan setelah melewati Reynolds number 5000. Sedangkan untuk pipa bulat, larutan dengan lama pencampuran 90 menit diprediksi akan megalami pengurangan hambatan setelah melewati Reynolds number 6000. ...... Piping system is a transport system that uses energy to move fluids from one place to another tampat. Reduction of frictional resistance is needed to save energy in the flow in the pipe. The purpose of this research is to find a character stream from the addition of nano particles in spiral pipe with a ratio pi / d 14.6 with hydraulic diameter of 6 mm and 3 mm in diameter round pipe. Test pipe is drained by the working fluid that is dispersed nanoparticles of titania. Calculation of the frictional resistance obtained through the pressure difference of the two pressure taps at a distance of 0.9 meters. The pressure difference is generated through a mixture of variation of concentrations 100 ppm, 200 ppm and 300 ppm and time of mixing 30 minutes, 60 minutes and 90 minutes. The experimental results stated that the discovery of the drag reduction was no found in the spiral pipe and round pipe up with a Reynolds number of 6000. In the flow in a pipe spiral, mixing the solution with 90 minutes predicted to get drag reduction after a Reynolds number 5000. As for round pipe, mixing the solution with 90 minutes expected to get drag reduction after a Reynolds number of 6000.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Permana Apriansah
Abstrak :
Medication error merupakan kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah. Pengkajian resep merupakan hal yang penting dalam mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error). Pengkajian resep wajib dilakukan oleh apoteker pada alur pelayanan resep yang meliputi kajian administratif, kajian kesesuaian farmasetik, dan kajian pertimbangan klinis. Data yang terdapat pada tugas khusus ini diambil berdasarkan resep pada periode November 2021 di Apotek Roxy Pitara. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengklasifikasikan resep yang diterima oleh Apotek Roxy Pitara berdasarkan tanggal diterimanya resep masuk dan kemudian diambil secara acak sebanyak tiga resep. Selanjutnya dilakukan pengkajian terhadap tiga resep yang telah diambil secara acak, meliputi kajian administratif, kajian kesesuaian farmasetik, dan kajian pertimbangan klinis. Hasil pengkajian resep menunjukkan bahwa tidak terdapat resep yang memenuhi seluruh aspek administratif. Seluruh resep tidak mencantumkan berat badan pasien dan paraf dokter. Dari hasil kajian kesesuaian farmasetik, terdapat dua resep (resep 2 dan resep 3) yang memenuhi seluruh aspek kesesuaian farmasetik. Satu resep lainnya (resep 1) tidak memenuhi aspek kesesuaian farmasetik karena tidak mencantumkan kekuatan sediaan. Dari hasil kajian pertimbangan klinis, tidak terdapat resep yang memenuhi seluruh aspek pertimbangan klinis. Dua resep (resep 1 dan resep 3) tidak memenuhi aspek pertimbangan klinis karena tidak mencantumkan berat badan pasien anak, sehingga tidak dapat diketahui ketepatan dosis obat yang diberikan serta terdapat satu resep (resep 2) yang memiliki interaksi obat. Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari menteri kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Industri farmasi wajib memenuhi persyaratan CPOB. Salah satu area yang terdapat di industri farmasi adalah area produksi. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada area produksi, diantaranya adalah sistem tata udara yang memegang peran penting dalam industri farmasi untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan pembuatan produk, memastikan produksi obat yang bermutu serta memberikan lingkungan kerja yang nyaman bagi personil. Setiap industri farmasi perlu melakukan pemantauan terhadap sistem tata udara. Hasil dari pemantauan didokumentasikan dalam bentuk tren data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode retrospektif yang diperoleh dari data BAS (Building Automatic System) meliputi data suhu, kelembaban nisbi, dan perbedaan tekanan udara di Lantai 4 Area Produksi Solid (Kelas E) Non Sefalosporin PT Mahakam Beta Farma periode Januari – Juni 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat data suhu, kelembaban nisbi, dan perbedaan tekanan udara. Selanjutnya dilakukan pengolahan data yang dilakukan dengan cara memplotkan data ke dalam borang statistik (Microsoft Excel) dan dilanjutkan dengan pembuatan grafik untuk mengetahui pola serta pergerakan tren dari data suhu, kelembaban nisbi, dan perbedaan tekanan udara yang telah dipantau serta posisi dari data terhadap control limit atau spesifikasinya. Kemudian dilakukan evaluasi yang berisi hasil review dan evaluasi terhadap data yang diperoleh serta dibuat kesimpulan. Hasilnya sebagian besar memenuhi persyaratan, baik suhu, kelembaban nisbi, maupun perbedaan tekanan udara dengan rincian masing-masing yaitu suhu ≤25 ESCIC, kelembaban nisbi ≤65%, dan perbedaan tekanan udara ≥5 Pa. Namun, terdapat dua data yang melewati rentang specification limit, yaitu data kelembaban nisbi AHU 4.7 dan data perbedaan tekanan udara AHU 4.4, sehingga insiden/deviasi harus dibuat. ......Medication error is an adverse event of the patient due to the use of drugs during the handling of health workers, which can actually be prevented. Prescription assessment is important in preventing medication errors. Prescription assessment must be carried out by pharmacists in the flow of prescription services that include administrative studies, pharmaceutical suitability studies, and clinical consideration studies. The data contained in this particular task were taken on the basis of prescriptions in the November 2021 period at the Apotek Roxy Pitara. The data collection was done by classifying the prescriptions received by Apotek Roxy Pitara based on the date of incoming prescriptions and then randomly taken three prescriptions. Furthermore, an assessment of three prescriptions that have been taken randomly, including administrative studies, pharmaceutical suitability studies, and clinical consideration studies. The results of the prescription review show that there is no prescription that meets all administrative aspects. The entire prescription does not list the patient's weight and the doctor's signature. From the results of the study of pharmaceutical suitability, there are two prescriptions (prescription 2 and prescription 3) that meet all aspects of pharmaceutical suitability. Other prescription (prescription 1) does not meet the pharmaceutical suitability aspect because it does not include the strength of the preparation (dosage). From the results of the clinical consideration study, there is no prescription that meets all aspects of clinical consideration. Two prescriptions (prescription 1 and prescription 3) do not meet the aspect of clinical consideration because it does not include the weight of the pediatric patient, so it cannot be known the accuracy of the dose of the drug given and there is one prescription (prescription 2) that has drug interactions. The pharmaceutical industry is a business entity that has a license from the minister of health to carry out drug manufacturing activities or medicinal materials. The pharmaceutical industry is obliged to meet the requirements of GMP. One of the areas in the pharmaceutical industry is the production area. There are several things that need to be considered in the production area, including air conditioning systems that play important role in the pharmaceutical industry to provide protection for the product manufacturing environment, ensure quality drug production and provide comfortable working environment for personnel. Every pharmaceutical industry needs to monitor the air system. The results of monitoring are documented in the form of data trends. The method used in this study is a retrospective method obtained from BAS (Building Automatic System) data including temperature, relative humidity, and air pressure differences data on the 4th floor of the Non Cephalosporin Solid Production Area (Class E) of PT Mahakam Beta Farma for the January – June 2021 period. Data collection is done by recording temperature, relative humidity, and air pressure differences data. Furthermore, data processing is done by plotting the data into a statistical form (Microsoft Excel) and followed by making graphs to determine the pattern and trend movement of temperature, relative humidity, and air pressure differences data that have been monitored and the position of the data against the control limit or specifications limit. Then conducted an evaluation that contains the results of the review and evaluation of the data obtained and made conclusions. The results mostly meet the requirements, both temperature, relative humidity, and air pressure differences with the details of each temperature is ≤25 ESCIC, relative humidity ≤65%, and air pressure difference ≥5 Pa. However, there are two data that pass through the specification limit range, namely relative humidity data AHU 4.7 and air pressure differences data AHU 4.4, so the incident / deviation must be made.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library