Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulkifli Bintang
Abstrak :
Tesis ini membahas terjadinya penyelundupan dan peredaran gelap narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang yang dilakukan oleh warga binaan dan Petugas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya hal tersebut meliputi faktor internal yang dipengaruhi oleh petugas, Narapidana/tahanan itu sendiri dan lingkungan di dalam Lapas, selain itu penyebabnya faktor eksternal, dipengaruhi oleh Keluarga, Kerabat dan Teman Narapidana dan lingkungan di luar Lapas. Penelitian ini menyarankan bahwa perlu adanya pembagian tugas yang jelas dan tegas dibidang pengamanan, selain itu perhatian khusus terhadap penambahan jumlah personil pengamanan dan pengembangan SDM petugas pengamanan. ......This thesis study the happening of dark circulation and smuggling (of) narkoba instituted (by) permasyarakatan of class of I Cipinang (dore/conducted) by Citizen of binaan of officer and. This research is Research qualitative with descriptive desain. Result of this research conclude that cause the happening of the Mentioned cover Internal faelor which Influerced by officer. Convict / itselk prisioner and erviponment in Society Institute besides its cause of factor of eksternal Influerced by family. Convict frind and consanguinity and environment out side Society Institute this research suggest that needing the existence of devicion of coherent and clear duty in Scurity area besides special attention to addition of amount Personel of security and development of human Resource Officer of Security.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26882
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hayuning Nuswantari
Abstrak :
Penulisan ini dibuat untuk mengetahui pelaksanaan pemolisian komunitas di Kelurahan Jelambar yang dilakukan untuk mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Hal ini dijelaskan dengan menggunakan teori Disorganisasi Sosial dan Pertukaran Sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa program pemolisian komunitas yang ditujukan untuk mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkoba tidak berjalan dengan baik. Hal ini terjadi dikarenakan faktor lingkungan masyarakat dan adanya hambatan pelaksanaan dari beberapa pihak. ......This Thesis made to investigate the implementation of community policing in Jelambar which used to prevent distribution and drug abuse. This pehenomenon explained by using Social Disorganization Theory and Social Exchange theory. The Results from this study showed that the community policing program which aimed to preventing distribution and drug abuse are not going well. This happen because of some environmental factors and an obstacles from several side.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Khoirun
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu pintu masuk perdagangan dan peredaran gelap narkoba bahkan mungkin menjadi salah satu pusat peredaran gelap narkoba. Kejahatan narkoba yang terjadi selain dilakukan oleh warga negara Indonesia juga melibatkan warga negara asing sebagai pelaku yang membawa masuk narkoba secara illegal ke Indonesia dengan berbagai macam cara dan alasan karena walaupun beresiko tinggi tetapi keuntungan yang diperoleh dari bisnis narkoba sangat besar, hal ini dapat terjadi karena sarana komunikasi dan transportasi yang sudah semakin mudah. Kejahatan narkoba pada umumnya tidak dilakukan oleh perorangan, melainkan oleh sindikat yang terorganisasi secara mantap, rapih, dan sangat rahasia. Bahkan, kejahatan narkoba yang bersifat transnasional dilakukan dengan menggunakan modus operandi dan memamfaatkan teknologi yang canggih. Banyaknya kasus peredaran narkoba di Indonesia dengan menggunakan kurir, baik kurir yang antar jemput barang narkoba ke luar negeri untuk memasukkan maupun mengeluarkan ke dalam negeri. Pola-pola perekrutan kurir dan kegiatan kurir narkoba jaringan internasional, berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : dalam pola rekruitmen kurir narkoba, pola yang digunakan bandar narkoba jaringan internasional bebeda dengan pola pada organizes crime lainnya. Pola yang umum digunakan untuk merekrut kurir baru adalah uang/materi, pacaran/perkawinan, loyalitas, dan jebakan. Bentuk-bentuk perekrutan kurir narkoba dengan pola uang/materi adalah, merekrut calon anggota yang memiliki hubungan kawan bahkan hubungan tali persaudaraan dengan kurir lama, merekrut kurir yang berasal dari satu profesi yang sama, serta cara merekrut calon kurir yang diperkenalkan oleh kurir lama atau istilahnya ada yang bawa. Pola pacaran/perkawinan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk merekrut kurir baru. Bentuk-bentuk perkawinan/pacaran yang sering digunakan adalah menunjukan kepada calon mempengaruhi dengan gaya hidup mewah dan suka ketempat hiburan, dan menunjukan bahwa penghasilan yang didapat cukup besar dan didapat dengan mudah. Pola loyalitas dan solidaritas, pada pola ini untuk merekrut calon kurir baru dengan melakukan tawaran atas balas budi dan memberikan upah atas pekerjaan kurir tesrsebut. Pola jebakan juga digunakan sebagai cara merekrut kurir. Pola ini merupakan pola yang jarang digunakan oleh bandar narkoba jaringan internasional, karena calon kurir direkrut harus teman dekat dan tidak menimbulkan kecurigaan oleh orang yang direkrut tersebut. ......Indonesia is one of the entrances illicit drug trade and may even be one of the center of illicit drugs. Drug crimes that occur in addition carried out by an Indonesian citizen also involves a foreign citizen as a perpetrator who bring in illegal drugs into Indonesia with a variety of ways and reasons because although the risk is high but the benefits of the drug business is very large, this can happen because means of communication and transportation that is getting easier. Drug crimes are generally not done by individuals, but by a syndicate organized by steady, neat, and very secret. In fact, transnational drug crime that is done by using the modus operandi and utilizing sophisticated technology. Number of cases of drug circulation in Indonesia by using a courier, both couriers who shuttle goods to overseas drug to insert or remove into the country. The patterns of recruitment of drug couriers and courier activities of international networks, based on research results can be concluded as follows: in the recruitment patterns of drug couriers, the pattern used by an international network of drug dealers with a distinct pattern on the other organizes crime. A common pattern used to recruit new carriers is money / material, dating / marriage, loyalty, and traps. The forms of recruitment of drug couriers with a pattern of money / material is, to recruit candidates who have a friend relationship and even kinship ties with the old courier, recruited couriers originating from the same single profession, and how to recruit candidates introduced by courier courier or long term there is a carry. The pattern of dating / marriage is one of the most effective way to recruit new couriers. These forms of marriage / dating that is often used is to show to potential influence with luxury lifestyle and entertainment like the place, and show that the income gained quite large and easily obtained. The pattern of loyalty and solidarity, on the pattern to recruit prospective new carrier by doing an offer of reciprocation and provide wages above tesrsebut courier job. The pattern of traps are also used as a way to recruit couriers. This pattern is a pattern that is rarely used by an international network of drug dealers, because the candidates recruited couriers must be close friends and did not arouse suspicion by people who recruited them.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29278
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wirahadi Danusaputra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi dari mekanisme pencegahan kejahatan yang dilakukan oleh BNN melalui program P4GN dalam menghadapi peredaran narkoba dalam modus baru. Dalam penelitian ini disini peneliti menggunakan teori kemitraan untuk menjelaskan bentuk dasar pencegahan kejahatan yang dilakukan oleh BNN dengan instansi terkait dan elemen dari masyarakat. Kemudian, peneliti menggunakan teori dari community crime prevention untuk menjelaskan wujud dari bentuk kemitraan yang dilakukan oleh elemen masyarakat dengan BNN. Dalam penelitian ini, kemitraan yang dilaksanakan BNN dengan instansi pemerintahan adalah dengan Bea dan Cukai, dan kemitraan yang dilaksanakan BNN dengan elemen masyarakat adalah dengan LSM yaitu Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkotika FOKAN . Penelitian ini digunakan dengan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk dari P4GN telah menjadi sarana dalam halnya mencegah peredaran narkoba dalam modus baru. Dalam pelaksanaannya, BNN masih kurang berkomitmen dalam menjalankan bentuk dari P4GN dan hal ini terlihat dari peran serta masyarakat yang dilaksanakan oleh FOKAN masih belum di maksimalkan perannya oleh BNN.
ABSTRACT
This research aims to describe the implementation of preventive mechanisms crimes commited by BNN through P4GN program towards drug trafficking in the new mode. In this study, researchers used partnership theory to explain the basic form of prevention of crimes commited by BNN with relevant agencies and elements of society. Furthermore, the researchers used the theory of community crime prevention to describe a form of partnership that which carried out by elements society with BNN. In this study, BNN conducting partnership with government agencies are allies with Customs authority, while the partnership held by BNN toghether with community elements is with LSM such as Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkotika FOKAN . This research used qualitative method descriptive type. Results from this study showed that the form of P4GN has been one of useful tools in prevention drug trafficking case in the new mode. However, BNN was less committed in their implementation of running the form of P4GN. This aspect can be seen form the role of the community who s carried out by FOKAN was not yet maximized.
2017
S66575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Salsabila Hartono
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan mengenai partisipasi masyarakat melalui teori broken window dan problem solving policing yang dilakukan pada Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara dalam upaya mengendalikan peredaran narkoba ilegal di wilayah tersebut. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya berupa phenomenology, hal ini dikarenakan penelitian akan mengkaji pengalaman yang dialami oleh partisipan melalui deskripsi dan informasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat masih terbagi menjadi pro dan kontra, hal ini dijelaskan oleh broken window theory bahwa kejahatan serius justru dapat dimulai dengan terjadinya gangguan-gangguan kecil yang berjalan secara terus-menerus. Peredaran narkoba ilegal di Kampung Bahari masih ada hingga saat ini dan modus masuk narkoba tersebut dilakukan secara sistematis dan terencana. Sedangkan dalam implementasi problem solving policing yang dilakukan, tahap scanning dikategorikan masih lemah karena belum mempertimbangkan target kejahatan, lalu terkait response, tahapan ini dikategorikan masih lemah karena saat ini PT Astra sebagai pihak stakeholder di Kampung Bahari sudah tidak melakukan kolaborasi dalam program-program pemberdayaan masyarakat Bahari sebagaimana sebelumnya. Sehingga response yang diberikan saat ini terbatas hanya dari pihak kepolisian saja yang merupakan pengendalian sosial formal tanpa ada kerja sama dengan pihak informal. ......This research aims to describe community participation through the Broken Window theory and Problem Solving Policing in Kampung Bahari, Tanjung Priok, North Jakarta, in an effort to control the circulation of illegal drugs in the area. The research method used is a qualitative approach with a phenomenological research design, namely research that examines participants' experiences through descriptions and information provided by the parties involved. The findings show that community participation is still divided into pro and con groups. The broken windows theory explains that serious crimes can stem from persistent minor disturbances. The circulation of illegal drugs in Kampung Bahari is still ongoing, drugs enter the area systematically and in a planned manner. In terms of implementing problem-solving policing, the scanning stage is considered weak because it does not take into account the target of the crime. Regarding the response stage, this is also categorized as weak because PT Astra, one of the stakeholders in Kampung Bahari, no longer collaborates in community empowerment programs as before. Thus, the current response is limited to formal social control carried out by the police, without cooperation with informal parties.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library