Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syahidah Sumayyah Rahman
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas pandangan Aisyiyah terhadap isu yang dibahas dalam Kongres Perempuan Indonesia 1928. Kedudukan perempuan pada saat itu masih banyak dipengaruhi oleh adat-adat yang membuat mereka seolah tidak memiliki hak apapun. Aisyiyah sebagai bagian dari Muhammadiyah yang merupakan sebuah organisasi muslim modern di Indonesia menyadari bagaimana perempuan di Indonesia masih belum mengetahui kedudukan mereka sebagai mana yang mereka miliki dalam islam. Dalam Kongres Perempuan Indonesia 1928, isu yang dibahas merupakan isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan, kedudukan perempuan, poligami dan pernikahan dini. Melalui Kongres Perempuan Indonesia 1928 ini, Aisyiyah menyampaikan pendapatnya mengenai isu-isu yang dibahas dalam kongres tersebut melalui pidatonya. Dalam pidato yang dibacakan, Aisyiyah menyampaikan pandangan yang berbeda dengan organisasi lain yang hadir dalam kongres tersebut. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode sejarah berupa heuristik; yakni pencarian sumber baik itu arsip, buku, kritik sumber; yakni memverifikasi sumber yang telah didapat, interpretasi, dan terkahir ialah historiografi. Kata Kunci: Aisyiyah, Pergerakan Perempuan, Kongres Perempuan Indonesia, Pendidikan Perempuan
ABSTRACT
The issues discussed in the Indonesian Womens Congress of 1928. The position of women during that time was still heavily influenced by customs that made them seems to have no rights. Aisyiyah as part of Muhammadiyah which is a modern Muslim organization in Indonesia is aware of how women in Indonesia still not aware of their rights according to Islams law. During the Indonesia Womens Congress of 1928, the issues discussed were about women rsquo s education, womens position, polygamy and early marriage. Through the Indonesian Women rsquo s Congress of 1928, Aisyiyah gave their opinion on the issues discussed in the Congress through their speech. In this paper, the writer uses historical methods of heuristics is the search for sources of such archives, books, source criticisms is verify the source that has been obtained, interpretation, and the last is historiography. Key Words Aisyiyah, Womens Movement, Indonesian Womens Congress, Womens Education.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ready Susanto, 1967-
Abstrak :
Biography of Raden Adjeng Kartini, a pioneer of women's rights for native Indonesians
Bandung : Marja, 2017
923.6 REA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stuers, Cora Vreede-de
Depok: Komunitas bambu, 2017
992.06 STU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tilaar, Martha
Magelang: Indonesia Tera, 1999
R 646.72 TIL k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Saparinah Sadli
Jakarta: Djambatan, 1990
R 920.72 SAP p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Novis Zeni Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kejadian dan waktu migrasi dengan perkawinan pada perempuan umur 15 tahun keatas di Indonesia. Studi ini menganalisis data Sakerti 2007 dan 2014 menggunakan Model Hazard Waktu Diskrit. Hasil penelitian menunjukkan kejadian perkawinan berhubungan signifikan dengan migrasi. Perempuan yang mengalami kejadian perkawinan cenderung lebih cepat bermigrasi (hazard migrasi lebih tinggi) dibandingkan perempuan yang melajang sepanjang periode pengamatan. Perbedaan hazard migrasi antara perempuan kawin dan melajang mengecil seiring dengan meningkatnya otonomi perempuan, sehingga perempuan bisa memutuskan untuk pindah jika hal itu dapat meningkatkan kesejahteraannya. Hubungan antara migrasi dan perkawinan tetap signifikan setelah dikontrol dengan dengan karakteristik individu, rumah tangga dan wilayah.
This study aimed to examine the relationship between the timing of marriage and event of migration among females aged 15 year and over in Indonesia. This study analyzed IFLS 2007 and 2014 using Discrete Time Hazard Model. The result shows that marriage timing is a significant predictor of migration among female in Indonesia. Married women are more likely to migrate (hazard migration is higher) than single women during the observation period. The difference of migration hazard decreases between married and unmarried women in line with the increasing of women autonomy. Women can decide to move if it can improve their welfare. The relationship between migration and marriage remained significant after controlling for the characteristics of individuals, households as well as regions.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: USAID, 2003
305.4 ROS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Pudyastuti
Abstrak :
Strategi Gerakan Perempuan Indonesia Menjelang Pemilihan Umum 1999: Studi tentang Pendidikan Pemilih Perempuan, tabel, wawancara, gambar. Studi mengenai Pendidikan Pemililih Perempuan menjelang pemilihan urnuml999 masih sedikit jumlahnya. Studi ini menjadi penting karena akan memberikan pemahaman bam bahwa fenomena-fenomena politik yang terjadi mcnjelang reformasi, juga melibatkan aktivitas perempuan di dalamnya. Aktivitas perempuan tcrsebut telah melibatkan lebih kurang 500.000 sukarelawan perempuan yang tcrsebar di seluruh wilayah Indonesia pada masa transisi tcrsebut. Tesis ini akan melihat Pendidikan Pemilih Perempuan yang muncul menjelang pemilihan umum I999 tcrsebut dan perspektif perempuan. Konsep-konsep yang dipergunakan dalam menganalisa kcmunculan Pendidikan Pemilih Perempuan tersebut adalah konsep perempuan dan negara, untuk melihat posisi pcrempuan Indonesia; konsep gender gap untuk menganalisa partai polidk pcscna pemiiihan umum; konsep Perilaku Politik Perempuan untuk melihat bagaimana orientasi politik pemilih pcrempuan; dan konsep gerakan pcrempuan, untuk membuktikan bahwa substansi Pendidikan Pemilih Pcrempuan tersebut adalah sebuah upaya strategis dalam pemberdayaan perempuan. Ada beherapa alasan mengapa muncul Pendidikan Politik Perempuan menjelang pemilihan umum 1999 ini, yakni adanya momen refonnasi, kurangnya kesadaran perempuan atas hak-hak politik mereka, kurangnya representasi perempuan dalam Iembaga pengambilan keputusan, budaya patriarki yang melahirkan politik maskulin, pilihan politik perempuan yang masih konscrvatitl dan partai politik peserta pemilihan umum yang kurang peka terhadap masalah perempuan. WVE sebagai gerakan perempuan mempunyai sifat gerakan yang bersifat kepentingan suaiegis gender, yaitu sebuah gerakan yang ingin memperbaiki posisi pcrempuan yang selama ini tersuhordinasi dau mengalami diskrilninazlzi di betbagai bidang karena pcran gendemya. Isu yang dipcrgunakan untuk menggerakkan perempuan-percmpuan te-rsebut adalah vote/suara, karena jumlah pemilih perempuan yang mencapai 57% dan mereka. mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam mcncmukan masa depan bangsa. Suara/vare ini digmmakan scbagai aiat untuk menekan partai politik agar lebih peduli terhadap permasalahan perempuan. Namun, gender gap yang diharapkan belum terwujud, karena cdukasi yang diberikan bam sampai pada taraf kognitii
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rodiah
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia adalah negara dengan jumlah perokok tertinggi di Asia Tenggara. Perokok perempuan di Indonesia mengalami peningkatan. Merokok pada perempuan memiliki banyak dampak pada kesehatan seperti risiko terkena penyakit kronis, penyebab kematian hingga menambah beban masalah kesehatan masyarakat Indonesia di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perokok perempuan di Indonesia tahun 2012 dan faktor-faktor apa saja yang berhubungan denganya yang bersifat kuantitatif dengan desain studi potong lintang menggunakan analisis chi-square dan regresi logistik sederhana. Populasi pada penelitian ini adalah wanita usia subur usia 19-49 tahun di Indonesia tahun 2012 yang berjumlah 45.607 responden dengan jumlah sampel 44.501 responden yang datanya lengkap dan menggunakan data sekunder yaitu data SDKI tahun 2012.Hasil penelitian menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara umur, status pendidikan, wilayah tempat tinggal, status pekerjaan, status perkawinan, dan paparan media massa dengan perilaku merokok responden. Responden umur 45-49 tahun memiliki POR 95 CI = 3,272 2,693-3,975 , tidak sekolah dengan POR 95 CI = 9,321 7,123-12,198 dan kuintil kekayaan terbawah POR 95 CI = 2,542 2,091-3,091 terhadap perilaku merokok.
ABSTRAK
Indonesia is the country with the highest number of smokers in Southeast Asia. Female smokers in Indonesia have increased. Smoking in women has many health effects such as the risk of chronic illness, the cause of death so that it can increase the burden of health problems of Indonesian society in the future. This study aims to examine the description of female smokers in Indonesia in 2012 and what factors relate to them that are quantitative with cross sectional study design using chi square analysis and logistic regression. The population in this study were women aged 19 49 years old in Indonesia in 2012 which amounted to 45,607 respondents with a total sample of 44,501 respondents whose data is complete and using secondary data SDKI 2012. The results of the study found that there was a statistically significant relationship between age, education status, residence area, employment status, marital status, and exposure to mass media with respondents 39 smoking behavior. Respondents age 45 49 years have POR 95 CI 3,272 2,693 3,975 , not school with POR 95 CI 9,321 7,123 12,198 and lowest wealth quintile POR 95 CI 2,542 2,091 3,091 to smoking behavior.
2017
S69275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
305.4 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>