Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inez Seraphine
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari environmental innovation terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel dari 275 perusahaan di negara China, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, Taiwan, Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang terdaftar di bursa efek dalam kurun waktu 2012-2019. Penelitian ini menggunakan balanced panel data dan diolah menggunakan regresi panel data fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jangka waktu pendek, tidak terdapat hubungan antara environmental innovation dengan kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan pada jangka waktu yang lebih panjang, ditemukan adanya pengaruh signifikan antara environmental innovation dengan kinerja keuangan perusahaan. Meskipun demikian, masih belum terdapat hasil regresi yang menunjukkan arah hubungan yang konsisten antar kedua variabel karena masih ditemukannya koefisien yang negatif dan juga positif.

This study aims to determine the effect of environmental innovation on companies' financial performance. The total sample used in this research is 275 publicly listed companies operating in China, Japan, South Korea, Hong Kong, Singapore, Taiwan, Indonesia, Malaysia, and the Philippines for the period 2012-2019. In constructing the analysis, this study uses balanced panel data and robust fixed effect model. The result suggests no significant relationship between environmental innovation and companies' financial performance in the short term. While in the longer term, this study shows a significant relationship between environmental innovation and companies' financial performance. However, there are still inconsistencies found in the relationship between the two variables due to negative and positive associations in the regression result."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Hadi Putra
"Perusahaan-perusahaan EPC di Indonesia saat ini dalam membenahi kondisi kesehatannya melakukan beberapa terobosan yang dapat ditempuh untuk menyehatkan usahanya. Salah satunya adalah dengan melakukan restrukturisasi atau perubahan organisasi pengadaan perusahaan, yang berdampak kepada perubahan perilaku organisasi pengadaan tersebut, dan dengan dilakukan restrukturisasi, akan mempengaruhi kinerja waktu proyek yang dikerjakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor perubahan organisasi pengadaan yang dominan mempengaruhi kinerja waktu, dan mengetahui rekomendasi tindakan pencegahan dan koreksi yang dilakukan.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus pada proyek Y, karena proyek ini merupakan proyek yang dikerjakan setelah perusahaan mengalami perubahan organisasi pengadaan.dan saat ini masih berlangsung. Analisa data diolah dengan pendekatan statistik non parametris dan pendekatan AHP, kemudian untuk dapat menentukan rekomendasi tindakan pencegahan dan koreksi digunakan metode delphi.
Hasil dari penelitian ini adalah; ada enam faktor dari perubahan organisasi pengadaan yang dominan terhadap kinerja waktu, yaitu: Terjadi kesalahan pembelian material karena strategi & struktur organisasi yang baru belum diterapkan secara maksimal; Terjadi kesalahan monitoring fabrikasi material karena strategi & struktur organisasi yang baru belum diterapkan secara maksimal; Terjadi ketidaksesuaian pendataan material di gudang karena kurangnya kapabilitas personil; Terjadi keterlambatan pembelian material karena kurangnya kapabilitas personil; Terjadi keterlambatan fabrikasi material karena prosedur kerja yang ada kurang jelas; dan Terjadi kesalahan monitoring fabrikasi material karena kurangnya kapabilitas personil. Akan tetapi dari hasil analisa level pengaruh, faktor-faktor dominan tersebut memiliki level pengaruh yang tidak terlalu besar, sehingga masih bisa teratasi.

To straighten up the condition of health, EPC companies in Indonesia is doing some inovation. For this time one of the inovation is doing restructured or changing the procurement of organization company which effect to behaviour of that organization and doing the recontruction will influence project performance time.
This research aim to identify change factors of procurement organization which influence time of performance, and knows recommendation of preventive and correction action.
Approach of research that used is case study method project of Y, because this project is doing after company has changing the procurement organization, and it is still continue until now. Data analysis processed with approach of statistic non parametris and approach of AHP, and then to be able to determine recommendation of preventive and correction action used by Delphi method.
The result of this research are; there are six factor of change dominant procurement organization to time performance, that is: Happened mistake of purchasing of material because strategy & new organization chart not yet been applied maximally; Happened mistake of monitoring of fabrication material because strategy & new organization chart not yet been applied maximally; Happened missed of material data in bond because lack of personnel capability; Happened delay of purchasing of material because lack of personnel capability; Happened delay of material fabrication because less clear existing working procedure; and Happened mistake of monitoring of fabrication material because lack of personnel capability. However from result analyse influence level, the dominant factors have influence level which do not too big, so that still solve the problem.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50565
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stacia Andani
"Studi ini membahas mengenai faktor-faktor resiko pada aspek manajemen material yang timbul di proyek konstruksi gedung dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Obyek penelitian untuk studi ini adalah proyek gedung bertingkat yang ditangani oleh kontraktor BUMN yang berada di kota besar. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan untuk pengolahan datanya dengan metode statistik. Analisa resiko yang digunakan untuk menguji variabel - variabel yang berpengaruh terhadap kinerja adalah (AHP) Analyctic Hierarchy Process untuk menentukan nilai lokal frekuensi dan dampak lalu standar Risk Management Guidelines untuk menentukan tingkat level resiko, serta analisa faktor untuk pengelompokan sumber resiko. Output dari penelitian ini adalah 10 sumber resiko yang paling dominan dalam manajemen material dan 2 faktor resiko yang pengaruhnya paling signifikan terhadap kinerja waktu.

This study discusses risk factors on material management which occur on building construction projects and their impact on the time performance of the project completion. The object of this research is a multi-storey building which construction is undertaken by a state-owned contractor located in a big city. The research methodology employed in this study is a survey, which data will be run by using a statistical method. The risk analysis used to test the variables which have an influence on the performance is the Analyctic Hierarchy Process (AHP) to determine the frequency and impact local values, the Risk Management Guidelines standard to determine the risk level and factor analysis to group the factors into its source. The output of this research are ten sources of risk which are dominant in material management and two risk factors which have the highest correlation with the time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lila Naya Anindya
"The present study expands on focal research by Zajonc (1965) and Cottrell (1972) and aims to replicate audience effects in terms of an evaluation apprehension model using an independent measures experiment design. Forty university students were allocated to either an audience or no audience condition, completing both a time-based task and a short survey afterwards. Participants were measured on the time spent on completing the task as well as their self- reported evaluation apprehension. The results showed a significant difference in the time needed for participants to complete the task between the two conditions. Participants spent more time on the task in the no audience condition. Furthermore, the evaluation apprehension of participants in the audience condition did not differ significantly from those in the no audience condition. These findings only partly replicate audience effects but do not suggest evaluation apprehension as the mechanism behind it.

Penelitian ini melanjutkan kajian utama oleh Zajonc (1965) dan Cottrell (1972) dengan tujuan mereplikasi pengaruh audiens dengan kerangka kerja evaluation apprehension dengan menggunakan desain studi independent-measures. Empat puluh mahasiswa dialokasikan ke dalam dua kondisi, yaitu antara kondisi dengan audiens dan tanpa audiens, dengan menyelesaikan sebuah tugas berbasis waktu dan sebuah survei pendek setelahnya. Partisipan diukur pada waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas ini dan juga pada laporan evaluation apprehension mereka sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pada waktu yang dibutuhkan partisipan untuk menyelesaikan tugas di antara kedua kondisi. Partisipan membutuhkan waktu lebih banyak pada kondisi tanpa audiens. Selain itu, evaluation apprehension partisipan dalam kondisi dengan audiens tidak berbeda secara signifikan dari mereka yang berada dalam kondisi tanpa audiens. Penemuan ini mereplikasi adanya pengaruh audiens tapi tidak mengindikasi adanya sebuah mekanisme evaluation apprehension di baliknya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library