Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Putra
"Meningkatnya popularitas perdagangan pasar saham dalam beberapa tahun terakhir telah menarik banyak investor untuk mencoba peruntungan di pasar keuangan. Beberapa investor menggunakan pasar saham sebagai pengganti perjudian, yang dianggap sebagai aktivitas ilegal di Indonesia. Studi ini menyelidiki prevalensi penjudi kompulsif di pasar keuangan Indonesia. Peneliti kemudian menguji seberapa besar pengaruhnya terhadap perilaku investasi yang lebih sering dan spekulatif, seperti frekuensi transaksi saham yang lebih tinggi, perdagangan harian dan investasi pada produk leverage dan produk turunan lainnya menggunakan regresi logistik. Data dikumpulkan dalam kuesioner yang dibagikan kepada investor Indonesia, berdasarkan daftar periksa diagnostik standar dari American Psychiatric Association untuk menyaring perilaku perjudian kompulsif. Investor yang tergolong penjudi kompulsif memiliki gaya investasi yang lebih spekulatif dan lebih sering bertransaksi, didukung oleh frekuensi perdagangan dan investasi mereka pada produk leverage dan derivatif.

The growing popularity of stock market trading in recent years has attracted numerous investors to try their luck in the financial markets. Some investors use the stock market as a substitute for gambling, which is considered an illegal activity in Indonesia. This study investigates the prevalence of compulsive gamblers in the Indonesian financial markets. We then test how much it affects more frequent and speculative investing behaviours, such as higher stock transaction frequency, day trading and investing in leveraged and other derivative products using logistic regression. Data is gathered in a questionnaire distributed to Indonesian investors, based on a standard diagnostic checklist from the American Psychiatric Association to screen for compulsive gambling behaviour. Investors who classify as compulsive gamblers have a more speculative investing style and transact more frequently, supported by their frequency of trades and investing in leveraged products and derivatives. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regrestya Nawasasi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan pemerintah dan kepemilikan asing terhadap efisiensi investasi pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand periode 2012-2016. Data yang digunakan merupakan data panel dengan metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian ini adalah kepemilikan negara memiliki pengaruh positif signifikan terhadap efisiensi investasi di Indonesia, kepemilikan negara berpengaruh positif dan tidak signifikan di Malaysia dan Singapura, sedangkan kepemilikan negara berpengaruh negatif signifikan di Thailand. Selain itu interkasi kepemilikan negara terhadap peluang investasi menunjukan negatif dan tidak signifikan di Indonesia, Malaysia dan Thailand, tetapi positif dan tidak signifikan di Singapura. Temuan lainnya adalah kepemilikan asing berpengaruh positif dan tidak signifikan di negara Indonesia, Malaysia dan Singapura. Kepemilikan asing berpengaruh negatif dan tidak signifikan di Thailand. Interaksi kepemilikan asing dan peluang investasi menunjukan pengaruh negatif dan tidak signifikan di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Penelitian juga menguji hubungan antara kepemilikan asing dan investasi terhadap country level institution. Country level institution diukur dengan menggunakan political risk component berupa government stability, investment profile dan law and order. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat signifikansi antara hubungan kepemilikan asing dan investasi terhadap government stability, investment profile dan law and order di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.

ABSTRACT
This study aims to measure impact of state ownership and foreign ownership to investment efficiency of companies in Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand 2012 2016. This study used panel data with Ordinary Least Square OLS method. The result of this study is state ownership has negative and significant effect on investment efficiency in Indonesia, state ownership has positive and insignificant effect on investment in Malaysia and Singapore, while state ownership has negative and significant effect on investment efficiency in Thailand. In addition, interaction between state ownership are negative insignificant in Indonesia, Malaysia and Thailand, but positive insignificant in Singapore. The other findings are foreign ownership has positive and not significant on investment efficiency in Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand, but foreign ownership has negative and insignificant effect in Thailand. Interaction between foreign ownership and investment opportunities show negative insignificant effect in Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand. This study also examine relation between foreign ownership and investment efficiency on country level institution. Country level institution are measured by political risk component such as government stability, investment profile and law and order. The result show that there is no significance between relation of foreign ownership and investment to government stability, investment profile and law and order in Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library