Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jumiarni Ilyas
"Praktik asuhan persalinan normal di Rumah Bersalin Puskesmas adalah pelayanan kebidanan yang diberikan oleh bidan terhadap ibu yang sedang dalam proses persalinan dari kala I hingga kala IV di RB Puskesmas. Asuhan persalinan dapat diberikan dengan berpedoman pada standar yang telah ditentukan. Praktik asuhan persalinan dapat dipengaruhi oleh faktor ekstcrnal dan internal bidan. Faktor internal meiiputi usia, pendidikan dan pengalaman kelja , sedangkan faktor eksternal terdiri dari supervisi, standar praktik, pelatihan, imbalan jasa dan Sanksi. Tujuan dari penelitian ini adalah uutuk melihat hubungan antara faktor intemal dan ekstemal bidan dengan praktik pertolongan persalinan dan mendapatkan informasi variabel mana yang paling signiiikan hubungannya dengan praktik asuhan persalinan normal Penelitian ini dilakukan di 44 Rumah Bersalin Puskesmas DKI Jakarta dengan total Sample 118 bidan dad 362 bidan di Rumah Bersalin Puskesmas DKI Jakarta. Penelitian berupa kuantitatif dengan rancangan Cross Secrional dimana pengumpulan datanya melalui wawancara dengan rnenggunakan pedoman wawancara yang dibuat sendiri.
Hasil analisis statitistik melalui uji kai kuadrat terhadap faktor instrinsik (usia, pendidikan dan pengalaman kerja) didapatkan hanya variabel pendidikan yang berhubungan secara signiiikan dengan praktik asuhan persalinan nommal yang dilakukan oleh bidan. Analisis terhadap faktor ekstrinsik yang meiiputi supervisi, standar praktik, pelatihan, imbalan jasa dan sanksi, didapatkan variabel supervisi dan pelatihan berhubungan secara signitikan terhadap praktik asuhan persalinan normal yang dilakukan oleh bidan. Selanjulnya hasil uji multivariat dengan Regresi Logistlk ganda didapatkan variabel pelatihan merupakan variabel yang paling signiiikan hubungarmya dengan praklik asuhan persalinau normal yang dilakukan oleh bidan. Disarankan bagi institusi terkait untuk menggunakan hasil penelitian ini dalam rangka meningkatkan kualitas praktik asuhan persalinan normal di Rumah Bersalin Puskesmas DK1 Jakarta.

Management of nomial delivery practice in delivery center of Puskesmas is a midwifery service by midwives to women who are in labour in delivery center of Puskesmas. Management of delivery care is started from first stage of labour to the fourth directed to the standard of normal labour. Management of delivery care can be intluenced by education and working experience while intemal factor consist of sepervision, standard of practice, training, salary and penalty. The purpose of the research is to identity the relationship of the intemal and external factors of the midwives to management of delivery practice as well as to determind which variabel have the most significant relationship to the nonnal delivery care practice. This research is held at 44 delivery center of Puskesrnas DKI Jakarta with total sample ll8 out of 362 midwives in DKI Jakarta.
The result analysis of Chi Square show that three of the variable, educations, supervision, and training have a significant relationship to the normal delivery carafxdditionally, the result of multivariate with multiple logistic regression show training as the most significant variable which have relationship to the normal delivery care practice. Suggestion to the institution which have normal delivery services to consider to the result of this research in the practice in order to enchance their delivery service in management of labour.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T3191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ponsinah
"ABSTRAK
Rumah sakit berperan dalam menunjang keberhasilan menyusui melalui
pelaksanaan inisiasi menyusu dini dan rawat gabung. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi perilaku menyusui pada ibu dengan persalinan normal dan
sectio caesaria selama dirawat gabung di RSUD Pasar Rebo. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian
adalah ibu nifas yang sudah dilakukan rawat gabung bersama bayinya dengan
jumlah 90 orang. Hasil penelitian menunjukan seluruh ibu yang melahirkan
normal, menyusui dengan memberi ASI saja, sedangkan ibu yang melahirkan
dengan operasi selain memberi ASI masih ada yang memberi tambahan susu
formula. Saran untuk penelitian selanjutnya menggunakan desain korelasi
sehingga dapat diketahui perilaku menyusui dengan faktor yang berhubungan.

Abstract
A hospital has an important role in supporting a succesful breasfeeding through
the early initiation of breasfeeding and rooming in. This study aimed to identify
the breasfeeding behavior of mother with spontaneus and caesarean section
delivery while taken care at rooming-in unit Pasar Rebo District General
Hospital. This research was a quantitative study with descriptive design. The
research samples were 90 rooming-in postpartum mothers. The result showed that
all mothers with normal delivery provided only breast milk, while most mothers
with caesarean section delivery gave breast milk and few of them add formula
milk. It is suggested that the further research would use correlative design so that
the factors that influence breastfeeding behavior during hospitalization could be
identified."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43136
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Intan Permatasari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses manajemen klaim persalinan Rumah Sakit ?X? dan Rumah Sakit ?Y? oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Utama Bogor Tahun 2015 dengan melihat alur proses manajemen klaim dan jumlah klaim persalinan yang masuk pada bulan Januari-Maret 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Didapatkan rate sebesar 65% untuk persalinan sectio caesaria yang jauh dari standar persalinan sectio caesaria di negara-negara yang ditetapkan WHO, yaitu 5-15%. Selain itu kasus persalinan normal dengan severity level I juga masih ditemukan sebagai kasus rujukan. Kondisi tersebut dapat mengindikasikan kemungkinan fasilitas kesehatan tingkat I yang belum menjalankan fungsinya sebagai gatekeeper secara optimal.

ABSTRACT
This study aims to learn the process of child delivery claim management at ?X? Hospital and ?Y? Hospital by The Social Health Security Agency Main Branch Office Bogor 2015, by looking at the process line of claim management and the number of the child delivery claims from January until March 2015. This study is conducted with qualitative-quantitative method. This study finds that the rate number of sectio caesaria is 65%, which is higher than the standard rate given by WHO, namely 5-15%. The cases of vaginal delivery in severity level I also are still be found as referential cases. These conditions indicate that the primary health care institutions haven?t done their good services as gatekeeper."
2015
S60555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arih Diyaning Intiasari
"Klaim persalinan yang rendah mengindikasikan ketidakpuasan bidan pada implementasi kebijakan jaminan persalinan (Jampersal) di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penyebabkan ketidak-puasan bidan dan hambatan implementasi kebijakan Jampersal di tingkat pelaksana. Penelitian deskriptif dengan desain studi kasus ini melakukan pengumpulan data kualitatif pada periode Maret - Juli 2012 terhadap informan empat bidan pegawai negeri sipil (PNS) dan empat bidan pegawai tidak tetap (PTT). Ditemukan ketidakpuasan bidan dan hambatan pelaksanaan kebijakan Jampersal tahun 2012, meliputi; besaran, pemotongan, dan lama klaim persalinan, penghapusan klaim persalinan komplikasi yang dirujuk, persaingan tidak sehat, dan proses administrasi. Ketidakpuasan bidan dan hambatan implementasi kebijakan Jampersal memerlukan kerja sama kalangan stakeholder untuk berkoordinasi secara mendalam untuk implementasi kebijakan Jampersal yang lebih baik pada masa mendatang.

The low service reimbursement indicates midwife unsatisfaction on policy implementation of delivery insurance in Purbalingga District. The objective of this study was to explore several cause factors of and to know the barrier problem on delivery insurance policy implementation at the ground level. This descriptive case study used qualitative data that collected in period March - July 2012. The Informants of this research include four civil servant midwives and four non civil servant midwives. This research found six factors causes midwives unsatisfaction at Jampersal policy implementation in 2012 include reimbursement payment reduction, amount of service reimbursement; delivery service complication referral payment; unfair competition practice; long time waiting for the reimbursement payment; delivery service reimbursement administration process. The midwife unsatisfaction and the delivery insurance policy implementation barrier need collaboration among stakeholders to deeply coordination for better delivery insurance policy implementation in the future."
Purwokerto: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library