Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frame, Scott B.
New York : Mosby , 2003
616.891 FRA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Yatim
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 2003
610.69 FAI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Mardiana
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia dalam melakukan kegiatan alam bebas selama aktif menjadi anggota Mapala UI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dijawab oleh anggota aktif Mapala UI.
Hasil penelitian ini menunjukan 2 % dari 55 responden yang merupakan anggota aktif Mapala UI telah memiliki pengetahuan pertolongan pertama yang baik, 98 % masih memiliki pengetahuan pertolongan yang kurang. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pertolongan pertama pada Mapala UI belum baik. Data demografi yang mempengaruhi pengetahuan pertolongan pertama adala asal fakultas responden. Hasil penelitian menyarankan anggota Mapala UI yang aktif melakukan kegiatan alam bebas tetap melakukan pelatihan pertolongan pertama secara rutin minimal tujuh bulan sekali agar tidak hanya pengetahuan namun juga kemampuan pertolongan pertama dapat terus dipertahankan dengan kualitas yang baik selama melakukan kegiatan alam bebas.
The focus of this thesis is knowledge of first aid in Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia especially when they do wilderness activity. The data were collected by using quetioner that answered by the active member of Mapala UI. 2 % of all the responden have a good knowledge of first aid, and 98% haven?t.
The result of this research is that member of Mapala UI haven?t good quality knowledge of first aid. The researcher suggests that active member of Mapala UI should maintain their knowledge and first aid skill when they still active do the wilderness activity, in order to assured that they still have a good quality of first aid skill and knowledge when they do the wilderness activity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43120
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Skeet, Muriel
Jakarta: EGC, 1993
616.025 2 SKE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gladys
"Jakarta Utara merupakan daerah dengan insidens demam berdarah dengue (DBD) tinggi di Provinsi DKI Jakarta.Untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas akibat DBD masyarakat khususnya guru sekolah perlu diberikan pengetahuan mengenai pertolongan pertama pada DBD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penyuluhan mengenai pertolongan pertama DBD pada guru swasta di Jakarta Utara.
Desain penelitian ini adalah pre-post study dan data diambil pada tanggal 22 September 2011. Semua guru yang hadir saat penyuluhan dijadikan subyek penelitian. Data diambil dengan kuesioner yang berisi lima pertanyaan mengenai pertolongan pertama sebelum dan sesudah penyuluhan. Data diproses dengan SPSS versi 11,5 dan diuji dengan marginal homogeneity. Hasilnya menunjukkan dari 82 responden, guru perempuan 34 orang (41,5%) dan laki-laki 48 orang (58,5%).
Hasil pre-test, guru yang memiliki tingkat pengetahuan baik adalah 3 orang (3,7%), cukup 13 orang (15,9%), dan kurang 66 orang (80,5%). Pada post-testjumlah guru dengan pengetahuan baik menjadi 5 orang (6,1% ), cukup 26 orang (31,7%), dan kurang 51 orang (62,2%). Uji marginal homogeneity menunjukkan perbedaan bermakna pada tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (p<0,01). Disimpulkan penyuluhan efektif meningkatkan pengetahuan guru mengenai pertolongan pertama DBD.

North Jakarta has high incidence of dengue haemorrhagic fever (DHF) in DKI Jakarta. To reduce mortality and morbidity of DHF, people especially teachers need to be educated on first aid of DHF. Purpose of this research is to know the effectiveness of health education on first aid of DHF on private teachers in North Jakarta.
The design of the research is pre-post study and data was taken on September 22nd, 2011. Teachers who came were all subjects. Data was taken by questionnaires of 5 questions about first aid of DHF before and after the education. Data was processed with SPSS version 11.5 and tested with marginal homogeneity. The result shows that from 82 respondents, female teachers were 34 people (41.5%) and 48 people (58.5%) male teachers.
Pretest results show that teachers who had good, moderate, and poor knowledge were 3 people (3.7%), 13 people (15.9%), and 66 people (80.5%). In the post-test, it was found that teachers with good, moderate, and poor knowledge were 5 people (6,1%), 26 people (31.7%), 51 people (62.2%). Marginal homogeneity showed significant difference on knowledge before and after the education (p<0.01). To conclude, health education is effective to increase the knowledge first aid of DHF.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Putra Asmoro
"Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang gejalanya cepat memburuk sehingga dapat menyebabkan kematian. Karena itu masyarakat perlu diberikan pengetahuan agar dapat memberikan pertolongan pertama jika keluarganya mengalami DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pertolongan pertama DBD pada murid Madrasah Tsanawiyah Negri Bayah (MT?s). Penelitian dilakukan dengan metode cross-sectional pada murid MT?s yang telah mendapat penyuluhan DBD. Sampel dihitung dengan rumus besar sampel dan diambil acak. Data diambil tanggal 16-18 oktober 2009 menggunakan metode wawancara dengan bantuan kuesioner. Data diuji dengan chi-square dan Kolmogorov-Smirnov, yang menggunakan chi-square yaitu hubungan tingkat pengetahuan dengan jenis kelamin (p=0,967), jumlah sumber informasi (p=0,140), dan sumber informasi paling berkesan (p=0,340). Hubungan tingkat pengetahuan pertolongan pertama dengan riwayat terkena DBD menggunakan Kolmogorov Smirnov(p=0,610). Hasil lain menunjukkan terdapat 29 orang (27,9%) memiliki tingkat pengetahuan baik, cukup 23 orang (27,1%) dan kurang 52 orang (50%).Perempuan berjumlah 61 orang dan laki-laki 43 orang. Semua responden pernah mendapat informasi. Uji chi square dan Kolmogorov Smirnov menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan karakteristik responden. Disimpulkan tingkat pengetahuan terhadap pertolongan pertama DBD tergolong kurang dan tidak berhubungan dengan jenis kelamin, sumber informasi, dan riwayat terkena DBD.

Dengue High Fever (DHF) is a disease with symptoms that can deteriorate quickly, resulted in mortality. Thus people in community needs to be educated to be able to give first aids if there is one of their family members has this disease. The objective of this study is to find out the knowledge level about DHF first Aids in Madrasah Tsanawiyah Negri Bayah (MT?s) Students. The study was conducted with cross-sectional method in MT's Students who already had DHF education. Sample was calculated with sample amount formula and was taken randomly. Data were collected from 16-18 October 2009 using interview method with questionnaires, then tested either with chi-square or Kolmogorov-Smirnov tests. The data tested using chi-square were the relationship between knowledge level and gender (p=0.967), between knowledge level and the amount of information sources (p=0.140), and between knowledge level and the most memorable source of information (p=0.340). The relationship between the knowledge level and DHF history was tested using Kolmogorov Smirnov(p=0.610). Other results showed that there were 29 students (27.9%) with good knowledge level, 23 students (27.1%) with medium knowledge level, and 52 students (50%) with poor knowledge level. The composition of sample was 61 females and 43 males. All respondents had received DHF educational information before tested. The chi-square and Kolmogorov Smirnov tests showed that there was no significant difference between the knowledge level and the respondents' characteristics. It is concluded that the knowledge level of DHF first aids was poor and had no relationship with gender, source of information, and DHF history."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: EGC, 2014
362.18 PAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Akbar Sidiq
"Malaria merupakan masalah kesehatan di Indonesia dengan angka kematian tinggi. Untuk menurunkan angka kematian, masyarakat perlu mengetahui pertolongan pertama pada malaria. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pertolongan pertama pada malaria. Penelitian dilakukan di Kecamatan Bayah. Desain penelitian adalah cross-sectional. Data (total sampling) diambil tanggal 16-18 Oktober 2009 dengan mewawancarai responden dan pengisian kuesioner.
Hasilnya menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat yang tergolong baik adalah 6 orang (5,7%), cukup 30 orang (28,3%) dan kurang 70 orang (66%). Umumnya masyaraka mendapat informasi dari 1 sumber (79,2%) dan sumber informasi paling berkesan adalah media elektronik (52,8%). Responden perempuan 88 orang (83%) dan laki-laki 18 orang (17%), usia 18-34 tahun 75% dan > 34 tahun 25%. Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p > 0,05) antara tingkat pengetahuan dengan usia, jenis kelamin, sumber informasi dan tingka pendidikan.
Terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan pekerjaan (p < 0,05). Disimpulkan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pertolongan malaria berhubungan dengan pekerjaan, namun tidak berhubungan dengan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jumlah sumber informasi dan sumber informasi paling berkesan.
Malaria is a public health problem in Indonesia because of its high mortality rate. To reduce the mortality rate, public should understand first aid on malaria. This study aimed to determine public knowledge regarding first aid on malaria. This cross-sectional study was conducted on 16-18 October 2009 in Bayah District. Data was collected by interviewing the respondents by filling questionnaires.
The results showed 6 people with good knowledge (5,7%), 30 people with fair knowledge (28,3%) and 70 people with poor knowledge (66%). Generally, public received only from one source of information about malaria (79.2%) and the most impressive source of information is the electronic media (52.8%). Female respondents are 88 in total (83%) and 18 are men (17%), 75% aged 18-34 years and 25% respondents are > 34 years. Kolmogorov-Smirnov test showed no significant differences between the level of knowledge by age, gender, source of information and education level.
There are significant differences between the level of knowledge to the job (p <0.05). Inferred level of public knowledge about malaria-related rescue work,but not related to age, sex, educational level, number of sources of information and the most impressive information sources.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pfeiffer, Ronald P.
Jakarta: Erlangga, 2012
617.102 7 PFE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Jannah
"Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab terbanyak terjadinya cedera di seluruh dunia. Jumlah korban kecelakaan yang tinggi dikalangan usia pelajar di Indonesia menjadi fenomena yang penting dan harus dipandang secara serius. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan siswa sekolah menengah kejuruan mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan. Desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 93 responden yang diperoleh melalui simple random sampling. Responden berusia 14-19 tahun, 30,1% duduk di kelas X dan 69,9% di kelas XI. Responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 58,1% dan laki-laki 41,9% serta hanya 25,8% responden yang pernah mendapat pelatihan pertolongan pertama sebelumnya. Pengetahuan siswa mengenai pertolongan pertama ternyata masih kurang adekuat. Dari 93 siswa yang dijadikan responden, hanya 36,6% siswa yang sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai pertolongan pertama. Perawat komunitas perlu bekerja sama dengan pihak penyelenggara pendidikan untuk memasukkan pengetahuan pertolongan pertama pada kurikulum sekolah.

Traffic accident is the cause of most injuries occurred in the world. A high number of traffic accident among age students in Indonesia to be an important phenomenon and should be considered seriously. Therefore, this study aimed to obtain information on high school students' knowledge about first aid. The design of quantitative descriptive with cross sectional method is used in this research to 93 respondent by simple random sampling. Respondents aged 14-19 years, 30.1% in class X and 69.9% in class XI, 58.1% female and 41.9% male, and only 25.8% of respondents who had received first aid training before. It has been found that student's knowledge of first aid is not at an adequate level. Result showed that from 93 students, only 36.6% of students who already have a good understanding of first aid. The results of this study serve as an input in improving nursing care to work together with education providers for inserting first aid subject to curriculum."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>