Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hadyan
Abstrak :
Pergeseran dari ekonomi berbasis sumber daya fisik ke ekonomi berbasis pengetahuan telah menyebabkan para peneliti mencari cara baru untuk mengukur aset tidak berwujud, termasuk Intellectual Capital. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah A-VAIC (Adjusted Value Added Intellectual Coefficient) yang terdiri dari HCE (Human Capital Efficiency), INVCE (Innovation Capital Efficiency), dan CEE (Capital Employed Efficiency). Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 48 perusahaan bertipe non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 hingga 2019. Penelitian ini menemukan bahwa A-VAIC berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Temuan-temuan tersebut dapat digunakan sebagai acuan bagi manajer untuk mengelola Intellectual Capital secara efektif dan efisien, yang mengarah pada kinerja perusahaan yang lebih baik. ......The shift from physical-resource-based economies to knowledge-based economies has caused researchers to look for a new way to measure intangible assets, including intellectual capital. The objective of this research is to examine the impact of Intellectual Capital on a firm’s performance. The method used in this research is A-VAIC (Adjusted Value Added Intellectual Coefficient) which consists of HCE (Human Capital Efficiency), INVCE (Innovation Capital Efficiency), and CEE (Capital Employed Efficiency). The multiple regression analysis is employed to test the hypotheses studied. The sample used in this research is 48 nonfinancial companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2010 to 2019. This research found that A-VAIC has a significant positive effect on a firm’s performance. The result shows that Intellectual Capital had positively influenced a firm’s performance. The findings may be used as a reference for the manager to effectively and efficiently manage Intellectual Capital, leading to a better firm’s performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harlidya Angela
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana kombinasi antara profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan, tangibilitas aset, pajak, risiko, faktor sisi penawaran, kondisi pasar saham, kondisi pasar utang, dan kondisi ekonomi makro terhadap leverage dengan menitikberatkan pada momentum krisis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Penelitian ini merupakan penelitian data panel yang merupakan gabungan antara cross-section dan time-series. Pengujian dilakukan dengan uji regresi panel berganda dengan sampel berupa data sekunder yang meliputi perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor sisi penawaran dan pertumbuhan merupakan faktor yang signifikan pada masa sebelum, sesudah, dan selama krisis. Sedangkan faktor kondisi ekonomi makro berpengaruh signifikan selama periode krisis dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan setelah periode krisis Dengan demikian perusahaan, investor maupun kreditur perlu menganalisis faktor sisi penawaran, pertumbuhan perusahaan, kondisi ekonomi makro, dan ukuran perusahaan dalam menentukan sumber pendanaan maupun dalam memberikan pendanaan.
This study discusses about the combination of profitability, company size, growth, asset tangibility, taxes, risk, supply side factors, stock market conditions, debt market conditions, and macroeconomic conditions to leverage by focusing on the momentum of the crisis. The research uses quantitative approach with explanatory type of research. This research is a panel data research which is a combination of cross-section and time-series. The test is carried out by a multiple regression panel with a sample consisting of secondary data provided by non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The result of this research shows that supply side factors and growth are significant factors before, after, and during the crisis period. While macroeconomic factors influence significantly during a crisis period and company size influences significantly after a period. Thus a company, investors and creditors need to analyze supply side factors, company growth, macroeconomic conditions, and company size in determining source of funds or providing funds.
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library