Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Peran bisnis berbasis sosial di era pandemi COVID-19 sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai suatu wirausaha sosial di Indonesia beserta mengajukan skema proporsi kepemilikan saham ideal perusahaan setelah mendapat pendanaan. Penentuan nilai perusahaan dibutuhkan oleh PT X sebagai acuan dalam strategi perusahaan untuk mendapatkan pendanaan dari perusahaan modal ventura. Penelitian mengenai penentuan nilai wirausaha sosial secara spesifik di satu unit analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis proses bisnis dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Sementara itu, perhitungan valuasi akan diolah dengan metode discounted cashflow dari data keuangan internal PT X dengan modifikasi pada manfaat sosial non-profit menjadi pendapatan bersih. Penelitian ini mengungkap nilai tersembunyi yang sebelumnya tidak terlihat oleh calon investor. Terdapat dua versi valuasi dalam penelitian ini. Valuasi versi pertama adalah valuasi sebelum adanya pendanaan menghasilkan nilai PT X yaitu Rp 3.464.679.553. Versi kedua yaitu valuasi setelah adanya pendanaan dan eksekusi program pengembangan aplikasi, nilai PT X meningkat hingga Rp 16.414.305.855. Berdasarkan perhitungan proporsi setelah mendapat pendanaan, dapat disimpulkan bahwa terjadi dilusi pada saham PT X secara keseluruhan dari 100% menjadi 25,81% yang dibagi sesuai proporsi kepada empat pemilik saham PT X. Sedangkan calon investor mendapat proporsi kepemilikan sebesar 74,19%.

---

In the era of COVID-19 pandemic, the role of socially oriented business is very significant for people. This study aims to determine the value of a social enterprise in Indonesia and to propose the company’s ideal share ownership after receiving funds from the investor. Valuation is required by PT X as a reference to obtain funding from a venture capital company. The research used a qualitative approach with a single case study design. Business process analysis is synthesized from primary and secondary data. Meanwhile, the company valuation is calculated by using a discounted cash flow method. It is derived by internal financial data with modification in non-profit social benefits into revenue. The result of this research reveals the undercover value of PT X, which could not be seen by potential investors before. There are two versions of valuation. The first version is the valuation before receiving funds. The first version of valuation result is IDR 3,464,679,553. The second version is the valuation after funding and execution of mobile application development program. According to this version, the value of PT X increased to Rp 16,414,305,855. Based on the valuation after receiving funds, there is a dilution of the shares of PT X from 100% to 25.81%. The dilution is divided according to the proportion to the four shareholders of PT X. Meanwhile, the ideal shares proportion for potential investors is 74.19%. "

"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengivestigasi jenis hubungan antara cause-related marketing, corporate image, consumers? attitude dan brand attractiveness yang kemudian akan mempengaruhi intensi pembelian konsumen pada kasus perusahaan sosial yang dipilih oleh peneliti. Metode analisis structural equation modelling (SEM) akan digunakan untuk menguji hipotesis. Data akan dikumpulkan dari 150 responden di lingkup geografis Jabodetabek. Implikasi utama CRM pada temuan yang akan didapatkan dalam penelitian ini adalah diperuntukkan bagi manajer pemasaran.Penemuan ini juga akan memberikan saran beberapa langkah-langkah yang dapat diambil untuk pertimbangan perusahaan dalam rangka meningkatkan corporate image, consumers attitude, dan brand attractiveness karena ketiga variabel tersebut diduga dapat mempengaruhi dampak CRM pada intensi pembelian konsumen. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk menutup gap dari penelitian empiris di bidang ini, terutama karena adanya sikap pelanggan yang beragam di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian semacam ini masih cukup jarang dan diharapkan akan menambah khazanah pengetahuan mengenai marketing dalam perusahaan berbasis sosial yang kini tengah menjadi trending topic diberbagai belahan dunia.

---

This research has aimed to investigate relations among cause-related marketing, corporate image, consumers? attitude and brand attractiveness which then affected consumer intention purchasing on social enterprise that has been chosen by the researcher. Structural equation modelling method analysis was used to examine the hypotheses. The data were collected from 150 respondents living in Jakarta and nearby cities. The main implication of cause-related marketing gathered from these research has been aimed at respective marketing manager.These researches were also resulted in suggestions and steps for consideration to a corporate for increasing the corporate image, consumer?s attitude and brand attractiveness due to these three variables could be affecting consumer purchasing intention. Besides, these researches could give a good contribution to fill in gap from empirical researches, because of various of consumer's attitudes in developed countries like Indonesia. Rarely such researches have been conducted and this research is expected to add to the wealth of knowledge about the marketing in social enterprises which at the present day is becoming such a trending topic in many parts of the globe."